OTW DUDA! { SungSun Enhypen } ✔

8.

.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading chingu yaa..

Sunghoon kini menutup pintu mobil nya yang sudah terparkir diarea rumah nya yang cukup besar,oh salah-sangat besar.

Kalian pasti bertanya tanya, dengan profesi sunghoon sebagai seorang guru olahraga, kenapa rumah nya seakan seperti pemilik perusahaan terkenal?

Jangan heran,lagi pula profesi nya sebagai guru itu hanya untuk sementara waktu,bahkan sekolah yang tengah sunghoon ajarkan murid murid nya itu punya milik nya sendiri.

Alasan kenapa sunghoon melakukan hal itu?

Pertama,tentu saja untuk menemui kekasih nya setiap saat.

Kedua, sunghoon sedang mencari barang bukti kuat agar gugatan cerai nya benar benar bisa dilangsungkan dengan lancar tanpa ada hambatan.

Sunghoon masuk kedalam rumah nya,di sambut beberapa pelayan disana.

"Dia udah pulang?" Tanya sunghoon kepada salah satu pelayan rumah nya.

"lya pak, ibu sudah pulang dari tadi, beliau lagi masak di dapur" jawab pelayan itu, membuat sunghoon menyerngitkan dahinya tidak mengerti.

Memasak? Sejak kapan wanita titisan medusa itu memasak?

Semoga saja dapur impian kekasih nya tidak terbakar hangus. Mohon maaf saja, tapi rumah ini akan segera mendapatkan nyonya besar yang baru.

Sunghoon menyerngitkan dahinya saat lia kini tengah mengaduk ngaduk panci yang errr entah lah,berisi makanan mungkin?atau racun? Sunghoon tidak tau pasti.

Sunghoon memutar bola matanya malas,ia jadi merasa bodoh sendiri karena memikirkan hal yang lia lakukan,itu kan bukan urusan nya,ia tidak peduli sama sekali.

"Eh? Mas sunghoon ! Udah pulang?"

Sunghoon tiba tiba membalikan kembali tubuh nya,menatap datar ke arah lia yang baru saja menyambut nya.

"Makan dulu mas." ujar lia terdengar sangat lembut seolah dia adalah istri yang paling di idam idamkan banyak pria.

Tentu saja di idam idamkan banyak pria, bahkan salah satu nya lia pacari padahal ia masih berstatus sebagai istri orang lain.

"Keracunan entar" ujar sunghoon dengan cuek,lalu menaiki tangga untuk menuju kamar nya yang sudah terpisah dengan sang istri.

Nampak lia tengah mengepalkan tangan nya kesal.

Brak!!

Berakhir ia memukul meja makan mewah itu, ia menarik rambut nya sendiri,seolah melampiaskan kekesalannya.

"Harus nya aku ga ngelakuin hal bodoh!"

.
.
.
.
.
.
.
.
TBC