Nonna mengajak Moudy pergi berdua ke suatu kafe, untuk bertemu dengan Riva. Saat masuk Nonna bertemu dengan Riva disana dan Nonna menuju meja yang sudah dipesan oleh Nonna
"Halo Unnie" kata Nonna
"Halo" kata Riva
"Unnie akhir-akhir ini gimana kabarnya?" Kata Nonna
"Baik. Oh ya Nonna kamu udah nonton vidio solonya Freya?" Kata Riva
"Udah dong, keren banget gila" kata Nonna
"Aku mau pesen sesuatu bentar ya" kata Moudy
"Oh nee Unnie" kata Riva
"Siap kak" kata Nonna. Lalu Moudy memesan sesuatu, Nonna mengobrol dengan Riva sambil memperhatikan kakaknya. Sampai ada seseorang yang berada di belakang Moudy, orang itu mendekat
"Jadi keren..." kata Riva terputus
"Shhhh, diam dulu bentar ya unnie" kata Nonna lalu Riva diam. Nonna memandang pria itu dan mempunyai firasat buruk terhadap kakaknya. Laki-laki mengeluarkan katernya (cutter) dan mendorong Moudy dan mengomelinya, padahal Moudy tidak ada salah
"Ooo, ternyata kamu disini?!" Kata laki-laki itu
"Hahh?!" Kata Moudy bingung
"Awas aja ya kamu. Kamu orang gila!" Kata laki-laki itu dan membuat beberapa pengunjung melihat kearah laki-laki itu. Ternyata laki-laki itu sedang mabuk berat dan menjadi seperti orang gila. Laki-laki itu ingin mengayunkan cutternya ke arah wajah Moudy, Nonna langsung berlari dan berada di depan laki-laki itu dan pipi kiri Nonna terkena goresan dari cutter itu sehingga ujung bibirnya mengeluarkan darah, Nonna tertawa kecil
"Haha" kata Nonna, lalu segera laki-laki itu berlari tidak kendali dan mengobrak abrik semuanya, menabrak semuanya sampai para pegawai ketakutan. Nonna segera mengejar orang itu dan meminta supaya yang lain bersembunyi
"Semuanya sembunyi, dan petugas tolong beritahu tempat terbaik untuk berlindung!" Kata Nonna, lalu petugas disitu mengarah kepada suatu ruangan kosong, semuanya bersembunyi sambil melihat sedikit di balik pintu Nonna yang sedang menghadapi orang gila itu. Moudy menelepon petugas untuk datang, dan kata petugas baru akan sampai 5 menit lagi. Nonna dan orang itu terus melawan, orang itu terus mengayunkan cutternya sehingga terdapat beberapa luka di tangan, dan punggung Nonna. Akhirnya Nonna menendang tangan laki-laki itu dan cutternya terjatuh jauh, Nonna langsung menangkap dan membalikan laki-laki itu dan meminta kepada pegawai kafe untuk meminta sesuatu yang bisa mengikat. Akhirnya ada tali rafia, Nonna mengikatnya pada tangan nya. Lalu polisi datang dengan ambulance dan polisi menangkap orang itu
"Pak ini orangnya pak" kata Nonna
"Siap, terima kasih dek, dia akan kami amankan" kata polisi lalu membawa orang itu masuk kedalam mobil polisi dan membawanya ke penjara, sedangkan semua orang langsung keluar dan melihat lantai yang penuh dengan cipratan darah. Nonna langsung di bawa para medis ke mobil ambulance, disana Nonna di periksa apakah ada luka dalam atau hanya luka goresan. Moudy dan Riva datang ke mobil ambulance itu
"Dokter, gimana keadaan Nonna?" Kata Riva
"Dia baik-baik saja, hanya ada luka goresan saja" kata dokter
"Makasih ya dokter, kami pamit pulang ya" kata Moudy
"Iya" kata dokter. Lalu Nonna dan Moudy pulang ke rumah mereka dan Riva pulang ke rumahnya. Saat membuka pintu terlihat Olivia, Ray, Jordan dan Joshua yang sedang sibuk menonton TV. Nonna masuk dan terlihat Ray yang senang papanya datang
"Papa!" Kata Ray
"Eh Ray. Anak papa yang berani" kata Nonna
"Sayang, aku mau ngomong sesuatu nih" kata Moudy kepada Joshua
"Mau ngomong apa?" Kata Joshua
"Ini rahasia, ayo ikut aku" kata Moudy lalu Joshua mengikuti Moudy ke kamar dan menceritakan peristiwa tadi
"Sayang aku mau kasih tau, tapi kamu jangan kaget. Jadi tadi aku sama Nonna lagi ke kafe dan tiba-tiba ada orang yang dorong aku..." kata Moudy terpotong karena Olivia masuk
"Kakak, aku boleh denger nggak?" Kata Olivia
"Boleh" kata Moudy
"Jadi aku tadi lagi ke kafe terus ada orang asing yang masuk terus marahin sama dorong aku..." kata Moudy terpotong
"Siapa sayang? Dimana orangnya?" Kata Joshua
"Ishh, sebentar dulu belum selesai aku ngomong. Terus orang itu keluarin cutter dan awalnya mau ngayunin cutternya ke aku tapi Nonna langsung didepan aku dan jadinya ujung bibirnya tergores cutter. Terus orang itu langsung lari-lari nggak jelas dan Nonna meminta supaya semua masuk ke suatu ruangan. Ini vidionya" kata Moudy yang menunjukan vidio yang direkamnya. Joshua dan Olivia kaget dan tidak percaya dan langsung berlari menuju Nonna
"Sayang! Kamu nggak...." kata Olivia terpotong saat melihat Nonna mengobati luka-lukanya di tangan, ujung bibir dan punggungnya dan mengganti perban di lukanya
"Iya sayang, kenapa?" Kata Nonna
"Kamu nggak apa-apa sayang? Aku bantuin ya obatinnya" Kata Olivia
"Nggak usah sayang ini tinggal dikit lagi" kata Nonna
"Sini sayang aku bantuin aja" kata Olivia
"Yaudah" kata Nonna lalu mempersilahkan Olivia untuk mengobati lukanya, sudah selesai mengobati Nonna ingin bangun dan malah tidak kuat sehingva terjatuh kembali ke lantai
"Auhh...shhh" kata Nonna sambil memegang perutnya. Olivia dan Moudy yang melihat itu langsung berusaha untuk membantu Nonna bangun dan akhirnya Nonna bisa bangun dan berjalan menuju meja makan dan ikut makan bersama.
Thank you, maaf typo dan komen ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kakak Adik || Family
RandomHalo semua, perkenalkan nama saya Nonna ini adalah cerita pertama saya. Jadi selamat menikmati ya. Tokoh disini hanya asal nama saja.