Bandung-11

109 14 0
                                    

....

"KAU GILA? KAU SUDAH MEMBUNUH ANAK MU SEKARANG KAU INGIN DIRIMU MATI?"

Anji menoleh ke pada Rangga dan menampar pipi Rangga

"SI BAJINGAN BRENGSEK KAU, AKU TIDAK PERNAH SAMA SEKALI MEMBUAT ANAK KU MATI, KENAPA KAU TIDAK MEMILIH ANAK MU HAH?"

Rangga terdiam mendengar ucapan itu pipinya memanas

"saya sayang kamu anji saya mohon ngertiin saya"

Anji melotot kaget pada jawaban Rangga

"kau? setelah memberi ku banyak luka? memberi ku anak yang seharusnya lahir Minggu depan, lalu kau membunuh anak mu sendiri?? kau ingin di mengerti? apa kau tidak punya rasa malu Rangga? DIMANA PERASAAN DAN RASA MALU MU? AKU INI MENGANDUNG ANAK MU SELAM 8 BULAN, LALU KAU MEMBUNUH NYA BEGITU SAJA? DENGAN SEENAKNYA KAU INGIN DI MENGERTI?" Anji gemetar sambil terisak setelah mengatakan itu rasanya ia telah terangkat ke neraka

Anji menghancurkan semua yang ada di sisi nya, Anji jatuh lalu menyandarkan tubuhnya di tembok, Rangga berusaha menggapai Anji

dan

grep "tenang sayang tenang kamu akan baik baik saja ada aku di sini" bukan itu bukan rangga itu Naren

Anji merasa nyaman di pelukan itu

Naren menggendong badan Anji dan menidurkan di atas kasur

"makan dulu ya? nanti tummy Anji kesakitan" Anji mengangguk

Rangga kaget di tidak percaya apa yang sedang dia lihat





beberapa hari setelah Anji keluar dari rumah sakit

Rangga memutuskan untuk cerai dan meninggalkan keluarganya demi bertanggung jawab atas luka yang dia beri kepada Anji

Naren seorang pengusaha yang untungnya lumayan juga, tinggal di rumah Anji

dua insang yang menjaga Anji dan menerima Anji apa ada nya, malah sekarang Anji yang tidak menerima mereka atas luka yang mereka beri

-TBC

cerita di bandungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang