Hello Readers !!
Aku hanyalah pemula dan iseng saja membuat cerita ini . Tiba- tiba saja aku suka berimajinasi dan mencoba untuk membuat cerita ini.
Selamat membaca !
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Pertama kali sebelum aku membuka mata adalah bahwa indera penciumanku mengenal bau yg mengoda dan sangat manis.Kubuka mataku ingin mencari bau tersebut. Aku terkejut dengan kehadiran kedua orangtuaku dengan ekspresi yang tidak aku mengerti. Ibuku menangis dan ayahku juga ? Ini pertama kalinya mereka menangis dihadapanku. Apa yang terjadi ?
Kurasakan tangan dan kakiku seperti diborgol . Aku tidak bisa bangkit . Kenapa aku diborgol ? Kurasakan ada yang aneh di dalam tubuhku. Kenapa aku sangat tergoda dengan bau entah apa itu. Tapi aku yakin aku ingin mencicipinya walau sedikit. Bau.. yg ada dalam kedua orangtuaku. Apa yang aku perbuat ? Aku kurasa sudah gila sangat ingin mencicipi bau itu yg melekat pada kedua orangtuaku. Sebenarnya apa yg terjadi padaku ?!
Akhirnya aku memberanikan diriku untuk bertanya ." Ibu ? Ayah ? " tanyaku.
" Nak ? Kamu sudah bangun ?? Kamu.. Kelihatan pucat sayang ." Jawab ibuku sambil menangis kembali.
" Yah ? Kenapa ibu menangis ? Dan kenapa aku diikat ? Apa yang terjadi ? Apa aku melakukan sesuatu yang berbahaya ?" Tanyaku yang khawatir dengan ibu.
" Nak , apa kamu merasa sesuatu di dalam tubuhmu ? " tanya ayah dengan sedih.
" Ya yah.. Aku merasa ada yang aneh didalam tubuhku. Aku mencium bau yang seperti sangat ingin kucicipi. Apa yang terjadi?"
" Nak , kamu tidak ingat siapa yang mengigitmu ? " tanya ayahku yang sudah beberapa kali menolak untuk menjawab pertanyaanku.
" Aku tidak tau apa yang terjadi , yah . Tolong jangan membuat aku marah , ayah . Aku ingin ayah menjawab pertanyaanku. " keselku pada ayah.
Ayahku membawa sebuah cermin dan membawanya dihadapanku. Kulihat mukaku. Sejak kapan mataku merah begini ? Wow , aku sungguh takjub . Aku penyuka warna merah dan tentu saja aku menyukainya . Tapi kok bisa mendadak merah ya ? Dan kulihat gigiku . Seperti gigi vampire ? Apa ?!! Vampire ?! Aku .. Vampire ?!!
" Ayah akan mencari seseorang yang ahli dalam masalah ini . Tunggulah beberapa jam . Dan jangan pernah untuk menuruti godaanmu itu nak . Mengerti ? Ayah tidak mau kamu haus darah . " tegas ayahku .
" Tapi sampai kapan aku diborgol seperti ini ?"
" Kamu harus sabar sayang . Ini demi kebaikkan kamu . Bersabarlah.. " ucapnya sambil mengelus kepalaku.
Oh darah ? Bau ini darah ? Aku menyukainya , sangat ! Tapi aku harus mengingat apa yang diucapkan ayahku . Siapa yang berani mengigitku ?! Bagaimana hidupku ini ? Apa aku akan dibunuh oleh orang lain yang suatu saat akan mengetahui identitasku ? Aku tidak bisa membayangkannya . Ini seperti mimpi !
" Ibu , menjauhlah dariku . Aku kurang bisa mengontrol godaan ini , bu . " kataku memohon.
Ibuku kembali menangis . Oh maafkan aku Ibu.
Setelah mereka keluar dari kamarku dan mengunciku . Aku mencoba melepaskan borgol ini . Tapi tidak kusangka aku bisa melepaskannya dengan mudah . Bahkan hancur . Astaga, kenapa aku malah menjadi wanita super seperti ini. Seharusnya aku tidak menghancurkan borgol ini. Maafkan aku ayah , ibu , aku hanya ingin bebas untuk sementara .
Kulihat diriku didepan cermin . Dulu aku mempunyai mata yang hitam pekat tidak seperti sekarang yang merah pekat , gigi taring yang tidak tajam seperti sekarang , bibirku tidak semerah sekarang , apa lagi ? Oh kulitku ! Pucat seperti orang yang baru meninggal ! Dulu aku mempunyai kulit yang putih dan tentu putihnya tidak sepucat ini . Aku seperti hantu yang bergentayangan di siang siang bergini . Ya ampun bagaimana nasibku setelah ini Tuhan ??
Tapi bisa dibilang aku menyukai penampilan ini . Terlihat cool ? Mungkin aku orang paling tolol sedunia yang sangat menyukai penampilan ini. Tapi inilah aku . Tapi satu hal yang mengangguku . Haus akan darah tidaklah aman bagiku maupun orang lain.
Kemudian aku merenung sambil terduduk di kasurku . Kupenjamkan mataku . Kudengar ada yang berbicara di lantai bawah . Siapa ? Kufokuskan apa yang mereka bicarakan.
" Selamat siang, Bu . " sapa seorang pria yang mempunyai suara yang serak tapi bisa dibilang dari ciri ciri suaranya kuprediksikan dia mempunyai wajah yang tampan dan dewasa . Mungkin ?
" Selamat siang dokter , mari masuk . " kudengar suara ibuku . Apakah dia dokter yang akan memeriksaku ?
Kemudian aku tersadar . Bagaimana bisa aku mendengar sampai sedetail itu ? Padahal itu di lantai 1 dan aku dilantai 3 . Apa ini salah satu keahlian vampire ? Aku pun bersiap siap mengunciku di dalam lemari . Aku takut aku tidak bisa menahan nafsuku untuk mencicipi darah . Aku takut melukai orang yang akan berada di dekatku , terutama ayah dan ibu .
Kemudian ada langkah kaki yang terdengar . Ada 3 orang . Tentu itu pasti Ayah , Ibu , dan dokter itu . Lalu terdengar suara pintu dibuka .
" Nak , kamu dimana ?! " seru ayahku yang terkejut dengan aku yang sudah tidak ada di kasurku .
" Aku disini , yah . Jangan mendekat . Aku tidak bisa menahannya jika kalian mendekatiku. " jawabku sambil menangis . Ya , jujur , ini menyiksaku untuk menahan nafsu ini .
" Tidak apa - apa nak . Ayah dan Ibu akan keluar . Tapi kamu harus diperiksa oleh dokter Alex . Nak alex , kami mau kebawah sebentar . Mohon bantuannya ya . " jawab ayahku.
" Baik , pak " jawabnya.
Lalu terdengar suara pintu dikunci . Apa ? Sebentar . Bagaimana jika aku malah menyerang pria itu ? Aku tidak tahu harus bagaimana.
" Keluarlah . Aku tidak akan mengigitmu dan juga tidak akan membiarkan kamu mengigitku . " perintahnya .
" Tidak mau . " Aku akan bertahan . Aku tidak mau membunuh orang lain karena nafsu kurang ajar ini.
Tiba- tiba dia membuka lemariku dengan paksa .
" Hei ! Kenapa kamu membukanya ?! Aku sudah bilang aku tidak mau ! "
Lalu aku mencium dengan jelas bau darahnya . Oh tidak . Tanpa sadari sekarang aku sudah mendorongnya jatuh ke lantai dan siap mengigitnya .
Sambil menangis dan memejamkan mata , aku membuka mulutku siap mengigitnya .Kurasakan sebelum aku hendak mencicipinya . Dia mengendongku dan menjatuhkanku ke kasur . Aku mencoba bangkit dan menatapnya . Gila ! Dia sangat tampan ! Dengan mata yang berwarna biru pekat . Kulitnya yang pucat dan giginya menampakkan taring yang kurasa lebih tajam dariku .
" Perkenalkan diriku nona Laura , aku Alex Smith . Salam kenal . " Dia tersenyum dengan gigi taringnya yang tajam.
Apakah dia juga vampire ?
Namaku Laura Secret . Aku tidak tahu apa yang terjadi denganku selanjutnya . Tapi entah kenapa aku yakin bahwa pria ini akan bisa membantuku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctor
Teen FictionLaura Secret adalah seorang gadis feminim yang sangat sayang kepada orang tuanya . Pada suatu hari , Laura terbangun di kamarnya menatap kedua orang tuanya dengan bingung . Mereka menangis . Mengetahui dia sudah menjadi vampire , dia sangat terkejut...