0.11

76 35 17
                                    

Hey ayolah sesusah itukah buat ngevote?
Astaga sabar sabarrr huftttt

Gw tambahin humor nya dikit biar kaga bosen

⚠️18+

🌚😜

"Aku yakin parfum yang ada di jaket Yoongi sama persis dengan parfum yang dipakai Wendy,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku yakin parfum yang ada di jaket Yoongi sama persis dengan parfum yang dipakai Wendy,"

"Apa mereka berpelukan?"

"Atau benar Yoongi sempat bermalam dengan wendy di hotel?!"

Hei..!! Ayolah Ini sungguh mengacau pikiran. Aku harus menyelesaikan ini dengan Yoongi secepat mungkin.

"Heii aku disini loh,"
Ucapan Yoongi berhasil membuyarkan lamunan Yoona.

"Terus..?lantas harusku apakan kau jika disini?"

Cupp

Satu kecupan kilat mendarat sempurna dibibir Yoona.

"Ihh kebiasaan lu ya bilang dulu kek kalo mau cium" teriak Yoona tak terima di kecup tanpa aba-aba.

Yoongi memang seperti itu ketika mencium lansung menyambar.

"Gak sweet lah kalo bilang dulu mau cium, ga pernah liat drakor ya neng??"

"Enak aja pernah ya, tapikan pelan-pelan ga kaya kamu langsung jleb di kira bibirku ga sakit apa?" ucap Yoona sambil mengerutkan bibirnya.

"Ulang yok ulang,"

"Eh jangan ntar yang baca ini kasian nyengir-nyengir sendiri,"

"Bodoamat kuy lah gass,"

Yoongi langsung mengecup bibir Yoona dengan lembut, tangan kanannya menarik tubuh Yoona agar mendekat, tangan kirinya mengusap lembut pipi Yoona, mereka makin memperdalam ciumannya dengan intens. Yoona mendongak ke atas saat lehernya di cium oleh Yoongi meninggalkan bekas yang cukup terlihat di leher Yoona. Sungguh Yoongi sangat memabukkan malam ini.

 Sungguh Yoongi sangat memabukkan malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cieee pengen kan Lo di cium Yoongi?


"Sudah cukup aku lelah," ucap Yoona sedikit lelah, tidak mau memperdalam ini takut terjadi sesuatu yang membuat dia tenggelam jauh.

bahaya nanti jika kebobolan.🌚

"Gimana udah kaya aktor song kang belom?"

"Kurang sih, wkwk."

"Masih kurang nih?"

Mulut lu Yoon enteng banget

"Gak mau, capek! "

Yoongi menyeringai menatap leher Yoona.

"Apa lu nyengir kek gitu? Heh jangan bilang..!!!" Yoona membulatkan matanya dan langsung bergegas mencari cermin.

Setelah sibuk mencari...

"Ahh ini dia cerminnya, hah andwee!! besok aku ada kelas Yoongi!!!" teriak frustasi Yoona yang langsung menatap tajam wajah Yoongi karena memang bekasnya cukup terlihat dan bukan hanya satu.

"mampusss lu hahahaha" Yoongi tertawa terbahak bahak.

Demi tuhan ini sungguh tidak lucu

07.00 pagi

Bagaimana ini?

Tidak lucu jika temanku melihat ini

Mana bekas nya ada 7 kecupan aishh brutal sekali pria itu.

Bukan Yoona namanya jika tidak menemukan jalan keluar, Ia mengoleskan bb cream untuk menutupi bekas kecupan semalam.

"aish Yoongi sungguh merepotkan aku pagi ini" gumam Yoona.

Oh ayolah rencana semalam untuk bertanya tentang Yoongi dan Wendy gagal total!!!!

"Bagaimana pun caranya hari ini aku harus berani menanyakannya," ucapku dengan yakin di depan cermin.

***

Yoona pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoona pov

Aku memang suka sekali membaca sejak kecil. Tanpa kalian sadari awal kisahku memang diawali dengan sebuah buku. Bagaimana tidak, pertemuanku dengan Yoongi tanpa sengaja di perpus, perbincangan ringanku dengan Jungkook juga berawal di perpus saat kami saling menelaah sebuah buku dan sekarang cerita kisahku di tulis bak sebuah buku.

Ini bukan kebetulan namun ini hanya sebuah takdir.

Kalian percaya takdir? Apakah itu bisa dirubah dan diulang kembali? Tentu saja tidak. Kamu harus bisa menerimanya.

 Kamu harus bisa menerimanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nih neng AA beliin bunga"

****

Makasih yang udah mau baca dan vote

Thankyou for reading💜

DEAR LOVE (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang