Bagian 12

3.2K 297 14
                                    

Happy Reading.....
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Pagi ini semua keluarga Mahardika di ributkan oleh si kecil yang ingin ikut abang nya sekolah.

"Ikutt.. Abang... "

"Adek nanti ikut papi ke kantor aja" Bujuk mami

"Ndak mau, mau ikut abang" Rengek Keanu

"Ikut daddy gimana" Tanya Gevano jangan lupakan dengan nada datar

Kean pun bingung dengan ajakan daddy nya

"Ndak mau, mau ikut abang sekolah"

"Iya nanti adek juga sekolah" Bujuk Ghavan

"Ndak ndak ndak" Menggeleng kan kepala nya

"Gimana ini pi" Frustasi Ghavan

Ghafin sih oke oke aja ajak adek ke sekolah karena ia juga gak mau jauh dari baby Kean. Sedangkan Ghavan ia bingung, antara mengiyakan atau tidak.

"Adek ikut papi aja sama mami, kita nanti beli es krim rasa coklat kesukaan adek"

Kean luluh dengan eskrim kesukaan nya, tetapi tidak dengan para wanita mereka menatap tajam ke arah Gerald.

"Sudahlah biarkan saja, lagi pula 1 cup kecil tidak masalah, iyakan kak"

"Hufttt iya, tapi hanya 1 kalo lebih dari itu gak boleh"

"Sekarang lebih baik kalian berangkat sekolah udah mau telat"

"Kami berangkat sekolah dulu" Menyalimi tangan para orang tua

"Adek jangan nakal kalo nakal abang gak mau bawain adek arumanis"

"Ndak, Kean gak nakal. Iyakan papi" Tanya nya pada sang papi

"Iya gak nakal tapi bandel"

"Ndak kok, yang nakal kan papi makan bibil mami. Iyakan mi"

Yang lain mendengar nya terkejut lalu menggeleng kan kepalanya , muka Azzura pun sudah memerah karena malu ketahuan oleh anak nya

Azzura mencubit perut Gerald "Aww"

"Makanya, kan udah di bilang jangan gitu" Bisik Azzura

"Ya maaf, aku kan gak tahan" Bisikan Gerald

"Mami sama papi bisikin apa, Kean mau ikutan juga" Mendekatkan telinga nya

"Gak kok gak bisikin apa-apa" Ucapnya tersenyum paksa

"Udah sana kalian berangkat, biar nanti baby Kean sama Gerald berangkat nya"

Semua nya kembali ke pekerjaan masing-masing, Azzura sedang menyiapkan keperluan Keanu saat di kantor nanti.

________________________________

Sesampainya nya di MHD CORP semua karyawan di buat terkejut dengan Presdir nya. Mereka bertanya-tanya siapa anak kecil yang berada di gendongan Presdir nya. Mereka tahu bahwa Presdir mereka mempunyai anak balita, tapi jika anak itu masih ada di dunia ini, dan sekarang siapa anak kecil itu, apa Presdir nya mengangkat seorang anak, atau itu adalah kembaran dari anak nya yang sudah tiada.

🅚🅔🅐🅝🅤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang