TIGA

18 3 2
                                    

Dan Keyra akhirnya tersadar kalau Nichol menatapnya tanpa berkedip.

"Ehem" Keyra berdehem.

Nichol langsung terkejut dan memgalihkan pandangannya ke arah lain.

"Baper ya....?"

"Aaaa........"-Nichol
Nichol berteriak kencang, dalam hati kencang sekali.

"Apaan sih lo pede banget jadi orang"

"Udah kita pulang yuk" Keyra malah mengalihkan topik.

"Yaudah ayo!"

Deg deg deg

"Kenapa ini? Apa jangan-jangan perasaan itu lagi" -Keyra

"Apa sih gue kan nga punya penyakit jantung" -Keyra

"Trus kalo bukan penyakit jantung? Apa coba? Kalo gue tiba-tiba mati....ah terserah lah"-Keyra

Mereka akhirnya pulang bersama.
selama perjalanan tidak ada siapapun yang berani bicara, perasaan canggung muncul diantara keduanya jadi mereka memilih untuk diam.

***********

Sore harinya Keyra merasa lapar ia ingin sekali untuk makan.

"Ngol lo masak nga?"

"Yak sory gue lupa" jawab Nichol cengengesan.

"AAAA." teriak Keyra ga jelas.

"lo napa tereak ?"

"AAAAA, Gue laper ngol!"

"Kalo laper makan bukan tereak!"

"Njir lo udah nga masak sekarang bawel!" sahut Keyra.

"Yaudah mau makan apa??" tanya Nichol masih sabar.

"Aaah... Ga mau!" tolak Keyra tanpa alasan.

Ingin sekali Keyra menempeleng wajah Nichol/Cengol pakai panci tapi tak tau apa alasanya.

Sedangkan Nichol menatap Keyra bengong karena manusia ini aneh.

"Napa lo?" Keyra berteriak dengan keras, mendapati Nichol menatap dirinya aneh.

Yah walaupun dirinya memang aneh tapi ia tidak suka kalau ditatap seperti itu.

Nichol langsung menyumpal telinganya memakai jari.

Keyra sudah ingin menonjok Nichol dari tadi. Sekarang Keyra marah ngak jelas Keyra memang mudah terbawa emosi.

"AAAAA......" Keyra berteriak lebih kencang lagi karena sebal dengan ekpresi Nichol.

Nichol sebal, kenapalah ia disuruh jaga orang ini?

"Diam.... Aku beliin makanan!"
Nichol membentak Keyra dan Keyra malah semakin menjadi jadi.
Hmmm.. Moodnya hari ini sangatlah buruk.

"Pengen apa?"

"Terserah lo..." Keyra menjawab tapi dengan teriak.

Huhh...... Sabar Nichol.... Orang sabar disayang Tuhan.

"Gue pengen soto!" kata Keyra tiba-tiba.
Selalu.. Saja seperti itu
Keyraaaa...... Kalau tidak bilang terserah tidak puas ya????
Tapi untung Nichol sabar.

"Oke"

Dan akhirnya Nichol pergi keluar membeli soto ayam.

*****

"Kak Lesya....." panggil Erlyn di depan pintu kamar Lesya dan lesya segera membukanya.

"Apa?"

"Besok ke taman bareng yuk!"

"Kenapa? Ngapain?" tanya Lesya dengan muka datar tanpa ekpresi.

"Refresing" jawab Erlyn.

"Kamu kapan balik?" tanya Lesya to the point mengalihkan topik.

"Kakak ngusir ya?" tanya Erlyn balik.

"Enggak kok!"

"Kak sekarang aku ngak mau bahas itu!"
Erlyn lagi tidak ingin membahas kembali ke pondok,
Ia masih ingin di rumah bersama kakaknya.

"Kenapa?"

"Ada yang bikin aku badmood kak"

"Siapa?" Raut wajah yang sedari tadi datar ada perubahan sedikit, cukup sedikit walaupun Erlyn tidak tahu.
Dasar es batu.

"Udah lah kak itu enggak usah di bahas!"
Jawab Erlyn.

Ia pun duduk di sofa kamar kakaknya.

"Dari pada berdiri terus mending kakak duduk deh!"
Lesya menyetujuinya dan duduk di samping Erlyn.

"Boleh kan kak?" lagi lagi Erlyn memohon.

"Jam berapa?"

"Jam 6 pagi"

"......."

"Kak?"

Lesya masih berfikir.

Erlyn juga berfikir salah satu cara membujuk kakaknya adalah martabak.

"Nanti kita beli martabak"

Lesya langsung mengalihkan pandangannya ke Erlyn.

"Rasa matcha ya!"

"Iya"

Dan berakhir Erlyn yang traktir.

****

Keyra mengerjab ngerjabkan matanya, ia bangun dari tempat tidurnya dan mencari keberadaan cengol ngak tau diri itu, siapa lagi kalau bukan Nichol Sanjaya.

Pagi pagi udah nyari ni orang.

Keyra mendapati Nichol baru saja keluar kamar.

"Woi lo mau kemana?" teriak keyra membuat Nichol terkejut.

Kenapa keyra selalu tau kalau Nicho mau pergi?
Karena kalau Nichol pergi pasti menyisir rambutnya, itu pasti, kadang juga memakai jaket kulit kesayangannya, kadang engak, itu membuat keyra tau ciri ciri Nichol ingin pergi.

"Apaan sih lo pergi sono! Bukan urusan lo gue mau pergi kemanapun!"

"YA URUSAN GUE LAHHH! GUE MAJIKAN LO BEGOO! GUE BERHAK TAU!"
Keyra nyolot. Matanya melotot geram.

"Hm, ada.. Urusan sama temen, bentaaaraaan.. Kok GPL, janji!"

"No-No-No, kata lo kalo' gue pergi harus ada lo, kata lo juga kalo' gue sendirian nanti takutnya kenapa napa, 'kan gue sendirian NGOOOLLL, CENGOL, LO BEGO YA?"
sangat bar-bar sekali.

Entah mengapa ada sesuatu perasaan yang aneh dalam diri Nichol, dirinya gelisah.

Seperti firasat yang tidak enak.

• • •

Sedikit ya?

Sengaja karna biar kalian nggak pada sakit mata, kasian aku tuh!

Maaf ya aku hiatusnya lama lama , karna yaa males aja ngetik segitu banyaknya!

Oke gitu aja

Trimakasih

Jangan lupa untuk sll tinggalin jejak ya

See you di chap berikutnya

Aku syng kalian ILOVE YOU!

Keyra [Hijrah]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang