OTW DUDA! { SungSun Enhypen } ✔

4.

.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading chingu yaa..

"ITU YANG DI BELAKANG KENAPA?" Pak sunghoon berteriak dari depan.

"A-anu pak-

" Sunoo sakit pak! Mukanya pucet gitu liat deh!" Sela jungwon menujuk sunoo agar si bapak olahraga melihat sendiri.

Sunghoon mendekat ke arah murid nya,lalu mengamati wajah yang memang benar sedang pucat itu. Tapi pucat nya wajah sunoo disebebkan tubuh nya yang menegang akibat takut ketahuan.

"Kamu sakit?kalau sakit boleh istirahat aja" ucap sunghoon.

"E-enggak pak, s-saya cuman kebelet pengen buang air besar, boleh ya pak saya izin ke kamar mandi?" Jawab sunoo dengan terbata.

"Oh ya sudah, kamu boleh ke kamar mandi,kalau udah selesai kesini lagi,kalau kamu ga enak badan boleh ke uks aja".

Sunoo mengangguk kecil, lalu kaki nya dengan cepat berlari kecil menuju toilet sekolah, untung seribu untung baju olahraga nya sedikit kebesaran membuat nya bisa menutupi beberapa area yang tengah mengembung dan juga bergerak cepat di lubang nya.

"LANJUTIN PEMANASAN NYA!" Seru sunghoon memberi arahan lagi.

.
.
.
.

Sunoo dengan tergesa mencari tempat yang aman untuk menuntaskan birahi nya,untung saja ada toilet sekolah yang sedang masa perbaikan membuat sunoo leluasa untuk melakukan kegiatan 'solo' nya.

Nafas sunoo terengah engah,desahan nya lolos lagi sembari melepas celana olahraga beserta underwear nya sekaligus, menyisakan kaki mulus nya yang jenjang dengan penis mengacung tegak minta di puaskan,dan vibrator yang masih bergerak di lubang anus nya.

"Anghh,nnhhh,ahhh"

Sunoo terduduk di lantai kering toilet, menyandarkan
tubuhnya di dinding toilet dingin, dengan kaki
mengangkang lebar memperlihatkan lubang nya.

"Ahhh,enakhhh"

Tangan kanan nya yang menganggur di tuntun untuk mengocok penis mungil pink nya, sementara tangan kiri nya menahan salah satu pahanya agar semakin mengangkang.

"Nghhh"

Rasa rasa nya sunoo ingin keluar sekarang juga, pre-cum nya sukses membuat ujung penis nya basah, mengakibatkan suara cabul dari penis nya semakin terdengar nyaring.

"Hnghhh,ahhh, lebih dalem la-lagihhhh" desahan nya semakin menjadi kala vibrator itu selalu menyentuh titik manis nya di dalam.

"Ahhhhh"

Sunoo mendesah kecewa saat vibrator itu tiba tiba berhenti bergetar, membuat nya frustasi karena tadi sebentar lagi titik puncak nya kan sampai.

"Anak nakal ga boleh keluar sekarang, sunoo "

Tubuh sunoo seketika tersentak terkejut, kala guru olahraganya tiba tiba berdiri di ambang pintu toilet dengan saringai kecil nya.

.
.
.
.
.
.
.
.
TBC