Dilahirkan Kembali: Ayah baptis telah jatuh cinta padaku

17-18

Chapter 17: Caught

Translator: Dragon Boat Translation  Editor: Dragon Boat Translation

Yan Kuan menoleh untuk melihatnya. Pertama, kepala berbulu muncul dari pohon yang layu. Kemudian, sebuah ransel dibuang. Ransel ini sangat familiar baginya. Itu adalah ransel yang dibawa oleh si kecil.

Dia tidak mengharapkan itu. Yan Kuan tidak menyangka bahwa dia benar-benar akan datang dan menunggu kelinci itu. Dia bertanya-tanya bagaimana gadis ini bisa menghilang ke udara. Setelah waktu yang lama, dia benar-benar bersembunyi di tempat ini. Sangat nyaman menyembunyikan sosok mungilnya di pohon layu ini.

Namun, Yan Kuan tidak penasaran. Bagaimanapun, dia telah memeriksa semua yang ada di sekitarnya saat itu.

Pada saat itu, dia menjulurkan kepalanya untuk melihat pohon yang layu ini. Itu adalah gua yang sangat, sangat kecil, dan dia bisa melihat dasarnya dalam sekejap.

Hanya orang dengan ukuran loli kecil yang bisa naik. Apakah menurutmu orang-orang itu akan menempatkan gudang di tempat ini? Dia merasa kemungkinannya tidak tinggi.

Justru karena ilusi inilah Yan Kuan melewatkan kesempatan penting.

Shen Xiaoxiao pertama-tama melihat ke kiri dan ke kanan. Tidak ada seorang pun. Hujan di luar juga sudah berhenti. Dia telah tinggal di dalam selama tiga hari. Jika dia tidak terbiasa dengan kegelapan, dia berpikir bahwa tidak ada yang bisa tinggal di tempat yang begitu gelap selama tiga hari tanpa keluar.

Bahkan Yan Kuan merasa sedikit penasaran. Gadis ini telah tinggal di sini selama tiga hari tanpa keluar? Bahkan jika dia keluar, itu sudah larut malam. Kalau tidak, tidak mungkin dia tidak menyadarinya.

Namun, dia semakin terkesan dengan gadis kecil ini. Untuk dapat tinggal di tempat yang gelap selama tiga hari tanpa keluar, ini bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan oleh orang biasa.

Ketika kaki Shen Xiaoxiao baru saja menginjak tanah, sebelum dia sempat bahagia, suara iblis terdengar di telinganya.

"Apakah kamu bersenang-senang bermain petak umpet?"

Hati Shen Xiaoxiao menggantung di udara. Sial, pria yang menghantui ini belum pergi, dan dia masih menunggu tanpa malu di dekat pohon.

Apa yang dia lakukan? Apakah dia menunggu kelinci? Apakah dia? Ptui, dia bukan kelinci! Tidak!

Shen Xiaoxiao menoleh untuk menatapnya. Mata kecilnya dipenuhi dengan ketidakteraturan, tetapi Yan Kuan memiliki perasaan yang berbeda di matanya.

Dia juga suka melatih kucing liar kecil semacam ini. Semua bawahannya pada awalnya arogan dan mendominasi. Di tangannya, bahkan naga harus merangkak untuknya. Jika mereka adalah ular, mereka harus mengebor tanah untuknya. Tidak ada orang yang tidak bisa dihadapi Yan Kuan.

Melihat mata kecilnya yang sepertinya akan mengatakan sesuatu, Yan Kuan sebenarnya merasa sedikit senang. Hanya ada mereka berdua di tempat ini. Bukankah penampilan kecil ini jelas mencoba merayunya?

Yan Kuan menatapnya saat dia membungkuk untuk mengambil ransel di tanah. Dia berkata padanya dengan main-main, "Tas ini sepertinya bukan milikmu."

Shen Xiaoxiao tidak takut dengan air mendidih. Dia bukan tandingannya dan dia telah menangkap basahnya. Yang paling penting sekarang adalah tidak membiarkan dia menemukan gudang di pohon yang layu. Kalau tidak, peluangnya untuk kembali ke negara itu untuk membalas dendam akan tipis.

Shen Xiaoxiao menatapnya, membungkus tasnya erat-erat di lengannya, dan meludahkan suku kata "milikku" demi suku kata.

Maafkan seseorang yang baru mulai belajar berbicara. Dia berbicara sangat singkat. Bahkan jika dia sudah bisa berbicara, beberapa kata yang dia ucapkan tidak terlalu familiar baginya.