Kisah dua insan yang bersahabat sejak dari bayi hingga sekarang dan tiba-tiba mereka dijodohkan oleh kedua orangtua mereka.
Apakah ada kebucinan diantara mereka berdua setelah pernikahan atau sebaliknya??
Apakah pernikahan mereka akan kandas di teng...
Tolong ya bantu outher share this story' kemana pun sosmed kalian
Jangan lupa vote and komen ya Yang blom follow, follow dulu ya
Outher chapter ini akan bagiin kalian dua chapter sekaligus Maap ya lama up
Happy reading
=====¥¥=====
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
M alam hari pun tiba dan dua sejoli ini masih setia menonton TV sambil memainkan handphone masing-masing atau TV yang menonton mereka.
"Tu"
"Hm"
"Tu"
"Hm"
"Ratu"
"Astagfirullah apa sih Nathan"kesal Ratu sambil memandang Nathan dengan tatapan tajam
"Ehh ehh iya iya emm gak jadi"ujar Nathan sambil menggaruk rambutnya yang tak gatal
"CK!"
"Ratuuu Nathan boleh keluar gak"tanya Nathan was-was
Ratu langsung menoleh melihat wajah Nathan dengan tatapan tajamnya "kemana hm"
"Ke markas doang nongkrong udah lama gak nongkrong, boleh ya"ujar Nathan sambil memainkan baju yang dipakai Ratu
"Emmm ya udah sana"
"Beneran boleh"
"Hmm"
"Ratu gak marah kan"
"Gak"
Nathan pun langsung sumringah dan sebelum beranjak dari duduknya ia sempatkan untuk mencium pipi Ratu Dan setelah itu langsung lari ngibrit kelantai atas
Ratu yang mendapat ciuman dari Nathan dipipinya kaget "NATHAN SETAN"teriak Ratu kesal, Nathan yang mendengar teriakan Ratu hanya tertawa renyah
Setelah selesai memakai jaket kebanggaannya dan celana jens hitam Nathan keluar dari kamar dan turun,
"Ratu gw pergi dulu kalo udah ngantuk tidur dulu aja dulu jangan tungguin gw"ujar Nathan
"Emang lo pulang malem"
"Enggak tau soalnya kalo di markas gw lupa waktu"
Ratu hanya menganggukkan kepalanya
"Ya udah gw pergi dulu jangan lupa kunci pintunya biar gak ada maling"
"Iya iya"
"Ya udah babayy"
Setelah itu Nathan langsung pergi ke garasi untuk mengambil montor kesayangannya setelah mengambil montornya dia langsung maluncur ke markas, tak butuh waktu lama Nathan sudah sampai di markas Wirdzone