03.

16 5 0
                                    

H A P P Y - R E A D I N G !!!






Pagi hari.
Dipagi hari yang cerah ini, dan dihari ini akan menjadi kisah dari perjuangan Ria untuk mendapatkan hati Vernando Al-Aska.

Disini Ria terlihat sangat bergembira, bernyanyi-nyanyi dengan suara kecil, sambil memasak nasi goreng untuk sarapan Aska dan papahnya nanti.

Ria masih sibuk dengan nasi goreng yang ia buat.
Sedikit lagi nasi goreng nya akan matang, sambil menunggu, Ria mengambil piring dan kotak tempat makannya.

"Siap deh!" senangnya

"Nasi goreng ala chef Ria sudah jadi! TARAAA!!" lanjut nya

"ARGHHHHH, cantik banget si nasi gorengnya,,pasti enak nih." puji nya sendiri.

"Ngapain kamu teriak-teriak kayak gitu di pagi-pagi buta begini?!." tanya Papahnya

Ria hanya diam tidak menyahut, sekejap dia mengambil ranselnya untuk berangkat ke sekolah yang sudah ia letakkan di bangku makan.

"Ria berangkat sekolah dulu Pah, Ria juga udah buatin nasi goreng dimeja makan buat papah sarapan." ujarnya

"Assalamu'alaikum." salam nya lalu datang menghampiri Papahnya untuk salim tangan sang papah.

"Wa'alaikumussalam." jawab Roy.

Roy melihat punggung putrinya yang sudah hampir menghilang, dia berbalik menatap meja makan,lalu menghampiri nya dan duduk di kursi.

Roy melihat sepiring nasi goreng dengan segelas teh manis, dan ada note didekat nasi gorengnya.
Note itu berisi

'gak ada racun nya sama sekali, suer deh✌️'

Secara tidak sadar Roy menarik sudut bibirnya, sehingga senyum terbit diwajahnya. Namun, ia buru-buru menghentikan senyumnya lalu berlalu pergi tanpa menyentuh nasi goreng itu

-

-

-

Skip di SMA SINAR TERANG

"Bismillahirrahmanirrahim, semoga hari ini PDKT an gue sama Aska berjalan lancar, Aamiin." ucapnya lalu melangkah memasuki gerbang sekolah dan berlari menuju kelas 11 IPA 1, yang tak lain adalah kelasnya.

Saat Ria berjalan menelusuri koridor sekolah,sesekali juga ada orang yang menyapa nya,dan Ria juga membalas sapaan mereka dengan tersenyum manis.

Setiba di pintu kelas Ria melihat Tania dan Latifa yang sudah ada dibangku tempat duduk nya dan Tania, yang pastinya tengah menunggu kedatangan nya, eaaa.

"RIAAAA AKHIRNYA LU DATENG JUGA. SINI-SINI" teriak Tania sambil melambaikan tangannya.

Tania kira Ria akan segera duduk dibangku tempat duduknya dan Ria. Namun dugaan Tania salah, Ria malah berbelok menuju bangku tempat duduk Aska.

Terlihat Aska sedang membaca buku, biasa anak rajin.
"Lo yang nama nya Aska?". tanya Ria

Aska menoleh, lalu diam sejenak, kemudian mengangguk pelan.

"Gue suka lo" aku Ria secara tiba-tiba

"Dan karena gue khawatir kalo lo belum sempet sarapan, mangkanya gue bikinin lo nasi goreng. Dimakan ya?" ucap Ria sambil meletakkan bekal nya di meja Aska.

"APA!?" teriak Tania dan Nadia secara bersamaan

Jangankan mereka berdua, satu kelas pun heboh dengan tingkah Ria hari ini.

Aska menatap bekal itu sekilas, tak minat.

"Makasih. Tapi gue udah sarapan dirumah, mending lo kasih orang lain aja, atau lu buang bekal nya." jawab Aska dingin yang membuat Ria kena mental.

'welah si es kutub, gak ngehargain usaha gue banget.' batin Ria.

Melihat reaksi Ria Aska tersenyum smrik, lalu mengangkat sebelah alisnya "kenapa?, gak suka sama ucapan gue tadi?. Atau----- lo udah gak suka lagi sama gue?" tanya Aska


Ria menggeleng cepat "enggak kok!. Gue masih suka kok sama lo" balas Ria penuh kebohongan

"Lalu?, kenapa dengan reaksi lo yang gak suka gitu? tadi?." tanya Aska

Ria menyilangkan kedua tangannya
"Karena gue kecewa, kalo orang yang gue suka------ gak mau makan makanan yang udah gue bikin dengan sepenuh hati ini" balas Ria dengan penuh keberanian

"ASTAGHFIRULLAH. RIA" istighfar Vano

Aska menyilangkan kedua tangannya

"Kenapa?, gue kan gak pernah nyuruh lo buat bikinin gue sarapan, kan?, kenapa lo jadi yang kecewa?." tanya Aska

Ria memutar bola matanya malas "seterah lo deh ya Ka!. Seterah lo mau makan atau enggak bekal yang gue kasih ini ke lo" sebal Ria.

Aska menyunggingkan senyumnya "segini doang usaha lo buat deketin gue?, kok gak segigih kayak fans-fans gue yang lainnya ya?" ledek Aska

Ria melotot "maaf ya Aska. Gue itu bukan fans lo!, gue cuma suka sama lo!. Ngerti lo?" koreksi Ria

Perdebatan Ria dan Aska menjadi pusat perhatian 11 IPA 1. Sebagian mereka ada yang masih loading kenapa Ria mendadak mendekati Aska, dan ada sebagian lainnya yang sangat kesal dengan Aska!. Karena tak mau menghargai bekal yang Ria buat.

Aska manggut-manggut lalu mengetuk bekal yang Ria buat "suapin gue"

"EHHHHHHHHHH?" teriak teman-temannya kompak

Ria menyerinyit "maksud lo?"

"Kalo lo emang suka gue, lo pasti dengan senang hati mau nyuapin gue makan kan?. Atau-----, lo cuma pura-pura aja suka sama gue?. Biar caper pengen terkenal kalo bisa deket sama gue?" ujar Aska yang sama sekali tak masuk akal

Nafas Ria memburu, Ria segera membuka tutup bekal nya, lalu segera menyuapi Aska.

Aska tentu saja membuka lebar mulutnya

"Dengar ya Aska. Dengan gue dekat atau enggak nya sama lo. Gue tetep dikenal di sekolah ini. Jadi-----, jangan lo sama-samain gue sama fans-fans caper lo" bisik Ria sambil menyuapi Aska sekali lagi.

Ria menjauhkan wajah nya, lalu tersenyum manis sambil menaruh sendok di tangan kanan Aska.

"Lo punya tangan kan Aska?" tanya Ria

Aska dengan refleks mengangguk

Ria tersenyum "berarti bisa makan sendiri dong?" tanya Ria sekali lagi

Aska lagi lagi mengangguk

Ria mengusap-usap rambut Aska "pinter" ucap nya sambil tersenyum manis, lalu pergi ke tempat duduk nya.

Lima detik kemudian, Aska menggelengkan kepalanya karena tersadar "shia"

~bersambung

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Salat 5 waktunya jangan lupa ya teman-teman.
Karna salat itu penting.

Jangan lupa terus vote and komen cerita RIASKA, DAN SAMPAI JUMPA DI PART SELANJUTNYA!!!!

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Hai Aska!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang