Hari masih lengang
Memandangpun netra masih sukar
Tapi kau tetap melenggang menyingkap alang,
Membawa sekeranjang harap dan asa
Berjalan meninggalkan tangga-tangga nestapaHari masih subuh,
Tapi tubuhmu telah berpeluh-peluh
Merasai sakit di sekujur tubuh
Pundakmu membiru, kakimu melepuh
Tapi pada siapa gerangan kau akan mengeluh,Neraca dunia seolah enggan condong padamu,
tak menimbang ribuan kesakitanmu.
Wajah keadilan seolah berpaling darimu,
tak memandang kegetiran hidupmu.
Tapi kau terus mengulum senyum,
menggenggam cinta, memeluk harap dalam hangat kasih Tuhanmu._Indah Tan
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Hati
PoesiaKumpulan kata-kata, ungkapan hati. Sebut saja ini puisi, agar benar-benar jadi puisi. Mohon maaf jika banyak kesalahan dalam hal penulisan karena masih dalam tahap pembelajaran. Jangan lupa tinggalkan jejak, Jangan lupa follow dan vote juga.