Bab 3 (Pertemuan)

2.1K 296 87
                                    

Tim Taka bergerak menghindari kertas peledak yang dilemparkan. Asap mengepul banyak disekitar mereka. Sasuke segera mengaktifkan Sharingan nya untuk bisa melihat sekitarnya. Wanita itu berusaha kabur dengan membawa Sarada.

Sasuke segera mengejar wanita itu, dia tidak ingin kehilangan Sarada. Sedangkan Tim Taka menyusul dibelakang Sasuke. Sarada yang merasa takut menangis dia melihat pada Sasuke yang mengejarnya.

Melihat anak itu menangis Sasuke segera mempercepat langkahnya. Dia melemparkan beberapa shuriken untuk menghalangi wanita itu. Wanita yang membawa Sarada melompat menghindarinya sedikit kewalahan karena dia juga sedang dikejar.

Sasuke kembali melemparkan senjatanya, katana yang ada dipunggung nya dia lempar tepat dihadapan wanita itu. Katana yang dia beri chidori memutar tubuh wanita itu. Akibatnya petir pada katana itu mengelilingi tubuhnya dan dia tidak bisa pergi.

Sasuke masuk ke dalam lingkaran yang dia buat. Katana nya menghunus kearah wanita itu. Sasuke berusaha mengambil Sarada kembali. Tapi wanita itu tidak mau kalah, dia berusaha menghindar dari Sasuke.

Tanpa mereka sadari perbuatan itu membuat Sarada terlempar kearah luar. Mereka yang terkejut berusaha menangkap Sarada.

Grep!

Sasuke menatap orang yang menyelamatkan Sarada. Sasuke sangat terkejut melihatnya, dia tak menyangka sosok itu ada dihadapannya. Sosok yang sangat dia benci dan ingin dia bunuh.

"Itachi."
Sasuke mengepalkan tangannya dengan kuat.

Sasuke dan wanita itu mendekati Itachi untuk kembali mengambil Sarada. Itachi yang melihat wanita itu mengeluarkan tali cakra untuk mengikat segera melompat kearah pohon. Itachi balik menyerang wanita itu dengan katon. Sedangkan Sasuke melompat kearah Itachi untuk merebut Sarada.

Dengan mudah Sasuke mengambil kembali Sarada dari tangan Itachi. Karena memang Itachi juga tidak berniat untuk mengambil Sarada atau membawanya. Dia hanya berniat menyelamatkan anak itu yang akan jatuh tadi.

Sarada memeluk erat leher Sasuke, gadis kecil ini takut melihat pertarungan yang terjadi. Dia tidak pernah melihat ini semua sebelumnya. Ibunya selalu bersama nya dan menjaga Sarada.

"Sara hiks takut~."

"Tenanglah."
Sasuke mengusap lembut kepala Sarada.

Sasuke berfikir dia harus segera menyelesaikan ini. Dan membawa Sarada ke tempat aman. Sasuke mengeluarkan katananya yang sudah dialiri petir. Dengan mengendong Sarada Sasuke menyerang wanita itu. Suigetsu dan Juggo juga membantu Sasuke, bahkan Itachi masih menyerangnya dengan burung gagak.

Wanita itu terlihat kewalahan menghadapi mereka, apalagi dengan dua Uchiha dihadapannya. Dia merasa tak punya kesempatan untuk bisa mengambil Sarada. Merasa semakin terpojok, wanita itu kabur dengan jutsu
andalan nya. Sasuke dan yang lain kehilangan jejak wanita itu.

Walau begitu mereka masih bersama Sarada. Itachi yang merasa semuanya sudah selesai akan segera pergi. Sebelum itu dia menatap dalam Sasuke dan Sarada, entah kenapa perasaannya menghangat. Itachi pergi dengan burung gagaknya tanpa sempat Sasuke cegah.

Dia mengeram kesal kembali kehilangan Itachi untuk membunuhnya. Sasuke mengalihkan pandangannya menatap Saraf yang tenang karena tertidur. Gadis kecil itu sepertinya kelelahan menangis dan ketakutan. Sasuke mengelus pelan rambut hitamnya, tanpa sadar dia juga mengecup kepala Sarada.

***

Sasuke membaca gulungan yang ditemukan Sarada dengan teliti. Dia harus paham betul dengan isi gulungan ini agar bisa menemukan Sarada. Semua orang menunggu dengan cemas apa yang bisa Sasuke temukan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Akachan SaradaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang