Sick again :(

3.5K 377 11
                                    

⊹ ࣪🌻 › ◂ { Sick Again }  ִֶָ › 🐻࣪˖ ⌕ ▸

Esoknya.....

Pagi-pagi buta Haechan sudah terbangun dengan hidung tersumbat dan dunia yang seperti berputar. Ia berjalan sempoyongan menuju dapur dan memeluk sang Eomma di sana.

"Hiks"

Satu isakan mengalihkan atensi Baekhyun pada masakannya. Lalu Baekhyun mematikan kompornya dan menggendong Haechan yang memeluk kakinya. Ia terkejut kala mendapati suhu tak wajar pada tubuh sang anak.

"Hiks puciing nda bisa hiks napac" Ucap Haechan disela isakannya.

Baekhyun melihat masakannya lalu melihat Haechan.  Ia menimang Haechan lalu beranjak menuju kamar Ten.

"Ten" Ucap Baekhyun sambil menggoyangkan pelan lengan Ten.

Ten menggeliat. Dahinya berkerut tak suka.
"Hnggg. Ngantuk..."

"Ten. Lanjutin masakan mama."

"Hngg. Nanti.."

Baekhyun mendengus. Ia membenahkan gendongannya yang sedikit melorot?

Plak!

"Auww!"

"Lanjutin masakan mom"

Ten mendelik.
"Ini masih pagi loh Mom. Masa aku udah di tampol aja"

"Hiks..hng"

Atensi Ten beralih pada Haechan yang terisak kecil.
"Loh. Haechan kenapa?"

"Demam. Udah ah. Lanjutin masakan mom sana!"

Ten mengela napas pasrah. "Hm"

。 ˚ ִֶָ ꒰ ͜͡ఎི  🐻  ໒ྀ͜ ͡꒱ ִֶָ˚。

Kini Haechan tengah bergelung selimut di depan televisi. Tadinya tidak dibolehin nonton tv takut demamnya tambah tinggi.

Tapi Haechannya ngerengek sambil aegyo yang lain mana kuat.

Mental yupi detected.

Chanyeol yang kebetulan lewat terkekeh liat buntelan yang mirip molen itu. Bedanya kalo molen isinya pisang, yang ini isinya balita gembul yang pipinya tumpah-tumpah bikin gemes satu kecamatan.

"Buntelannya Appa liat apa hm" Ucap Chanyeol sembari memindahkan anak bontotnya ke pangkuannya.

"Ungg. Cincan"

Cincan ic nambel won - haechan

"Titan?" Beo Chanyeol.

"Cincaaaan!" Ucap Haechan dengan suara seraknya.

Chanyeol suka heran. Haechan yang sakit kayak gak ada bedanya sama yang sehat.

Masih suka teriak padahal suaranya serak.

Masih suka pecicilan walau nggak sampe lari-lari sih.

Masih suka makan apalagi kalo itu cookies.

"Iya-iya berjanda"

"Siapa janda?" Baekhyun tiba-tiba muncul dari belakang. Ia mengelus rambut Chanyeol lembut. Siap menjambak kapan saja kalau suaminya benar-benar selingkuh betulan sama janda.

"Typo mom, hehe"

Baekhyun mendecih pelan lalu beranjak dari sana.

Chanyeol meringis. Ia terkejut kala mendapati buntalan di pangkuannya yang tak bergerak.

"Hei, nak." Chanyeol menusuk pipi gempal itu menggunakan jari telunjuknya, membuat Haechan menggeliat pelan.

"Nggg"

"Kirain pingsan"

。 ˚ ִֶָ ꒰ ͜͡ఎི  🐻  ໒ྀ͜ ͡꒱ ִֶָ˚。

"Haechan-ie sudah baikan?"

Haechan mengangguk antusias, membuat rambutnya ikut bergoyang lucu.

Ten menyentuh dahi Haechan. Masih sedikit hangat
"Nggak pusing?"

"Nda! Ten yung, mau kukic!"

"Okay sebentar" Ten membuka kulkas yang ada di belakangnya. Kebetulan mereka sedang di dapur.

Ten meneliti seluruh isi kulkas berpintu 4 itu,tidak ada.

Lantas Ten beralih ke kulkas yang satunya lagi. Tidak ada juga.

"Yaah, kukisnya sudah habis"

Haechan mengerucutkan bibirnya lucu.
"Hngg. Mau kukic!"

Ten menggeleng, lalu ia menggendong Haechan.
"Sudah habis Haechan-ie"

Mata Haechan berkaca-kaca, lantas ia memukul brutal pundak Ten.
"MAU KUKIIICC!"

Ten meringis, ia bukan Jeno yang seperti kebal dengan pukulan apa pun.
"Sudah habis Haechan-ie. Ini sudah malam. Besok ya?"

"MAU KUKIIIIIICCC!!! HUWEEEEEEE!!"

"Oh, astaga telingaku.."

。 ˚ ִֶָ ꒰ ͜͡ఎི  🐻  ໒ྀ͜ ͡꒱ ִֶָ˚。

/anueonghaseyo ala Haechan.

Pendek bnget yaa:)
Biasanya 600+ ini kurang dari 500.

Ak stuck di kalimatnya huhuuu TT
Kalo ide, sampe chap 9 sih ada.

Nda tau nanti malam ada ide lagi apa nggak.

Luv u~
♡~!

ɓɑɓყ ᥴɦɑη ¡! [haechan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang