Prolog

11.9K 807 33
                                    

"Halo iya pa, ini aku lagi di jalan mau pulang"

"Iya entar ak.. EH AWAS"vian terkejut saat ada mobil yang tiba tiba berhenti di tengah jalan tanpa aba aba, sontak ia membelokkan setirnya ke samping jalan, tapi ia telat menghindar mobilnya menabrak mobil di depannya

"BRAK"

"DUG"

"Vian Halo, vian kamu kenapa nak hey jangan buat papa khawatir"

Handphone yang di tangannya terlepas dan hacur karna terlempar ke aspal

"Maafin vian pah masih banyak salah sama papa, selamat tinggal semuanya...."

Mata vian tertutup seiring dengan orang orang yang berkumpul melihat apa yang terjadi....
.
.
.
.
.
.
.
.

"Eungh"

"Akh kepala gw sakit banget"

"Eh tunggu ini di mana? Apa iya gw masih hidup padahal tadi gw nabrak mobilnya keras banget" vian bingung ia sekarang terbangun di sebuah kamar? Tapi itu bukan kamar dia

Vian masih mengamati sekitar hingga ketukan pintu mengalihkan perhatiannya

Tok
Tok
Tok

"Malvin kamu sudah sadar nak, alhamdulillah"

"Kamu bikin mama khawatir aja, ngeliat kamu bersimbah darah di kamar mandi"

Vian menatap bingung orang di depannya ini, ia kecelakaan karna menabrak mobil bukannya jatuh di kamar mandi

"Maaf tante siapa ya?"

"Ini mama malvin, kamu ga kenal mama?"

"Mama? Maaf tante mama saya sudah menginggal sejak saya masih kecil" ucap vian hati hati karna takut menyakiti hati perempuan di hadapannya ini

"Ada apa ini" ucap seorang pria yang baru memasuki kamar malvin

"Pah, Malvin ga kenal sama kitaa"

"Malvin? Maaf tante om, Nama saya Davian bukan malvin" vian baru sadar dari tadi dirinya di panggil malvin bukan Davian

"Ini sebenarnya apa yang terjadi"batin vian

Saat sedang berfikir tiba tiba sekelebat ingatan mampir ke otak kecilnya, dia sadar sekarang ini bukan tubuhnya, tubuh ini ini bernama Malvin Marcellino Dirgantara, cuma itu yang ia tau, Malvin menginggal karna Terjatuh di kamar mandi, dan ia masuk ke tubuh ini,Ga masuk akal memang

"Ah malvin agak lupa sedikit ma tadi, sekarang malvin ingat kok, maaf buat mama sama papa khawatir" ucap malvin sambil tersenyum

"Syukurlah vin, kamu istirahat dulu ya, sekarang tubuh kamu masih sakit, mama papa keluar dulu, kalo ada apa apa panggil aja" sebenarnya mama sama papanya agak heran dengan anaknya ini, biasanya dia berbicara dengan suara yang di lembut lembutkan seperti seorang perempuan tapi sekarang tidak ah sudahlah tidak usah terlalu di pikiran

Saat sesudah orang tuanya keluar Malvin menolehkan kepalanya ke samping terdapat kaca besar di samping kasurnya, ia menatap tubuh yang ia tempati sekarang, ia berdiri di depan kaca itu sambil mengamati tubuhnya sekarang

Tampan memang tapi lebih ke cantik dengan pipi chubby kulit putih dan mulus, tapi tubuh ini sangat kurus ah ralat ramping, ia heran apa tubuh ini ga di kasih makan apa gimana

"Anjir ini tubuh kurus amat, abs gw astaga abs gw hilang" Malvin(sekarang kita panggil vian dengan Malvin okei) meraba perutnya, abs nya sudah hilang tidak ada sama sekali bahkan cikal bakal ada abs pun tidak ada,Huh miris sekali

"Hmm sekarang lagi libur semester,ada waktu satu bulan buat masuk sekolah lagi, apa dalam waktu segitu cukup buat gw kembalikan tubuh berotot serta abs gw kembali"malvin terus memperhatikan tubuhnya yang yeah bisa di bilang kayak perempuan ini

"Bisa pasti bisa,asal kita open bo, eh salah asal kita berusaha"

"Sip sekarang waktunya kita membobol atm gw dulu"

"Tapi bisa gak ya?aih coba coba dulu lah"Malvin mengambil laptop milik malvin asli dan mulai melancarkan aksinya

Sejam berlalu dengan malvin yang masih berkutat dengan laptopnya

"YES BERHASIL"Malvin sontak teriak saat berhasil membobol atm lamanya untungnya kamarnya ini kedap suara

"Gak sia sia gw liatin si aldo dulu, hehe berbakat juga ya gw"

"Sekarang waktunya tidur karna mulai besok gw bakalan sibuk di tempat gym tapi Untungnya di rumah ini ada ruangan gym sendiri jadi gw ga perlu keluar rumah"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sebulan berlalu selama sebulan itu malvin menghabiskan hampir sebagian waktunya di tempat gym, orang tuanya?mereka pergi mengurusi bisinis mereka di luar negri yang gak bisa di tinggal, jadi lebih bebas juga waktu liburan malvin satu bulan ini

Ototnya juga sudah terbentuk, begitu juga abs nya, yeah memang usaha tidak menghianati hasil, malvin pernah pingsan karna kelelahan berolahraga, hei ini bukan tubuh seorang davian yg terbiasa dengan olahraga, ini tubuh seorang Malvin pria feminim pria yang merawat tubuhnya dengan baik tanpa lecet sedikitpun

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Lanjut or tidak?
Tandai kalo ada typo nya
Maaf kalo masih berantakan

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Transmigrasi DavianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang