Prolog

1.8K 184 7
                                    

"Sarada-chan!"

Sakura mencari keberadaan anaknya didalam rumah, ia terlihat sangat khawatir akan keberadaan anaknya. Sarada masih balita ia baru berumur dua tahun tidak mungkin dia bisa pergi jauh.

Sakura mengelilingi rumahnya ia mencari Sarada di halaman rumah tapi tetap ia tidak menemukan Sarada. Hal itu membuat Sakura sangat khawatir ia bingung harus berbuat apa.

Saat matanya menelisik seluruh halaman atensinya terpaku pada sebuah cahaya dibawah pohon. Sakura segera mendekati dan melihat ada gulungan kertas disana.

***

"Mama~"

Anak kecil bersurai hitam itu kebingungan mencari mamanya. Ia tidak tahu ia sedang berada di tengah hutan, manik hitam nya berusaha mencari-cari keberadaan sang ibu.

***

Sasuke tiba-tiba menghentikan lompatan pada dahan pohon. Membuat timnya yang bernama "Tim Taka" memandang heran kearah Sasuke. Bahkan Sasuke juga tiba-tiba turun dari pohon dan menatap sekeliling.

Sebelum Karin sempat bertanya apa yang akan dilakukan Sasuke, dia sudah lebih dulu pergi kearah salah satu pohon. Sasuke berjalan kearah pohon tersebut dia sedikit terkejut dengan kehadiran seorang anak perempuan yang sedang menangis.

Anak itu duduk dibawah pohon sambil menangis memanggil ibunya. Entah kenapa Sasuke merasa iba melihatnya ia mendekati anak itu dan berjongkok mensejajarkan tubuhnya. Sasuke memegang bahu anak itu dan bertanya.

"Siapa namamu?"

"S sara hiks Sarada."

Akachan SaradaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang