🔞⚠️

56.7K 296 10
                                    

BOCIL, ANAK DIBAWAH UMUR HARAP MENJAUH.
TERIMA KASIH😊

----------------------------------------------------------------

part sebelumnya ....

AHhhhhh

"Enak, sayangghh? Hm? Ahh" Tanya Kafka

"Bangethhh ahhh pakkhh" jawab Adelia sambil mendesah tiada henti

----------------------------------------------------------------



Mendengar sang sekretaris mendesah tiada henti pun semakin memacu gairah Kafka. Ia membelalakkan mata saat mengetahui bahwa area kewanitaan Adelia itu sudah mengeluarkan cairan putih sedikit dan langsung merubah posisinya untuk menjilati vagina sang sekretaris, hal itu pula membuat Adelia melenguh tak tahan.




"Slurpshhhhhh slurpshhhh mphhhhh"



"Yashhh pakk ahhh, sebentar lagihh ahhhh!"


Ssluuurrppphhh

Slurppphhhhh

Mhhhhhh

"Ahhh pakkhh s-saya mau ahhh"

Lanjutan part ini tanpa sensor / full part :

https://trakteer.id/WirisyaNAS/showcase/hadiah-spesial-dari-adelia-jyXqc (klik link bio no. 1 di bio ku!)

 1 di bio ku!)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Keduanya masih menetralkan nafas dan saling berpandangan, Adelia menelan cairan itu dan tersenyum sangat manis membuat Kafka tidak tahan ingin melumat bibir itu. Mereka berciuman panas hingga membuat Kafka bisa merasakan sisa-sisa asin di dalam mulut manis bawahannya itu.


Ciuman itu terlepas dan Adelia segera menempatkan dirinya yang half naked di pangkuan Kafka yang sedang duduk di kursi kebanggannya itu dengan posisi menyamping dan dengan sengaja menekan Penis Kafka yang ternyata tegang kembali. Merasakan itu membuat Adelia terkikik geli.


"Lain kali saya tidak akan membiarkan kamu memberikan saya hadiah lagi"

Kafka dengan gemas menciumi sisi kepala Adelia dan menghisap keringat yang masih mengalir dari ujung kepalanya. Membuat Adelia memejamkan mata dan mendesah tertahan.

"oh? Saya fikir bapak akan suka dan ketagihan dengan hadiahnya" jawabnya sedih.


"Saya memang menyukainya dan itu membuat ketagihan sayang, tapi saya tidak suka kalau hanya sampai disini, ingin rasanya saya meneruskannya, tapi saya tidak bisa. Saya ada rapat sebentar lagi. Terima kasih ya untuk hadiahnya" Kafka berujar pelan dengan nada sedikit kecewa.


"Tapi nanti janji ya, penuhi saya dengan penis besar bapak" ujarnya sambil memajukan bibirnya.

Adelia menatap polos Kafka dengan senyuman nakal yang sangat mengganggu Kafka.

Sepertinya Kafka mulai sekarang tidak bisa menolak sejuta pesona luar biasa milik Adelia. Persetan dengan statusnya yang sudah memiliki istri. Disuguhkan hal seperti ini pun ia luluh.


"Saya janji, Adelia. Sehabis ini kita akan bersenang - senang, kau mau kan?" Kafka berujar di tepat depan bibir merah Adelia. Adelia mengangguk dengan sangat patuh dan mencium bibir tebal milik Kafka dengan ciuman pelan.


"Tapi, hanya ada kita berdua saja kan pak?" bibir merah milik Adelia menelusuri rahang sang atasannya dengan bibirnya. Mencium, menjilat dan menggigitnya dengan gemas. Jari-jari tangannya yang lentik meremas rambut hitam kelamnya. Rambut itu terasa sangat halus dan sangat wangi, membuatnya sangat nyaman dan ingin selalu mengendus dan menciuminya.

"Tentu sayang, hanya ada kita berdua"

"Yeay baiklah, kalau begitu ayo kita pergi pak".

"Adelia"

"Iya?"

"Lihat bagian bawahmu, kamu datang dan cairanmu masih tercetak disana, saya pesankan rok baru ya? Sementara ganti pakai kemeja saya dulu. Saya ada cadangan baju di ruang ganti saya" ujarnya sambil mengambil handphonenya. Adelia pun hanya menuruti titah sang atasan.

"saya juga mau ganti celana dan baju, lihat semuanya berantakan karena ulah kamu"

"Heheh yang penting bapak suka kan?" tanyanya sambil mengerlingkan mata dan kabur sedikit menjauh dari mereka, lalu masuk ke kamar mandi dan mengganti pakaiannya.

Kafka pun hanya tersenyum dan menggelengkan kepala melihat kelakuan sang sekretaris. Gemas, pikirnya.

"Oh iya, pak. Janjinya jangan lupa ya? Kita harus lanjut setelah ini." Teriak sang sekretaris dari kamar mandi bosnya itu.


"Pasti, saya juga belum puas kok. Cepat bereskan tubuhmu. 3 jam lagi kita ada meeting"

"Ok pak! Siap" sahut Adelia dengan gembira

----------------------------------------------------------------

TBC

Gimana part ini? Huhuhu maaf kalo banyak yang direvisi, jika masih banyak typo atau alur cerita yang kurang bagus 🥺 saya harap kalian menyukai cerita ini!

Lanjut atau tidak?
silahkan jika berkenan boleh follow 🥰

NOTES: pt. 1, 2, dan 3 tembus 10/20votes baru aku update lagi ya🥺 enjoy the story~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEKRETARIS TELADAN [21+]  🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang