2008-2009 diresmikannya hubungan aku dan "dia" 💙

13 0 0
                                    

Setelah 2 tahun tarik ulur perasaan dengan dia, gak pernah ada kejelasan, dan akhirnya di tahun 2008 ketika pelajaran masa SMP segera berakhir dan beranjak ke masa SMA dia memberanikan kembali untuk ungkapkan perasaannya dan aku mulai memberanikan diri untuk bukakan hatiku untuknya.

Menurutku cara dia ungkapkan perasaannya suatu hal yang unik dan aneh. Pada malam itu hari sabtu malam minggu tanggal 10 agustus pukul 20:00 aku sedang menghadiri kegiatan agama di kampung rumahku. Ketika acara tersebut sedang berlangsung tiba tiba hapeku ada notif pesan dari "dia".

Awalnya dia bertanya aku sedang apa, setelah beberapa menit saling balas pesan dia memberi pertanyaan kepadaku melalui pesan "kamu mau gak jadi pacar aku, aku suka sama kamu dari dulu, dari awal kita ketemu sewaktu di kelas 1 SMP". Moment ini moment kesempatan aku untuk membalas cintanya, karena dari dulu aku selalu menolak dia berkali kali dengan alasan takut ketahuan pacaran sama temen temenku dan orang tuaku.

Dengan polosnya, aku balas pesan dia "iyaa aku mau jadi pacar kamu, tapi malem ini aku lagi ada kegiatan. Jadiannya hari senin aja yaa pas masuk sekolah". Aneh memang anak smp satu ini hahahaha.....
Moment ini jadi moment spesial buat aku, aku memiliki seorang pacar yang dari dulu aku harapkan. Tidak sabar rasanya ingin cepat cepat hari senin masuk sekolah agar bisa bertemu dengan dia.

Hari senin pun tiba hari dimana di resmikannya status aku dan dia menjadi sepasang kekasih. hahaha....
Ketika aku sampai di depan gerbang sekolah ternyata dia sudah berdiri di depan gerbang lebih awal. Aku menghampiri dia dengan sikap malu malu dan Kita berdua jalan bareng menghampiri kelas. Ketika upacara benderapun dia berdiri tepat di belakangku. Padahal sebelumnya dia selalu menghindar ketika ada didekatku. Temen temenku dan dia pun terheran heran ada apa dengan hari senin, kenapa aku dan dia terlihat dekat.

Karena di bulan agustus ini banyak kegiatan lomba anak sekolah, aku dan dia sama sama sibuk. Aku mengikuti lomba pramuka sedangkan dia mengikuti lomba bulu tangkis. Setelah diresmikannya hubunganku dengan dia ternyata sikap kita masih sama, masih tarik ulur perasaan.

Aku dan dia sepakat bahwa hubungan kita tidak boleh ada yang tau selain teman dekatku dan teman dekatnya. Aku menyembunyikan hubunganku dengan "A" dan "T". Aku selalu curi curi waktu agar bisa menjadi penonton dia di perlombaan, tapi berbeda dengan dia. Ketika aku sedang berlomba dia sama sekali tidak menghampiriku memberi semangat. Aku hampir marah dengan sikap dia seperti itu, tapi memang ini udah resikonya menjalani hubungan backstreet.

Kurang lebih seminggu kita berstatus pacaran, pada tanggal 17 agustus dimana hari kemerdekaan indonesia dan juga hari ulang tahunku. Aku dan dia janjian bertemu di suatu tempat  setelah acara upacara selesai.

Setelah upacara selesai aku di hampiri "D" dan "R" mereka mengajakku ke suatu tempat untuk menemui dia. Dan di tempat itu ternyata dia memberikan aku kejutan berupa kalung couple berbentuk love. Aku bahagia sekali, karena baru pertama kalinya mendapatkan hadiah dari seorang lelaki yang kini menjadi kekasihku. Kita berbincang banyak di situ sambil berfoto foto dengan hapeku. Tak terasa waktu semakin sore akhirnya kita pulang berdua berjalan kaki, aku menuju rumah nenekku dan dia menuju ke rumahnya.

Sepintas dari moment itu waktu semakin cepat berjalan hingga ujian sekolah pun sudah di mulai.
Di sekolahku ada kegiatan praktik membuat tempe, aku berbeda kelompok dengannya. Hanya saja dia selalu usil menghampiriku sambil membantuku mengaduk kacang kedelai yang akan di permentasikan menjadi sebuah tempe. Setelah pembuatan tempe selesai aku dan dia meluangkan waktu bercanda berdua sambil bersepeda di halaman sekolah. Tak kalah dengan praktik pembuatan tempe keesokan harinya pun sangat menyenangkan dengan adanya praktik olahraga.

Di praktik olahraga ini jadwalnya hanya jalan santai, kita satu kelas di beri tugas berjalan kaki dengan rute yang sudah dijelaskan oleh guru. Awalnya aku berjalan kaki dengan temen temenku kita bercanda bareng ngobrol bareng sampai aku tak sadar ternyata di belakangku ada "dia" dan teman temannya.

Karena teman teman sekelas udah mulai tahu aku dan dia berpacaran, mereka selalu mengejekku dengan kata kata yang buat aku tersipu malu di depan "dia". Aku dan dia akhirnya berjalan berdua menghampiri sekolah sambil bercanda, tak terasa kaki ini berjalan terlalu cepat hingga akhirnya kita berdua kelelahan.

Aku dan dia selalu mengobrol dikantin favorit kita yaitu warung bi zam. Di tempat ini aku dan dia selalu mencuri waktu untuk meluangkan waktu agar bisa selalu menjaga komunikasi. Walaupun kita satu kelas tapi jarang sekali kita menunjukan hubungan kita. Bahkan tak terlihat seperti berteman. Yaa begitulah pacarannya anak SMP yang backstreet di depan temen temenku sendiri.

Kegiatan praktik sekolah sudah hampir selesai, ujian kelulusan sekolah pun semakin dekat. Tapi sayangnya ketika try out pertama di mulai aku terkena musibah, aku mengalami sakit typhoid yang harus di rawat selama 2 minggu di Rumah Sakit Swasta. Setelah aku pulang dari RS temen temenku datang ke rumah untuk melihat keadaanku mereka menceritakan kegiatan sekolah selama aku sakit. Aku sedikit terhibur dengan kehadiran mereka, selama seminggu aku bedrest dirumah "dia" sama sekali tidak menanyakan kabarku bahkan melalui pesan pun tidak ada.

Sampai waktunya tiba aku mulai di perbolehkan sekolah, aku langsung di arahkan oleh wali kelasku untuk mengikuti try out yang tertinggal agar aku bisa menyusul temen temenku di tryout kedua.
Setelah aku mengerjakan tugas, aku langsung bergegas menuju kelas, sesampainya di kelas "dia" sama sekali tidak menyapaku bahkan tidak menanyakan keadaanku. Aku kesal sekali dengan sikap dia seperti itu, akupun langsung menanyakan ke temennya "D" dan "R" ada apa dengan dia. Merekapun tidak tau alasan "dia" seperti itu karena apa.

Ketika di jam istirahat aku sedang berdiri didepan kelas bercanda dengan temen temenku, ada satu temenku memanggil namaku dari belakang, seketika aku menengok kebelakang dan tidak sengaja ada "dia" di belakangku. Dan hal itu terjadi di depan temen temenku di jam istirahat (tak sengaja dia mencium pipiku). Kejadian hal itu baru pertama kalinya aku rasakan, aku merasa malu karena di pertonton oleh banyak orang, Dan "dia" hanya melihatku sambil tersenyum.

Singkat cerita di tahun ini banyak moment spesial bagiku, banyak memori yang tidak bisa aku tuliskan di sini. Dari tahun ke tahun aku dan dia saling suka dan dari tahun ke tahun aku dan dia mencoba cari pasangan lain. Tapi tetap saja aku dan dia selalu memilih untuk kembali.

Ketika pengumuman pelulusan sekolah tiba, ada rasa bangga dan sedih. Aku bangga bisa menyelesaikan sekolahku dengan tepat waktu, aku juga sedih karena kebersamaanku dengan "dia" akan berakhir. Aku memilih melanjutkan sekolah SMA di sekolah negeri, sedangkan dia memilih melanjutkan di sekolah swasta.

Dan akhirnya di tahun inilah di mulainya hubungan LDR.

11.08.08 (Boodies)Where stories live. Discover now