Gulf duduk di sebuah halte dekat dengan kostnya,malam ini ia akan mendatangi jamuan makan malam yg di adakan oleh keluarga mew.
Ia sengaja meminta Mew menjamputnnya di halte Karna ingin mempersingkat waktu , pasalnya Mew telat menjemputnya karna ia masih memiliki beberapa pekerjaan.
Gulf hanya menggunakan setelan baju formal ,ia tak menghiraukan permintaan Mew yg meminta agar dirinya tampil menarik.
Setelah menunggu lama akhirnya mobil mew tiba , Gulf langsung masuk kedalam mobil tersebut
"Maaf naa aku telat menjemput mu" ucap Mew sambil memasangkan sabuk pengaman pada Gulf
"Tak apa phi ,kurasa mereka juga tidak akan memulai jamuan makan malamnya sebelum kau datang" titah Gulf
Mew mengendari mobilnya menuju salah satu restauran privat milik keluarganya
Saat di perjalanan
"Aku meminta mu untuk tampil menarik Gulf , mengapa kau hanya menggunakan setelan kemeja biasa seperti itu" ucap Mew seraya menatap Gulf yg terduduk di sampingnya
"Apa kau tak suka pada penampilan ku???" Tanya Gulf
" Bukannya aku tak suka, hanya saja aku ingin dirimu terlihat lebih menarik di depan orangtuaku dan keluarga Adela " ucap Mew meninggikan suara
"Hem maaf phi jika cara berpenampilanku kurang menarik"
Setelah mengatakan hal itu Gulf hanya terdiam , begitupula dengan Mew yg tidak menjawab sepatah katapun
Diperjalanan hanya ada keheningan
Setelah satu jam setengah melakukan perjalanan ,kini mereka telah tiba di sebuah restauran privat yg terlihat mewah tapi tidak ada pelanggan satupun .
Mew telah memarkirkan mobilnya, saat ia hendak turun dari mobil Gulf mencekal tangan Mew
"Kau marah hanya karna penampilan ku seperti ini phi" tanya gufl yg memberanikan diri membuka suara
Mew tak menjawab pertanyaan Gulf ,dan malah meninggalkan Gulf sendiri di dalam mobil
Gulf Turun dari mobil mengikuti langkah Mew yg berjalan di depannya tanpa melihat kearah dirinya sedikitpun
Hanya karna penampilanku sperti ini kau marah padaku phi??? Gumam Gulf dalam hatinya
Mewgulf tiba di meja makan yg sudah tersedia beberapa makanan dan minuman, di tempat tersebut juga terdapat keduaorangtuannya Mew dan juga keluarga Adela
Adela & keduaorangtuannya .(pa percahya dan ibu mine percahya)
Mew menyapa keduaorangtuannya dan keluarga Adela, sedangkan Gulf hanya berdiri tanpa berani menyapa mereka yg berada di sana
"Ini kekasih mu mew" tunjuk pa percahya pada Gulf
Mew hanya menganggukkan kepalanya
"Sangat jauh berbeda dengan adela" ucap pho Mew yg menatap Gulf tajam
Gulf terdiam mendengar perkataan phonya Mew , pasalnya ia sadar diri bahwa dirinya dan Adela tak sebanding.
"Duduklah Gulf"pinta Adela pada Gulf
Gulf mendudukan dirinya di bagian paling pojok, Sedangkan Mew duduk di kursi dekat dengan Adela .
Mew benar-benar mengabaikan Gulf , ia tak berbicara pada Gulf sama sekali bahkan ia asyik berbincang dengan Adela
" Jangan abaikan aku seperti ini phi... rasanya sangat sakit " gumam Gulf dalam hatinya
Saat semuanya asyik mengobrol, seseorang tiba
"Apa kami terlambat" sapa seseorang itu
"Phii Singgg,phi kit" teriak Adela lalu menghampiri dua orang itu dan memeluknya
"Adela ajak phi singto dan phi krist untuk duduk" ucap ibu Adela
Adela mengajak kedua orang tersebut untuk duduk bersamanya
Jika kalian tanya Gulf sedang apa jawabannya Gulf sedari tadi hanya diam diam dan diammm memperhatikan mereka semua
"Perkenalkan saya singto percahya putra sulung pa percahya dan di samping saya adalah Krist temen hidup saya "ucap singto memperkenalkan diri sedangkan yg bernama Krist hanya memberi salam pada semuanya
(Singto&Krist) KK dan KK ipar Adela
sesi perkenalan tadi hanya untuk singto dan juga Krist tidakk untuk Gulf , bahkan semua orang yang berada di sana seolah tak menganggap Gulf ada , bahkan Mew juga seolah tak menganggap Gulf ada !!!
Setelah acara perkenalan tersebut mereka semua mulai menyantap sajian makanan yg tersedia.
Gulf ikut serta menyantap makanan tersebut, dalam keadaan makan ia merasakan hatinya sesakk , Karna ia melihat Mew dan Adela makan sepiring berdua sambil saling bersuapan.
Nangis dalam diam mungkin itu yg bisa Gulf lakukan saat ini :)
Setelah menyelesaikan sesi makan malam bersama semua orang kembali asyik mengobrol
"Kau siapa" tanya singto menghampiri Gulf yg sedari tadi hanya terdiam
" Em ... Aku gulf " Gulf menyodorkan tangannya untuk berjabat tangan dengan singto
"Tanganmu kotor "ucap singto datar
Gulf memperhatikan tangannya ,lalu mengelap tangannya yg mungkin sedikit aga kotor pada baju yg ia kenakan.
"Cihh ,aku heran mengapa Mew tetap mempertahankan dirimu , padahal sudah sangat jelas Adiku Adela adalah wanita sempurna beda dengan dirimu,kau hanya pria miskin ,kotor ,dan tak tau malu, yg beruntung memiliki Mew" ucap singto ketus lalu meninggalkan Gulf yg diam terpaku mendengar ucapannya
Miskin ?
Kotor?
Tak tau malu ?Gulf tidak mengelak dengan ucapan singto tadi , ia cukup tau diri akan hal itu
"Dengarkan aku semuanya" ucap pho Mew membuyarkan lamunan Gulf
Mew yg sedari tadi asyik berbincang dengan Adela tanpa melirik Gulf sedikitpun kini mantap lekat pho nya yg ingin membicarakan sesuatu
Semua orang yg berada disini memperhatikan phonya Mew
" Tujuan ku mengajak kalian semua untuk makan malam adalah untuk memberi tahu tanggal pernikahan Mew dengan Adela yg sudah di tetapkan"
Mew yg mendengar ucapan pho nya itu menatap Gulf , begitupun dengan Gulf yg balik menatap Mew ...
Mas Mew jahatt bangt 😭masa iyh Gulf di abaikan Kya gituh , tadi mah ga usah di ajak deh:) 😂
Heyy maaf yahh kalau alurnya jelek+banyak typo, btw makasih udh mau baca cerita ga jelas aku 🙏❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOU TOO MUCH (End)
General Fiction"Aku Sangat Mencintaimu" Beberapa orang terlalu berlebihan memberikan cintanya kepada orang lain, hingga tak ada yang tersisa untuk mencintai dirinya sendiri. Terkadang cinta memang harus berlebihan karena tidak ada logika di dalamnya. Mencintai den...