𝑻𝒆 𝑨𝒎𝒐𝒓 𝑫𝒂𝒓𝒍𝒊𝒏𝒈 • Kokonoi Hajime•

01

Dimalam hari yang gelap dan dingin berdirilah seorang gadis kedinginan kerana hujan yang deras dan badai yang terus menerus menerjangnya.

Yoshiro Julia seorang gadis yang sedang menangis meratapi nasibnya dan ingin mengakhiri hidupnya "andai saja aku mendapatkan pekerjaan dan uang pasti hidupku tidak seperti sekarang." Ucapnya

Gadis ini menangis kerana tidak mempunyai uang dan rumah, harta peninggalan arwah ayahnya telah disita oleh ibu tirinya. Dia diusir dari rumah kerana ibu tirinya telah menikah lagi.

Di umur yang baru saja menginjak 20 tahun itu membuatnya berusaha keras untuk bertahan hidup tanpa uang dan pekerjaan. Sudah 1 minggu lebih dirinya tidur dipinggir jalan menjadi gelandangan.

Saat ingin mengakhiri hidupnya yang begitu menderita diatas jambatan, dia mendongak keatas langit gelap, air hujan yang terus mengalir ditambahkan dengan air matanya yang mengalir deras telah disamarkan oleh air hujan itu. "Bawa aku ke tempatmu Tuhan. Jemputlah aku", lirihnya.

Saat akan melompat dia merasakan tangannya digenggam dan ditarik oleh seseorang.

"oi, mau ngapain lo ha?" tanya seseorang yang menarik tangannya itu. Orang itu langsung menarik Julia dengan kasar dan membuat gadis itu tersungkur ke jalanan.

"Kenapa? Kenapa kamu menyelamatkan ku?! Biarkan aku mati. Bunuh saja aku cepat!" kata Julia kepada lelaki berambut panjang dan putih itu.

"Kenapa sih lo bego amat!" kata lelaki itu dan langsung memasukan Julia kedalam mobilnya.

"Kau mau bawa aku kemana? Apa kau akan membunuhku?" tanya sang gadis. "Maaf ni ye, aku itu ga pernah bunuh orang. Kau perlukan pekerjaan bukan? Aku akan memberimu pekerjaan." Jawab lelaki itu.

"Erm ngomong-ngomong nama mu siapa?" tanya lelaki itu lagi. "Yoshiro Julia. Bagaimana dengan mu?" tanya Julia kembali. "Kokonoi Hajime" ucapnya.

Setelah 15menit menaiki kenderaan laki-laki itu membawa Julia ke sebuah rumah yang lumayan besar dan jalanan yang sulit dilalui. Koko langsung membawa Julia masuk dan menyediakan handuk dan peralatan mandi untuknya.

"Kamar mandi disana. Mandilah!" ucap laki-laki itu. Julia langsung masuk ke kamar mandi itu dan melakukan aktivitasnya. Di lain hal Koko sedang menyiapkan pakaian untuk Julia.

Jika bisa dibilang itu adalah baju maid yang warnanya hitam putih. Kenapa dia mempunyai baju itu? Kerana dia selalu menculik orang-orang yang mengkhianati bonten dan menjual organ orang itu.

Setelah selesai mandi Julia langsung keluar dan menggunakan handuk yang Koko beri tadi. Koko langsung memberikan pakaian yang dia sediakan tadi kepada Julia.

"Mulai dari sekarang kamu menjadi pelayan peribadi ku. Kamu bantu aku nyiapin kerja dirumah, cuci-cuci, masak, tolong aku ngurus organ-organ yang mau ku jual dan lain-lain. Mengerti?" tanya Koko dengan wajah datar dan diangguki saja oleh Julia.