Dentuman musik mengalun dengan keras memekakkan telinga, para pengunjung seakan-akan tuli dengan kebisingan di dalam club. Seorang pria duduk di meja bar sambil menikmati minumannya, lelaki itu telah menghabiskan dua botol minuman yang mengandung alkohol itu, dia meneguk minuman terakhir yang di dalam gelas hingga tandas.
"Felysa, kenapa lo tega ninggalin gua demi pria brengsek itu?!" Racau Izzam
"Apa kurangnya gua, hingga lo lebih milih pria brengsek itu dari pada gua?"
"Aarrrggghhh" teriak Izzam dengan meremas rambutnya, dia benar-benar frustasi karena di tinggal kekasihnya dan lebih memilih selingkuhannya.
•••••
Di tempat yang sama seorang gadis sedang membujuk temannya agar dia berhenti minum, Karena Gadis itu telah menghabiskan tiga botol minuman beralkohol, namun gadis itu sama sekali tidak peduli.
"Udah Kai, lo berhenti minum, lo udah ngabisin tiga botol, ini aja lo udah mabuk banget" Zanna merebut botol minuman yang ada di tangan Kaila, namun Kaila tidak mau melepaskan botol itu.
"Plis deh ini baru tiga botol, bahkan gua aja belum mabuk, gua masih sadar kok" ucap Kaila, seakan-akan yang di katakannya itu benar.
"Terserah lo deh" ucap Zanna nyerah, dia nggak habis pikir sama temannya yang keras kepala ini
"Gua mau ke kamar mandi sebentar" ucap Kaila
"Gua temanin"
"Nggak usah gua bisa sendiri, lagian gua nggak mabuk banget" ucap Kaila berlalu meninggalkan Zanna sendiri.
Kaila berjalan sempoyongan menuju kamar mandi, kali ini Kaila benar-benar mabuk, karena tidak biasanya dia mabuk seperti ini. Biasanya juga dia bisa menghabiskan sampai empat botol minuman beralkohol tapi kali ini kepalanya benar-benar pusing.
Sampai di depan sebuah kamar tiba-tiba ada seorang pria keluar dari kamar itu dan pria itu tidak sengaja menabrak Kaila hingga terjatuh ke lantai.
"Aauuwwwh," pekik Kaila.
Pria yang tadi menabrak Kaila hanya diam saja tanpa berniat untuk membantu, yah pria itu sama dengan Kaila pria itu juga dalam keadaan mabuk, pria tadi hanya memandang Kaila sampe Kaila bangun dan berdiri kembali.
"Felysa?" Gumam pria itu, dimatanya Kaila adalah Felysa kekasihnya lebih tepat mantan kekasih.
"David, ini beneran lo kan? Lo nggak jadi ninggalin gua dan pergi ke Amerika?" Ucap Kaila sambil mengusap wajah pria yang di anggapnya David
Izzam dan Kaila sama-sama dalam keadaan mabuk. Di mata Izzam Kaila adalah Felysa mantan kekasihnya, dan di mata Kaila Izzam adalah pacarnya, David. Yang pergi keluar negeri untuk melanjutkan kuliahnya.
Dan sekarang mereka sedang berpelukan seakan-akan mereka adalah sepasang kekasih yang sedang melepas rindu.
"Felysa, kali ini aku tidak akan melepaskanmu, kamu harus jadi milikku" gumam Izzam, dan memeluk Kaila dengan erat.
"Gua nggak mau jauh dari lo David, gua sayang sama lo, gua nggak mau lo ninggalin gua" ucap Kaila
Tiba-tiba Kaila merasakan benda kenyal menyentuh bibirnya, hingga benda itu melumat bibirnya dengan lembut, dan tanpa disadari Kaila juga membalasnya dengan tidak kalah lembut, hingga mereka tenggelam dalam ciuman yang panas.
Izzam dengan mudah mengangkat tubuh mungil Kaila dan menggendongnya ala bridal style Izzam membawa Kaila ke dalam kamarnya dan meletakkan di tempat tidur dengan hati-hati, seakan-akan Kaila adalah barang berharga yang kalo jatuh mudah pecah.
"Sayang, malam ini kamu akan menjadi miliku seutuhnya" ucap Izzam yang berada di atas tubuh Kaila.
Dan malam itu adalah malam terkutuk bagi Kaila, mulai saat itu hidupnya berubah.
Tbc
Hy guys, jangan lupa vote and coment ya, klo ada salah ataupun typo di tegur aja ya soalnya gw jga masih pemula
Spam next dong
Semoga aja kalian betah membacanya
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M STRONG
De TodoDi tinggalin kekasih ✔️ Di tidurin sama orang yang sama sekali tidak di kenal ✔️ Hamil di usia 19tahun dan tanpa suami✔️ Di pukul sama ayahnya dan di usir dari rumah ✔️ Menghadapi kerasnya kehidupan dan menghidupi buah hatinya tanpa adanya seorang s...