sembilan belas

550 91 2
                                    

2001-2021

jaehyuk menghabiskan liburan musim panasnya dengan melakukan berbagai hal. seperti tidur seharian, bermain game dengan sang adik atau yedam, atau menganggu ibu yoon yang sedang memasak di dapur

sesekali jaehyuk pergi ke kediaman hamada sekedar menganggu asahi yang melukis di kamarnya. kedua orang tua jaehyuk sudah tidak lagi mempertanyakan kemana pergi anak sulungnya jika tiba–tiba tidak menyahut jika dipanggil

karena dapat dipastikan anaknya sudah merebahkan tubuhnya di tempat tidur tetangga sebelah kanan rumah mereka

tidak hanya keluarga yoon, papa dan mama hamada pun juga sudah tidak kaget jika tiba– tiba ada yang menyapanya di dalam rumah. dapat dipastikan, si sulung keluarga yoon yang sedang mengunjungi asahi di kamarnya

asahi juga sudah tidak mengambil pusing saat sahabatnya ini yang sudah merebahkan tubuhnya di tempat tidurnya atau sofa kecilnya, jika dirinya baru kembali dari toilet atau dapur. sudah menjadi pemandangan umum bagi asahi

kedua keluarga ini pun sudah mulai terbiasa dengan kebiasaan baru jaehyuk selama liburan musim panas

seperti saat ini jaehyuk sudah bergabung dengan keluarga hamada untuk makan malam bersama. papa hamada seperti benar–benar memiliki tiga orang anak saat ini, karena eksistensi jaehyuk yang selalu ada di rumahnya

"jaehyuk ayo ditambah nasinya, jangan malu-malu" ucap mama hamada

jaehyuk mengiyakan ucapan mama hamada dan mulai menambahkan nasi ke dalam mangkuknya. asahi yang memperhatikan jaehyuk sedari tadi tersenyum manis, melihat bagaimana keluarganya sangat nyaman dengan keberadaan jaehyuk

"hikun jangan tersenyum seperti itu, menyeramkan tau" celetuk sang adik

seluruh penghuni meja makan sudah memberikan fokus mereka kepada asahi yang saat ini sudah salah tingkah, karena ketahuan adiknya tersenyum sendiri. sang adik tertawa geli melihat kakaknya sudah menjadi pusat perhatian tiga pasang mata di meja makan

asahi hanya memincingkan matanya ke arah sang adik menandakan dirinya kesal

jaehyuk tertawa melihat interaksi dua bersaudara ini "apa yang kamu senyumkan sahi?"

asahi menggelengkan kepalanya, dirinya tidak ingin tiga pasang mata lainnya mengetahui jika asahi memperhatikan—

"kak jaehyuk" balas sang adik

jaehyuk...

oke sudah cukup

asahi benar–benar memukul lengan sang adik dengan keras saat ini.

"sakit hamada!" keluh sang adik

"kau juga hamada, bodoh!" balas asahi

keduanya bertengkar, lebih tepatnya adu mulut

jaehyuk hanya tersenyum geli melihat asahi dan adiknya

sementara kedua orang tua asahi sibuk melerai asahi dan adiknya

•••

akhirnya makan malam dapat diakhiri dengan kondusif. meskipun asahi dipaksa harus meminta maaf kepada sang adik karena memukulnya cukup keras saat makan malam. mama hamada sampai perlu mengompres lengan sang adik dengan es karena memerah

jaehyuk tertawa saat asahi kembali selepas dari minta maaf. asahi semakin menekuk wajahnya, dirinya sangat sebal. mengapa adiknya harus mengatakannya saat ada jaehyuk?

"jadi benar?" tanya jaehyuk

asahi memutar bola matanya

ya benar, masa bohong?

2001-2021; jaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang