ɓɑɓყ ᥴɦɑη ¡! [haechan]

jisung!

(n) jisung ku bikin seumuran sama haechan😚
enjoy!

***

Namanya Park Jisung. Anak dari temannya Chanyeol.

Hari ini ia dititipkan pada keluarga Lee. Dengan bonus beberapa cokelat yang di berikan pada Haechan.

Kerena sedari tadi bocah itu terus saja memandang Jisung tajam. Padahal sepertinya anak seusianya itu tak memiliki salah apapun kepada Haechan.

Emang pada dasarnya Haechan aja yang sensian.

Sekarang Jisung tengah menggambar di buku yang di sediakan oleh Renjun tadi. Sebenarnya lebih ke mencoret asal sih.

Jangan lupakan Renjun dan Ten yang menemani Jisung sembari mencubiti pipi gempal Jisung.

ternyata haechan iri kawan-kawan.

"ten yung! mau kukicc!"

ten mengabaikan panggilan adiknya itu, ia lebih memilih menusuk-nusuk pipi gempal Jisung menggunakan jari telunjuknya. sekalian balas dendam, pikir ten.

"nju--"

"ambil sendiri chan-ie" renjun dengan cepat memotong kalimat haechan. ia sedang malas untuk ke dapur.

bibir haechan mengerucut sebal. matanya berkaca-kaca, siap untuk menumpahkan tangisannya.

"hiks--HUWEEEEEEE!"

"nah kan nangis lagi..."

***

"nda mau pake tu! mau yang ni!"

"beneran nggak mau? nanti bisa ganteng kayak Jisung loh!"

Haechan mencebik, ia memalingkan wajahnya menatap Jisung yang memakai tuxedo mini.

"nda mau!!!"

Mark menatap Renjun .

"ini beneran nggak ada anak lain gitu?"

"ini pengantinnya sendiri yang minta. pake sweater boleh ga si?"

"pink?"

Renjun menatap Haechan yang memeluk sweater berwarna pink.

"yaudah sih, daripada rewel"

"oke pakai itu"

"yeayyy!!!"

***

"nanti bunganya ditaburin ya, jangan dibuat main!"

"otay!!" jawab Jisung dan Haechan serentak. btw mereka sudah akur karena Jisung yang mengambilkan Haechan cookies.

"ayo cung!"

kedua anak berusia 3 tahun itu berjalan beriringan menuju altar dengan si pengantin pria yang mengekor jauh dibelakang. mereka dengan kompak menabur bunga di sepanjang jalan menuju altar.

chi ga pernah nikah, jadi ga tau:)

cekrek!

cekrek!

cekrek!

suara kamera dan blitz memenuhi aula hotel itu. mereka dengan antusias memfoto pengantin dan dua anak kecil itu.

Haechan menatap keranjang bunganya, sudah habis. Ia menatap keranjang jisung yang bunganya masih banyak. dengan cepat ia raih keranjang teman barunya itu.

Jisung mengeratkan pegangan pada keranjang bunganya karena tak terima.

"minta!"

"nda boleh!"

Taeyong dan Ten yang melihat kejadian itu dari jauh saling berpandangan.

"itu kalo gelud lagi gimana wey?"

"ni punna icung!"

"minta ih!"

"nda boleh!"

sekarang mereka berdua asik berebut keranjang. Doyoung--si pengantin--berpandangan dengan ayahnya, tak tahu harus memberikan respon apa.

dengan tidak elitnya Haechan terpleset, Jisung melepaskan pegangannya pada keranjang sehingga keranjangnya terlempar ke atas. mereka berdua terjatuh dengan saling menindih, dengan haechan yang berada di bawah Jisung.

Haechan menatap polos wajah Jisung yang berjarak 10 centi dari wajahnya.

cup!

dengan polosnya jisung mengecup bibir Haechan lumayan lama. bunga-bunga yang terlempar mulai berjatuhan ke arah dua anak kecil itu.

semua orang yang berada di sana speechles. suara kamera semakin bersahutan memfoto momen itu.

"Astaga, anak lo Hun"

"wih, anak gue agresif juga"

"Park Sehuuuuun, lo ngajarin anak gue apa aja!?"

Jisung menyudahi kecupannya, ia lalu menduduki paha Haechan yang empuk karena lelah berjalan. Haechan merengut dan mendorong Jisung kuat-kuat.

"ih, belat tau!"

Mereka bertatapan tajam sebelum menghampiri ayah masing-masing yang duduk bersebelahan.

Renjun menggelengkan kepalanya, sedangkan Jeno masih menganga.

"kasian, first kiss Haechan diambil pas masih berumur 3 tahun ckck"

tbc

fyi, sebenernya chi mau triple up beneran.

t-tapi salah satu chapnya kehapus woi 😭

cape banget.