Bagian 3

7.9K 532 15
                                    

HAPPY READING..........
.
.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah semua nya berada di ruang Keanu. Papi  Gerald mendapatkan informasi mengenai Keanu

Nama: Keanu Pradipta

Umur : 4 tahun

Nama orang tua: sarah Pradipta dan yoga Pradipta

Sarah dan Yoga meninggalkan Keanu seorang diri di taman disaat Keanu sedang tertidur karena alasan gak mau mengurus Keanu yang penyakitan.

(Perkiraan seperti itulah informasi nya, author kurang paham mengenai membutuhkan informasi :v)

Gerald yang mendapatkan informasi tersebut antara senang dan sedih. Ia sedih karena anak sekecil itu di buang oleh orang tua kandung nya. Dan ia juga senang karena si kembar akan menjadi seorang kakak, dan langsung mengklaim bahwa Keanu putra bungsu nya cucu bungsu keluarga Mahardika.

Yang lain melihat Gerald tersenyum tipis merasa aneh karena Gerald tipe orang yang tidak mudah tersenyum. Diantara mereka juga bergidik ngeri karena melihat Gerald tersenyum.

"Mas, kamu kenapa tersenyum apa ada yang lucu" Watados sang mami

"Sayang, apa kamu menginginkan seorang anak lagi, dan memberikan adik untuk si kembar" Tanya balik Gerald

"Ya tentu aku mau mas, aku sudah lama menginginkan anak untuk adik si kembar"

"Itu akan segera terjadi, dan sekarang kamu punya baby lagi"

"Apa maksud kamu mas, aku masih belum paham"

"Bocah kecil ini akan menjadi anak kita sayang, dia akan menjadi adik si kembar, dan putra bungsu serta cucu bungsu keluarga Mahardika... Kamu mau kan sayang dia menjadi anak kita"

"Tentu saja aku mau, siapa yang menolak anak menggemaskan ini, tentu aku mau... Tapi apakah orang tua nya tidak mencari nya"

"Kamu baca aja ini, ini informasi mengenai Keanu" Memberikan laporan data ke istrinya

Mami yang menerima itu membacanya"Jadi nama nya Keanu"

"Iya sayang" Sambil mengecup kening istrinya

"Papi gak bisa gitu, gimana dengan orang tua nya" ucap Ghavan

"Kamu tenang boy, orang tua Keanu tidak menginginkan nya, mereka membuang permata yang berharga"

"Tapi bagaimana yang lain, apa mereka setuju memiliki Keanu"

"Setuju tidak setuju aku akan tetap mengangkat Keanu menjadi anak bungsu ku"

"Heyy boy, bunda setuju dengan pilihan mu, bunda juga senang memiliki cucu yang menggemaskan ini"

"Iya dik, lagi pula bukan kah kita menginginkan anak kecil di mansion kita" Ucap mama

"Jadi kalian setuju jika aku mengangkat Keanu"

"Tentu boy" Ucap sang tertua

"Terimakasih Ayah, terimakasih semua"

"Jadi aku akan punya adik"

"Tentu sayang"

"Hore" Sorak si kembar
...

"Eughhh"

Kegiatan mereka terhenti dan beralih ke sumber suara. Dengan sigap mami memencet tombol emergency.

🅚🅔🅐🅝🅤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang