Haii.. karena banyak yang minta extrapart ni yaaa udah aku bikinin. But,aku gaakan bikin banyak paling cuma 2 part doang😁
Semoga sukaa yaa, selamat membaca 🤗
✨
✨
"Sayang, aku berangkat ke kantor dulu yaa" -ucap Emil sambil mengecup singkat bibir Rissa
"Iyaa, hati-hati" -ucap Rissa sambil memeluk sang suami
"Aku ga akan lama, selesai meeting aku langsung pulang" -ucapnya dan Rissa pun mengangguk sambil tersenyum
Setelah mobil yang dikendarai oleh Emil sudah tak terlihat Rissa segera masuk kedalam..
"Baru jalan segitu aja udah capek" -ucapnya sambil mengelus perutnya yang membesar
"Terimakasih sudah hadir" -batiinya, lagi-lagi Rissa mengelus perutnya
*Flash back on
Dua bulan setelah pernikahan, Emil dan Rissa merencanakan bulan madu ke negara PTapi saat hari H tiba, Rissa yang awalnya sehat tiba-tiba sakit. Ia muntah-muntah dan terus menerus keluar masuk kamar mandi sampai badannya lemas
Emil yang melihat istrinya sakit tentu saja khawatir, karena sebelumnya sang istri tercinta sehat-sehat saja.
Segera Emil menghubungi dokter keluarga Alvarendra, tak berapa lama sang dokter sampai dikediaman Emil
Dokter pun langsung memeriksa Rissa yang terbaring lemah diatas ranjang.. setelah di periksa sang dokter pun tersenyum sambil melihat kearah Emil
"Istri saya kenapa Dok?" -tanyanya "Kenapa tiba-tiba dia mengalami muntah-muntah? Apakah istrinya saya keracunan makanan?" -lanjutnya
Sang dokter pun menggelengkan kepalanya "Nona Rissa tidak apa-apa, itu hal wajar yang sering dialami oleh ibu hamil trimester pertama" -
Emil mengangguk, ia belum sadar apa yang dikatakan oleh dokter
Tapii beberapa saat kemudian ia mengerjapkan matanya sambil menunjuk kearah sang istri
Dokter pun mengangguk sambil tersenyum..
Emil menutup mulutnya dengan telapak tangan, ia tak percaya bahwa dalam beberapa bulan kedepan ia akan menjadi seorang ayah.
"Selamat yaa Tuann, sebentar lagi keluarga Alvarendra akan memiliki cucu" -ucap sang dokter, sedangkan Emil hanya mengangguk matanya terus tertuju pada sang istri
"Baiklah, kalau begitu saya permisi" -ucap sang dokter
"Terimakasih Dok" -ucapnya
"Sama-sama, obatnya jangan lupa ditebus diapotek" -
"Baik" -ucap Emil
Setelah mengantar dokter kedepan, Emil langsung menghubungi mertua dan orangtuanya. Emil mengatakan bahwa mereka akan segera memiliki cucu.
Kedua keluarga sangat bahagia mendengar kabar tersebut..
Emil memasuki kamar dan ia duduk dipinggir ranjang sambil memegang tangan Rissa, lalu Emil pun meletakkan telapak tangannya diatas perut Rissa yang masih rata
"Terimakasih sudah hadir ditengah-tengah keluarga kecil kita. Daddy akan jaga kamu dan Mommy kamu" -ucapnya dan tanpa ia sadari air matanya keluar begitu saja "Sehat-sehat didalam perut Mommy yaa nak" -lanjutnya sambil mengelus pelan.