2001-2021
tangan mashiho masih sibuk mengambil gelas dan bubuk teh di dapur asahi. menunggu air yang sedang ia panaskan untuk mendidih. saat suara tik terdengar dari heater, segera mashiho tuang ke gelasnya dan gelas asahi. dan membawa kedua minuman hangat tersebut ke kamar asahi
berharap membawa ketenangan bagi asahi
rasa bersalah masih berkeliaran di dalam tubuh mashiho. asahi berantakan selepas kelas terakhir berakhir
asahi langsung keluar kelas tanpa mengucapkan apapun kepada mashiho. menggerakkan kakinya menuju apartment-nya
hanya satu yang ada dipikiran asahi saat itu, menangis
asahi ingin menangis tanpa perlu takut harus berhenti karena dilihat oleh orang lain
mashiho tidak tega
mashiho tidak akan membiarkan asahi menangis sendiri, karena kebodohan dirinya
dikejar asahi, disamakan ritme jalannya
mashiho tidak ingin temannya menangis sendiri, tenggelam dalam air matanya sendiri
ini salahnya, sepenuhnya kesalahannya
•••
dan disinilah dirinya, duduk di kursi kamar asahi dan asahi yang masih duduk di tempat tidur menangis dalam diam
mashiho masih belum ada menggerakkan tubuhnya untuk mengambil tubuh asahi agar dapat masuk ke dalam pelukannya
memberikan kehangatan
memberikan pesan bahwa asahi akan baik-baik saja
namun dirinya terlalu takut
"mashi" panggil asahi, masih dalam posisi menutup wajahnya dengan selimut
"iya?"
"boleh minta peluk?"
mashiho tidak membalas ucapan asahi
tubuhnya bergerak, duduk di sebelah asahi dan mengambil tubuh kecil asahi
merengkuhnya membiarkan temannya ini menangis membasahi bajunya
sudah bukan tangisan pelan yang mashiho dengar, tapi tangisan kencang yang mungkin asahi tahan dari tadi. tubuh asahi bergetar, nafasnya tak beraturan, dan mashiho?
dirinya hanya dapat mengelus punggung asahi
tidak ada yang dapat mashiho lakukan selain memeluknya dan mengelus punggung asahi hingga asahi lelah menangis
namun sepertinya asahi tidak berencana untuk berhenti menangis karena saat ini tangisannya semakin kencang dan tubuhnya semakin bergetar
"asahi" panggil mashiho pelan
asahi yang berada di pelukan mashiho, mengangkat tubuhnya menatap mashiho dengan matanya yang masih menangis
mashiho tertawa kecil "kau jelek sekali menangis seperti ini"
asahi hanya tersenyum kecil lalu mengusap air matanya di pipi dengan tangannya, "kenapa?"
"hey i'm so sorry"
"for what?"
"for making you cry like this" balas mashiho
"it's okay, it just i can't handle my own feelings"
"no no asahi look, jika tadi pagi aku tidak menunjukkan foto itu mungkin kau tidak akan menangis saat ini" jujur mashiho masih khawatir dengan apa yang dirinya lakukan tadi pagi
KAMU SEDANG MEMBACA
2001-2021; jaesahi
Fanfic"we'll be like this for a long time, right?" - he said "yeah" • an alternative universe of jaesahi • bxb content • lowercase semi baku/slightly english start: 22/09/21 end: 16/10/21