Ketemuan yuu
Ig : kia_calm
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_Hari dimana zahra pulang dari rumah sakit tiba. Ia berbaring di atas kasurnya dalam keadaan yang mungkin menurut zahra membingungkan.
Tok tok tok
Suara ketukan terdengar dari luar membuat zahra bergegas untuk membuka pintu.
" Eh ibu masuk bu. " Zahra mempersilahkan ira memasuki kamarnya.
" Turun yu nak bu Aisyah dan pak Ahmad udah ada tuh. " Ajak ira kepada zahra dengan lembut.
" Zahra bingung Bu... " Ucap zahra dengan lirih, dan menunduk.
" Ohhh.. kamu pasti bingung mau pake baju apa ya? Tenang udah ibu siapin biar kamu keliatan cantik di depan calon suami kamu."
Sebenarnya yang ada di pikiran zahra bukan ibu melainkan ia sangat bingung harus berbuat apa jika di depan keluarga ikbal.
" Bukan itu bu... Zahra. Bingung... Kalo sama mereka zahra harus ngomong apa aja... "
Ira langsung mengerti apa yang di maksud zahra. Bu Ira langsung menarik zahra untuk duduk di samping ranjang.
" Nak... Jangan bingung, dan jangan takutt... Simple sii menurut ibu, ibu juga dulu gitu waktu pertama kali ketemu ayah maluuu... Banget. " Ira berusaha menenangkan zahra dengan elusan dan cerita nya sewaktu pertama kali bertemu dengan firman.
" Kalo kamu di depan mereka yang paling utama kamu jangan putus senyum, kamu harus ramah pasti mereka suka. "
" Kalo di tanya jawab, kalo bertanya seperlunya dan yang logis ya... Kamu ini kan perempuan nak pasti kamu tau sikap perempuan itu harus kaya apa."
Zahra mendengarkan dengan baik apa yang di ucapkan sang ibu.
" Jadi sekarang kamu jangan gugup lagi ya... Inget apa kata ibu senyum ya nak."
Zahra mengangguk dan tersenyum. Yang di ucapkan ibu nya membuat ia tersadar bahwa dia harus menerima apa yang akan terjadi.
" Ibu keluar dulu ya... Cepet ganti baju gih nih baju nya. "
Ira menunjukan pakaian yang akan di gunakan zahra hari ini.
Ira kembali keruang tamu dan meninggalkan zahra sendirian di kamarnya.
Suasana kamar hening hanya ada zahra sambil memegang baju gamis yang di berikan ibunya.
Akhirnya zahra memutuskan memakai pakaian itu.