"Anji pilih naren..." iya Narendra Modi adi sahabat Anji padahal dalam ruangan itu ada 2 orang yang sangat berharap keras agar di pilih, hancur berkeping keping hati 2 orang di depan Anji itu
"di mana Naren? kakak mau ngomong sma dia" di julurkan hp Anji yang sedang menelpon Naren "halo Anji ada apa?" tanya Naren "adek gua milih lu, jadi gua di sini sebagai kakak nya cuman bisa peringatan lu, sampai lu buat adik gua nangis lu ada di tangan 2 orang inget itu Narendra" jawab Reno tegas
Naren langsung kaget atas jawaban Reno "ok besok gua harus jemput Anji ke Bandung"
"tok tok tok anjii~ anjii~ ini Naren" Anji bersemangat hari pertamanya berpacaran telah tiba "sebentar Anji berangkat" di buka kan pintu itu, dan lihatlah sosok pangeran di depan Anji sekarang sangat tampan
"Naren? ini beneran Naren?" tanya Anji untuk memastikan itu, Naren terkekeh "iya Anji ini beneran Naren" dengan segera Anji memeluk sosok yang lebih tinggi itu di depannya, dan yang di peluk membalas pelukan itu dan menggendong badan mungil pacarannya
"gemes banget kamu sayang" Anji hanya membuat eyes smile di pangkuan Naren, sang kakak melihat dua tingkah anak itu hanya menggeleng
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kakak-kakak yang ganteng mau amkan apa??" tanya Anji gemas membuat yang lebih tua di depannya merasa gemas "mau makan kamu aja boleh ga dek?" tanya Rangga dan Naren yang mendengar itu pun bersiap memukul Rangga namun "engga boleh, Anji bukan makanan mass, Anji cuman boleh di makan Naren" Naren kembali Luluh atas ucapan pacarannya
malam tiba
naren sedang tidur sambil memeluk badan mungil pacarnya di luar kamar ada dua orang sedang berbincang "Rangga" dan di balas tatapan oleh pemilik nama tersebut "bantuin gua, gua heat" iya Reno sebenarnya omega Rangga yang mendengar itu kaget
