chapter 5

4.9K 281 16
                                    

Happy reading♡
______________________________________

Albert dan Avin sekarang berada di pesawat pribadi Albert walaupun membutuhkan waktu beberapa menit sempat terhambat banyak wartawan yang langsung mengerumuni mereka bak semut

Albert membaringkan Avin di ruangan istirahat pesawat pribadi milik Albert

Skip

Albert sudah sampai di mansion nya ke 3 putranya langsung berangkat ke Spanyol mereka mendapatkan kabar dari gio bahwa sang Daddy dan calon adik bungsunya sudah berada di mansion spanyol

Sekarang Albert berada di kamar putra bungsu nya menemani Avin yang tiba2 merengek meminta nya menemani (entah apa yang merasuki nya)dengan senang hati Albert menuruti kemauan sang putra
Entah kenapa putra bungsu nya sangat manja mungkin lingkungan baru

"Boy bangun lahh kita'makan dlu yahh, kau belum makan dari rumah sakit"ucap Albert sambil mengelus rambut sang putra
"Heumm 5 menit lagi"ucap Avin sambil menutup selimut ke seluruh tubuhnya
"Bangun boy kalau tidak Daddy akan mencium mu!"ancam Albert
Mendengar ancaman dari Alber,t Avin langsung melotot kan matanya dan menjauh kan badannya dari Albert
"Siapa lu siapa gw jangan macam² yahh babi!!"teriak Avin, Avin berlari menuju kamar mandi sebelum dia menutup pintu, ia memberikan jari tengah nya kepada Albert

Albert yang melihat itu hanya menggeleng kan kepalanya dia harus merubah sikap sang putra

Albert keluar dari kamar si bungsu
Tapi sebelum ia benar² pergi Albert mempercayakan dax untuk menjadi bodyguard putranya
Albert menuju ke meja makan sambil menunggu putra nya yg lain selesai

Albert mempunyai 3 orang putra sikapnya yg kejam dan dingin menurun ke 3 putra nya

Albert mempunyai 3 orang putra sikapnya yg kejam dan dingin menurun ke 3 putra nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Putra pertama Albert
Andrian Delano Castillo

Andrian seorang pengusaha muda yang mempunyai perusahaan dimana² ia memimpin mafia Mexico, dan juga Prancis, mempunyai sifat yang tidak jauh beda dengan Albert dingin,Sangat kejam membuat nya di segani banyak orang
Selain itu dia juga mempunyai paras rupawan bak seorang pangeran membuat ia di kejar wanita2 di luar baik di dunia bawah

Andrian seorang pengusaha muda yang mempunyai perusahaan dimana² ia memimpin mafia Mexico, dan juga Prancis, mempunyai sifat yang tidak jauh beda dengan Albert dingin,Sangat kejam membuat nya di segani banyak orang Selain itu dia juga mempunyai pa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Putra ke2 Albert
Max Lorenzo Castillo

Max putra ke 2 Albert mempunyai perusahaan tersebar di beberapa negara max merupakan salah satu penggila kerja, ia memiliki perusahaan pembuat senjata yang ternama, ia memimpin mafia Canada, Australia

Mempunyai badan yang tinggi dan kekar Jangan lupakan rupawan yang sangat sempurna sifat Max lebih tenang daripada Albert walaupun masih muda dia mampu membuat pertahanan orang lain tidak akan bisa melewati pertahanan yang max buat

Mempunyai badan yang tinggi dan kekar Jangan lupakan rupawan yang sangat sempurna sifat Max lebih tenang daripada Albert walaupun masih muda dia mampu membuat pertahanan orang lain tidak akan bisa melewati pertahanan yang max buat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Putra ke3 Albert
Xavier rezvan Castillo

Xavier adalah seorang mahasiswa di universitas Castillo, CHS. Walupun masih sekolah Xavier mempunyai perusahaan Teknologi yang sangat canggih, ia juga yang menjadi pengatur strategi saat perang
Walaupun masih muda ia juga menimpa mafia Brazil, China

Rupawan bak seorang pangeran Yunani membuat siapa saja terpesona oleh ketampanan nya, sikap Xavier tidak jauh beda dengan Albert, ia juga mempunyai alter Ego Xavion

Oke back to story

Sekarang Albert, Andrian, max dan juga Xavier berada di meja makan menunggu Avin yang sudah menjadi sang putra bungsu keluarga Castillo

Yang ditunggu² pun akhirnya datang
"Duduk lah boy"ucap Albert
Avin yang mendengar itupun hanya berdecak malas
"Lu udah punya anak 3 ngapain lu angkat gw sebagai anak"ucap Avin sambil memandang sinis Albert
"mau, atau tidak kau akan menjadi putra ke 4 Daddy"ucap dingin Albert
"Udh dibilangin gw kagak mau jadi anak lu setan!!, Pulangin gw sekarang!!"ucap marah Avin
"Jangan berharap buat pulang sekarang kau menjadi adikku, putra bungsu keluarga Castillo"ucap Andrian jangan lupa seringai pada wajah tampannya
"Arghh bajingan,bngst, babi, setan!!"teriak Avin
"Avin!! Perbaiki bahasa mu"ucap geram Alber
"Siapa lu ngatur² gw"sinis Avin
"Apa perlu Daddy menjahit mulut mu dan merantai mu di kamar"seringai Albert
Avin yang mendengar ucapan dari Albert langsung menciut apalagi aura mencekam dari mereka
"Makan lah dulu sekarang Avin atau kakak sendiri yang merantai mu"ucap max
"Ck"sinis Avin sambil mendudukkan dirinya di kursi
"Lu!! Yang jadi lawan gw itu hari kan!!"ucap Avin pada seseorang di samping nya
"Avin, makan sekarang dulu"geram Albert

Skip
Sekarang Xavier dan juga Avin berada di kamar putra bungsu siapa lagi klau bukan Avin, Avin di paksa tidur walaupun tadi dia memberontak tapi sepertinya itu hanya sia²

"Tutup mata mu baby"ucap Xavier lembut
"Babi, babi bapak lu!"sinis Avin
"Avin perbaiki bahasa mu atau tidak Abang akan menjahit mulut mu"dingin Xavier
"Ck lu bukan Abang gw"ucap Avin
"Tapi sekarang saya Abang kamu Avin"seringai Xavier
"Tidur lah kalau kau tidak mau Abang merantai kaki mu itu"dingin Xavier
"Kalau gw kagak mau lu mau apa hah!"ucap Avin
"Dax ambilkan aku rantai"perintah Xavier
"Baik tuan"ucap Dax
"Lu mau ngpain hah!"ucap Avin takut
"Abang hanya ingin merantai adik Abang ini saja"seringai Xavier
"Ini tuan"ucap Dax
"Rantai yang sangat bagus"seringai Xavier
"M-mau ngapain lo, J-jauh2 sana!"ucap Avin takut
"Nah kita mulai dari kakinya saja, tahan badan Avin"perintah Xavier pada 2 bodyguard
"J-jangan"ucap Avin sambil menangis
"Menurut lah baby"seringai Xavier
"I-iya hiks"ucap Avin
"Good boy"seringai Xavier sambil memeluk Avin
"Kalian keluar"dingin Xavier sambil menyuruh dax dan 2 bodyguard keluar
"Lu.."ucap Avin terpotong
"Panggil Abang, dingin Xavier
"A-abang ngapain disini"ucap Avin takut
"Temani kau tidur sekarang jangan banyak protes tidur lah"ucap Xavier lembut

Avin pun memeluk Xavier sambil mencari posisi nyaman di pelukan Xavier

Xavier mengusap lembut belakang Avin, tidak lama dari itu terdengar nafas teratur

"Have nice dream baby"ucap Xavier sambil mencium kening Avin

_____________________________________

Maaf klau membosankan

See you next chapter 👋

don't forget vote and komen

Avin Aldelard C.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang