Buku 3: Invincible Conqueror (Sang Penakluk yang Tak Terkalahkan)

Bab. 1692 & Bab. 1693

Bab 1692: 1692

Sinar tajam berkedip di kedalaman mata Huang Xiaolong saat dia menyaksikan sekelompok Naga Iblis berkepala dua terbang ke arahnya. Dengan memelintir tubuhnya, dia berubah menjadi Naga surgawi primordial dan bertemu dengan Naga Iblis berkepala dua pertama, berkepala satu.

Ledakan menggelegar mengguncang ruang lantai sepuluh saat Huang Xiaolong bertabrakan dengan Naga Iblis berkepala dua.

Naga Iblis berkepala dua terhempas ke tanah di kejauhan. Retakan dan retakan berliku-liku di permukaan tanah.

Tapi hasilnya mengejutkan Huang Xiaolong. Naga Iblis berkepala dua terbang keluar dari lubang sesaat kemudian. Tidak hanya itu tidak mati, tapi hanya memiliki beberapa luka yang tidak berarti!

Makhluk suci nenek moyang memang eksistensi yang hampir abadi!

Ada legenda sejak awal era yang sunyi bahwa binatang suci setingkat grandmist tidak dapat dibunuh.

Sepertinya legenda ini tidak berlebihan.

Sosok Huang Xiaolong berkedip menjadi kabur, tiba di depan Naga Iblis berkepala dua hampir seketika. Kali ini, cahaya keemasan dan putih keluar dari tinjunya saat dia meninju Naga Iblis berkepala dua.

Cahaya putih adalah kekuatan cahaya Dewa Tertinggi Dewa Yang Tak Terhingga. Karena Naga Iblis memiliki kekuatan atribut kegelapan Neraka, kekuatan dewa cahaya adalah yang paling cocok untuk menghadapinya.

Ledakan keras pun terjadi.

Tinju Huang Xiaolong mengenai bagian paling lembut dari perut Naga Iblis berkepala dua. Kombinasi kekuatan dewa cahaya tertinggi dan ledakan dewa tertinggi logam melalui pertahanan fisik Naga Iblis berkepala dua. Darah muncrat saat tubuhnya menabrak tanah di bawah.

Suara teredam terdengar saat kekuatan dewa cahaya Huang Xiaolong memurnikan kekuatan kegelapan yang dimuntahkan dari perut terluka Naga berkepala dua.

Kekuatan dewa cahaya biasa tidak akan bisa memurnikan kekuatan kegelapan Naga Iblis berkepala dua, tapi kekuatan dewa cahaya tertinggi bisa.

Saat kekuatan kegelapan di sekitar lukanya dimurnikan oleh kekuatan dewa cahaya tertinggi Huang Xiaolong, Naga Iblis berkepala dua mendengus dengan sangat kesakitan. Itu lebih menyakitkan daripada seseorang yang menuangkan air cabai atau garam ke luka Anda.

Melihat ini, Huang Xiaolong dalam hati sangat gembira. Dia menghindari beberapa serangan Naga Iblis berkepala dua, dan muncul di atas sisi Naga Iblis berkepala dua yang terluka dalam sekejap. Menggunakan tangan kanannya sebagai pedangnya, dia menebasnya.

Dia ingin menyelesaikan Naga Iblis Berkepala Dua ini pada serangan berikutnya, atau yang lain, mengingat kemampuan pemulihan yang luar biasa dari grandmist divine beast, itu akan mendapatkan kembali vitalitasnya sebelum dia menyadarinya.

Akhirnya, kira-kira setengah jam kemudian, di bawah serangan telapak tangan Huang Xiaolong, Naga Iblis berkepala dua yang dipotong menjadi potongan-potongan yang tak terhitung jumlahnya berubah menjadi aliran energi Gunung Suci dan bergegas ke tubuh Huang Xiaolong.

Huang Xiaolong gemetar.

Aliran energi Gunung Suci ini lebih besar dari yang diperkirakannya.

Hari pertama di lantai sepuluh berlalu.

Huang Xiaolong berhasil membunuh tiga puluh dua Naga Iblis berkepala dua.

“Tiga puluh dua …” Merasakan energi yang kuat di dalam tubuhnya, Huang Xiaolong memperkirakan bahwa dia bisa menerobos ke Alam Raja Surgawi Orde Keempat pada saat dia membunuh dua sampai tiga ribu Naga Iblis berkepala dua.