Buku 3: Invincible Conqueror (Sang Penakluk yang Tak Terkalahkan)

Bab. 1646 & Bab. 1647

Bab 1646: 1646

Itu adalah pasukan dari ribuan dan ribuan jiwa naga hitam. Meskipun ini bukan naga hitam sungguhan, mereka masih memancarkan kekuatan naga agung yang luar biasa yang menekan segalanya di empat arah. Dunia terhenti.

Kemudian, di depan mata tercengang semua orang, segudang jiwa naga hitam meraung saat mereka mulai menyerang murid-murid Gerbang Pembantaian Dewa di sekitarnya.

Menyaksikan gelombang agung jiwa naga hitam membanjiri mereka, murid-murid Gerbang Pembantaian Dewa sangat ketakutan. Beberapa melarikan diri karena ketakutan, sementara beberapa yang langka menyerang dengan putus asa.

Dalam sekejap, tangisan tragis bergema di udara.

Di tengah kekacauan, beberapa jiwa naga hitam tersingkir karena serangan putus asa beberapa murid Gerbang Pembantaian Dewa.

Bagaimanapun, jiwa naga hitam ini tidak benar-benar tak terkalahkan, hanya bayangan pucat naga hitam yang dipadatkan dari kombinasi Armor Dewa Naga Hitam, Tahta Naga Hitam, dan energi naga hitam Naga Hitam Dingin Jade Bangle.

“Kami membunuh salah satu jiwa naga hitam!”

“Kami telah membunuh satu juga!”

Teriakan kemenangan datang dari beberapa murid Gerbang Pembantaian Dewa.

Huang Xiaolong memandangi murid-murid Gerbang Pembantaian Dewa yang menang itu dan mencibir. Jiwa naga hitam ini dapat dengan mudah dipadatkan lagi setelah dihancurkan.

Selama Armor surgawi Naga Hitam, Tahta Naga Hitam, dan Gelang Giok Dingin Naga Hitam masih ada, akan ada pasokan energi tak berujung untuk melahirkan lebih banyak jiwa naga hitam.

Dewa elemen kegelapan Huang Xiaolong terus memasuki tiga harta karun Klan Naga Hitam. Segera, sepuluh ribu jiwa naga hitam ditambahkan ke medan pertempuran.

Senyuman kemenangan di wajah murid-murid Gerbang Pembantaian Dewa membeku ketika mereka melihat banyak jiwa naga hitam muncul, dan kali ini ada lebih dari yang mereka bunuh.

Sebuah lolongan yang menyedihkan memecah suasana saat ini ketika Zhang Xiaomeng meledak di bawah tiga serangan berturut-turut kapten Netherguard boneka. Darahnya berceceran ke tanah seperti hujan.

Murid-murid Gerbang Pembantaian Dewa merasakan hawa dingin ke jiwa mereka saat melihat ini. Di wajah mereka ada ketakutan yang mereka rasakan jauh di dalam hati mereka.

Zhang Xiaomeng adalah salah satu dari dua Leluhur Gerbang Pembantaian Dewa yang paling kuat yang memimpin pasukan kali ini. Dia adalah ahli Realm Kaisar Orde Kesepuluh, namun dia dipukuli sampai dia meledak!

Kemudian lagi, Zhang Xiaomeng masih seorang ahli Realm Kaisar Orde Kesepuluh, meskipun tubuhnya telah meledak, jiwanya masih ada di dalam ketuhanannya, oleh karena itu, dia belum benar-benar mati.

Potongan tubuh Zhang Xiaomeng yang meledak berputar dan berkerut di tanah, mencoba untuk bergabung kembali.

Sebelum potongan dagingnya bisa bergabung kembali, mereka dihancurkan oleh serangan telapak tangan lain dari tiga kapten boneka Netherguard.

“Saudara Gao Yu, selamatkan aku!” Zhang Xiaomeng berteriak meminta bantuan Gao Yu.

Meskipun dikatakan bahwa selama jiwa di dalam Ketuhanan tetap ada, seseorang dapat terus hidup, namun pertahanan Ketuhanan akan rusak cepat atau lambat.

Di sisi lain, Leluhur Gao Yu dari Gerbang Pembantaian Dewa sangat marah dan panik pada saat bersamaan. Dia dan Zhang Xiaomeng sudah saling kenal karena mereka hanyalah Alam Dewa Kuno. Selama satu miliar tahun ini, mereka telah melewati keadaan hidup dan mati berkali-kali, tetapi Gao Yu bahkan tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri saat ini, apalagi mengulurkan tangan untuk menyelamatkan Zhang Xiaomeng.