Buku 3: Invincible Conqueror (Sang Penakluk yang Tak Terkalahkan)

Bab. 1748 & Bab. 1749

Bab 1748: 1748

Murid-murid lain dengan penuh semangat menyerbu ke arah Huang Xiaolong tercengang, dan mereka menginjak rem sekeras yang mereka bisa saat mereka berhenti mati di jalur mereka.

Murid Istana Kaisar Keberuntungan merasakan keringat dingin membasahi bagian belakang pakaian mereka.

Itu sangat menakutkan!

Meskipun mereka tidak lagi menyerbu ke arahnya, mereka melihat Huang Xiaolong mengangkat tangannya ke arah mereka. Ekspresi teror muncul di wajah mereka, dan sebelum mereka bisa berteriak, telapak tangan Huang Xiaolong membanting ke bawah ke arah mereka.

Dalam sekejap, semuanya berubah menjadi hujan darah.

Semua murid yang menangkapnya adalah semua anggota Aula Bulan Salju. Dan Aula Bulan Salju hanya memiliki satu suara, Zhou Chen. Karena itu, Huang Xiaolong tidak menunjukkan belas kasihan saat berurusan dengan mereka.

Namun, Huang Xiaolong tidak membunuh mereka semua. Dia meninggalkan satu hidup-hidup.

Ketika satu-satunya yang selamat melihat pembantaian di sekitarnya, kakinya menjadi lembut, gemetar tanpa henti. Tetesan kecil mengalir di kakinya.

Dia benar-benar mengompol!

Menggelengkan kepalanya, Huang Xiaolong melambaikan tangannya dan menarik murid di depannya. Saat bau urin menyerang hidungnya, Huang Xiaolong mencari jiwanya.

Dalam sekejap, Huang Xiaolong menemukan semua yang dia butuhkan.

Cahaya dingin melintas di matanya, dan Huang Xiaolong tahu bahwa Zhou Chen telah menjebak semua orang yang berhubungan dengannya!

Perlakuannya terhadap Zhao Lei, Alis Emas, dan Pisau Darah sangat buruk. Dia telah melemparkan mereka ke tingkat terdalam dari penjara Istana Kaisar Keberuntungan.

Hukuman terberat diberikan di tingkat penjara paling bawah!

Di bawah instruksi Zhou Chen, para murid yang bertanggung jawab atas penjara menggunakan metode yang berbeda untuk menyiksa Zhao Lei dan yang lainnya.

Zhou Chen !! Niat membunuh Huang Xiaolong melonjak di langit, dan api menyala di telapak tangannya, mengubah murid itu menjadi abu.

Dengan sekejap tubuhnya, Huang Xiaolong membawa empat binatang aneh itu menuju Istana Kaisar Keberuntungan.

Karena tempat di mana Fang Xuanxuan dan Peng Xiao ditahan lebih dekat dengannya, dia memutuskan untuk menyelamatkan mereka berdua sebelum melakukan hal lain.

Dalam perjalanannya, anggota Istana Kaisar Keberuntungan menerkamnya setiap kali mereka melihatnya, seolah-olah mereka adalah serigala yang telah melihat mangsanya.

Huang Xiaolong secara pribadi berurusan dengan mereka yang berada di bawah Alam Raja Surgawi. Dia tidak menahan diri, dan jumlah orang yang meninggal di bawah tangannya bertambah. Beberapa yang beruntung dikirim terbang, dan yang lebih beruntung hanya pingsan karena gelombang kejut pertempuran.

Adapun mereka yang lebih kuat dari Alam Raja Surgawi, Huang Xiaolong meninggalkan mereka pada empat binatang aneh. Dia tidak ingin mengungkapkan terlalu banyak kekuatannya sebelum Pertempuran Pengadilan Surgawi.

Para murid yang berasal dari Aula Bulan Salju langsung dieksekusi oleh Huang Xiaolong dan empat binatang aneh. Tidak ada selamat yang beruntung untuk dibicarakan karena Huang Xiaolong memilih mereka secara khusus. Bahkan para tetua dan tetua tidak bisa bertahan. Itu terlalu buruk; semuanya adalah bawahan terpercaya Zhou Chen. Adapun murid lainnya, mereka adalah yang beruntung karena Huang Xiaolong hanya mengirim mereka terbang.