ᴘᴀʀᴋ ꜱᴜɴɢʜᴏᴏɴ ɪᴍᴀɢɪɴᴇ

𝐁𝐨𝐬

Request; peliharaan_wayv

Maaf, jika alur ceritanya tidak sesuai dengan harapan 🙏🏻

#happyreading
.
.
.

You pov;

" Pak Sunghoon belum dateng? " Tanyaku pada beberapa karyawan, setelah melihat ruangan atasan ku masih kosong.

" Belum. Tumben banget Pak Sunghoon terlambat. Kira-kira ada apa ya? Bu Sekretaris tau? "

Aku menggeleng kecil, lalu mengecek handphoneku, apakah ada pesan dari Pak Sunghoon atau gak. Dan ternyata gak ada sama sekali kabar darinya.

Belum juga 5 menit, tiba-tiba ada salah seorang karyawan berlari kearah kami.

" Pak Sunghoon, dateng! "

Mendengar perkataannya, semua karyawan yang tadi sedang duduk, atau sibuk dengan pekerjaannya langsung beranjak dari tempat duduknya. Mereka semua berdiri.

" Selamat siang, Pak.. " Ucapku, dan mereka secara bersamaan.

" Siang? Oh, saya tau. Kalian menyindir saya karena saya datang siang? IYA?! " Semua terdiam, termasuk aku.

" Ini juga kenapa, ada bau makanan disini?! Saya sudah pernah bilang ke kalian semua, tidak ada yang boleh makan sebelum waktunya jam makan siang! Kalian paham bahasa manusia gak sih?! " Pak Sunghoon menghela nafasnya kasar, lalu kemudian menatap kearahku.

" Y/n, ke ruangan saya. Sekarang! " Setelah itu, Pak Sunghoon berlalu.

" Ya Tuhan, apa salah saya dimasa lalu, sehingga saya mendapatkan Bos galak seperti Pak Sunghoon? "

Aku terkekeh kecil, lalu menepuk pundaknya, " Mungkin dulu, kamu pernah melakukan sesuatu padanya, maka dari itu Tuhan memutar balikkan keadaan. "

" Benarkah? " Aku tertawa, melihat tingkah polos Jungwon.

" Tidak, Jungwon. Tadi saya cuma bercanda. Udah, sekarang kamu dan yang lainnya lanjut kerja sana. Jangan lupa, ruangan ini kalian semprot dulu, biar bau makanannya sedikit hilang. Saya mau keruangan Pak Sunghoon dulu. "

Mereka melanjutkan aktivitas yang tadi sempat tertunda. Aku pun melangkahkan kaki, menuju ruangan Pak Sunghoon.

Aku mengetuk pintunya, setelah mendapatkan sahutan dari dalam, aku baru masuk kedalam ruangannya.

" Permisi, Pak. "

Pak Sunghoon membalikkan badannya, lalu menatapku.

" Jadwal saya hari ini tolong kamu batalkan semua! "

" Ya? " Aku bingung, Pak Sunghoon mengusap wajahnya frustasi.

" Saya mau kamu kosongkan jadwal saya hari ini! Saya ada pertemuan dengan keluarga calon istri saya. "

Jleb!

Aku sedikit terkejut. Karena setahuku Pak Sunghoon itu terlalu sibuk bekerja, jadi gak pernah mikirin kencan. Dan ternyata aku salah.

" Baik, Pak. Ada lagi? "

" Sudah itu aja. Kamu boleh kembali bekerja. " Aku mengangguk, lalu keluar dari ruangannya.

Entah apa yang saat ini aku pikirkan, sampe-sampe aku hampir saja menabrak Pak Jake.

" Astaga, Y/n. Kamu buat saya kaget aja! Kamu kenapa? Lagi gak enak badan ya? " Aku menggeleng kecil.