TD 8

5.4K 470 25
                                    

Happy reading✨

Malvin sudah selesai urusan untuk hari ini, sekarang waktunya ia untuk kembali pulang le rumah, jam sudah menunjukkan pukul 20.00 wib, Tidak terasa sudah malam hari ini

"La gw pulang ya, lu juga pulang besok lagi"Malvin menepuk bahu Gala pelan kemudian berkemas dan bersiap pergi dari kantor Alexander

"Gw pulang la" Malvin berjalan keluar kantor, para karyawan sudah banyak yang pulang, karna memang jam kerja di perusahaan ini hanya sampai pukul 19.00 wib saja

Malvin menaiki mobilnya dan pulang menuju rumahnya, saat sudah sampai ia melihat banyak motor terpakir di halaman mansion nya

"Pasti ini Xavier dkk"gumamnya pelan kemudian beranjak masuk

Malvin berjalan santai mengabaikan banyak tatapan yamg menatapnya

"Baru pulang lu, dari mana aja"Lutfi berbicara dengan nada sinis, tapi jika di perhatikan lagi, nada itu lebih ke nada khawatir

"Ada urusan"Ujarnya singkat kemudian menaiki tangga menuju kamarnya

"Woi gw belum selesai ngomong!"Kesal Lutfi pada Malvin

"Besok aja kalo mau ngomel bang, sekarang gw capek mau istirahat"Malvin berujar dengan nada melas nya, sungguh ia sedang lelah sekarang, di tambah Lutfi yang ngomel seperti ibu ibu membuatnya semakin lelah saja

"Eh btw tumben temen kalian yang mulut lemes itu ga ikut"Ucap malvin saat melihat tidak ada kelebat Arkan, atau omongan Arkan seperti biasanya, tapi baguslah

"Oh dia ga bisa gabung katanya"Ujar bima berbohong

"Owh yaudah gw ke atas ya, bang fi besok aja kalo mau ngomel nya"setelah mengatakan itu Malvin pergi ke kamar meninggalkan Xavier dkk

•••••

"WOI BANGUN DAH PAGI, LU PADA SEKOLAH KAN!" Teriakkan menggelar Bintang terdengar di pagi hari, membangunkan penghuni yang masih terlelap di Ranjangnya masing masing

"IYA BANG IYA INI UDAH BANGUN, GA USAH TERIAK" Balas Lutfi tak kala keras nya

"Lu juga teriak bego"Lucas berjuar Sinis kepada adiknya itu yang baru datang kemeja makan bersama teman temannya yang lain, juga Malvin di belakangnya

"Udah sekar ag makan, dah jam 7 entar telat"Ucap Malvin Seperti tidak mau di bantah

Yah memang di antara pemuda di sini, Malvin adalah yang paling tua, di umur aslinya dulu maksudnya

Mereka yang mendengar ucapan Malvin hanya diam, dan langsung makan, bahkan lucas sekalipun

"Bang gw pemit ya"Pamit Malvin pada Lucas dan bintang, kemudian pergi tanpa peduli Lutfi dkk

"Eh kita pergi juga bang"Xavier berucap singkat kemudian keluar di ikuti Lutfi dan yang lainnya

Malvin xavier dkk melajukan motor mereka bak orang kesetanan, mereka seakan berlomba siapa yang paling cepat

Ckitt

Brum

Brum

Brum

Brum

Malvin Pertama sampai di ikuti Xavier, Lutfi, Aksa, Gary, Bima

"Woah gila Xavier makin ganteng aja"

Akhh si bima omaygat hot nya"

"Aksa jadikan aku pacarmu!"

"Gary kenapa di sini, anak di rumah gimana"

Transmigrasi DavianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang