My Sexy Girlfriend 1 (Prolog)

262K 3.1K 56
                                    

   Emilio Alvarendra..
Pria kulkas alias pria dingin dengan segudang pesona. Ia adalah pewaris dari perusahaan milik Papah-nya kelak. Keluarga Alvarendra adalah keluarga terkaya dinegara X, jadi tidak heran jika banyak wanita yang mengejar Emilio. Selain karna ia dari kalangan keluarga terpandang, ia juga sudah mampu berbisnis di usia mudanya. Sekarang Emilio duduk di bangku kelas 12 dan 5 bulan lagi ia akan segera lulus.

   Clarissa Adhitama..
Wanita cantik, baik, tapi cuek (Begitu lah orang menilainya). Ia adalah anak dari pemilik restoran terkenal di negara X. Banyak pria yang mengejarnya, tapi Rissa tetap dengan pendiriannya. Ia masih betah dengan status singlenya, padahal ini sudah tahun ke 2 ia tidak berpacaran.

~~~~~~~~~~~
Terima..
Terima..
Terima..


Hari ini, adalah hari Kamis. Siswa-siswi sedang berada di pinggir lapangan untuk menyaksikan seorang pria yang sedang menyatakan cinta pada seorang wanita

"Jadi gimana? Lo, mau ga jadi pacar gw?" -ucap si cowo yang bertekuk lutut

Si cewek pun dengan santai menggelengkan kepalanya, tanda bahwa ia menolak cinta si cowo tersebut

"Lo, nolak gw?" -ucap si cowo lalu berdiri

"Maaf banget Will gw ga bisa" -ucap Rissa kemudian ia pergi dari hadapan Willi, pria yang baru saja mengajaknya pacaran

Yaa, yang baru saja ditembak cinta oleh Willi adalah Clarissa. Wanita itu memiliki alasan dibalik kenapa ia tidak pernah menerima laki-laki yang menyatakan cinta padanya

Huuuhhhh..
Huuuhhhh..

Sorak orang-orang yang menyaksikan penolakan cinta Willi...


"Gw ga bisa dipermalukan kaya gini. Lo liat aja Riss, gw bakal bales ini semua" -batinnya

"Udah-udah bubar Lo pada" -ucap Radit kemudia ia membawa Willi pergi dari sisi lapangan

***Kantin

"Clarissa Adhitama, kenapa Lo ga terima cintanya Willi sih?" -ucap dayang Lili

Sementara Rissa, sibuk dengan dunia makannya ia tak perduli dengan kedua dayangnya alias sabahatnya yang sedang mengoceh

"Iyaa nih Rissa parah banget. Padahal yaa si Willi tuh orangnya ganteng, tajir, dan kayanya dia juga baik" -ucap dayang Gita

"Gw udah selsai makan, gw mau ke perpus dulu" -ucap Rissa, kemudian ia berdiri meninggalkan kedua dayangnya

"Ihhh Clarissa, kebiasaan bangett sih maen pergi ajaa" -ucap kedua dayang secara bersamaan

******

"Liat tuh cewe yang tadi nolak kak Willi, so cantik banget yaa" -ucap setan merah

"Iyaa, padahal kak Willi tuh ganteng tapi mau-maunya dia ngajak pacaran sama cewe kaya dia, cantikan juga gw" -ucap setan hitam

"Heh, kalian tuh jangan kek gitu. Mungkin kak Rissa tuh nyari cowoknya yang sesuai dengan kriterianya" -ucap orang bener

Dann, blaaa..blaa..blaa...

Itulah beberapa omongan orang yang Rissa dengar sepanjang koridor sekolah. Tapi Rissa tidak memasukkannya ke dalam hati, karena baginya hal seperti ini sudah biasa ia dengar dan sudah menjadi makanannya setiap kali ia menolak cinta dari orang yang mengajaknya pacaran.

Sesampainya di perpustakaan, Rissa mencari buku yang akan ia baca. Setelah menemukan buku yang cocok untuk dibaca, Rissa pun mencari tempat kosong dan itu berada d paling pojok

"Ahhh, nyaman banget gaada orang" -ucap Rissa sambil mendudukan bokongnya lalu mengeluarkan aerphone di saku baju seragamnya.

Rissa menyetel musik sambil membaca buku yang ia pilih tadii. Dan tanpa Rissa sadari ada dua pasang mata yang memperhatikan dari tadi.

"Menarik" -ucapnya sambil tersenyum devil

..........
Kringggggggggg....

Suara bell pulang sekolah pun berbunyi..

Semua siswa berhamburan keluar dari kelas menuju rumah masing-masing.. (ehh ralat ga semua langsung pulang sihh, biasanya ada yang nongkrong dulu, ada yang ke toko buku dan masih banyak lagi)😁

..Sampai di rumah Rissa langsung naik ke lantai dua menuju kamarnya

Jam menunjukkan pukul 15.15. Di rumah Rissa tidak ada orang selain ia dan bi Siti karena kedua orangtuanya sibuk di resto.

Rissa merebahkan tubuhnya di atas kasur sambil memejamkan matanya..

Terdengar Rissa menghembuskan nafas beratnya "Membagongkan sekali sihh" -Rissa, kemudian dia berjalan kearah kamar mandi

Belum sempat ia memegang gagang pintu kamar mandi, pintu kamarnya sudah di ketuk dari luar

Tokk..tokkk... tokk

Lagi-lagi Rissa menghembuskan nafas beratnya

"Nonn Rissa" -panggil bi Siti

"Iyaa bii, sebentar" -Rissa pun berjalan kearah pintu dannn ceklekk

"Kenapa bii?" -tanya Rissa

"Anuu non, makanan untuk makan malam sudah bibi siapkan. Non tinggal makan saja" -ucap bi Siti dengan sopan

"Oiyaa bii, makasihh yaa" -ucap Rissa sambil tersenyum

"Enyaa non, sami-sami. Sekalian atuh yaa bibi pamit pulang, besok pagi kesini lagi" -bi Siti

"Iyaa bii, sok ajaa. Hati-hati yaa" -Rissa

"Iyaa non, permisii" -ucap bi Siti kemudian pergi dari depan kamar Rissa

"Sepiii dehh" -ucap Rissa sambil menutup pintu lalu ia masuk kedalam kamar mandi

...Setelah selesai makan malam dengan di temani kesunyian wkwkk.. Rissa kembali ke kamarnya kemudian ia mengecek ponselnya

Rissa membuka aplikasi berwarna hijau dengan logo telpon rumah alias aplikasi WhatsApp, banyak sekali notif dari orang yang tak ia kenal

"Mereka gaada kerjaan kali yaa" -ucap Rissa. Ia hanya melihat pesan-pesan itu dan ia tak berniat membalasnya, kareena membuatnya lieurrr saking lobana eta chat masuk🥴

♡♡♡♡
Maaf yaa kalau banyak typo nya :))

Jangan lupa vote and comments 😊

My Sexy Girlfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang