SEKRETARIS TELADAN [21+] 🔞

⚠️🔞

⚠️MOHON DENGAN SANGAT, JIKA MASIH DIBAWAH UMUR SEGERA MENJAUH. KARENA PART INI FULL DENGAN ADEGAN DEWASA SERTA DIRTY TALK LOKAL + HARSH WORD⚠️

-------------------------------------------------------------------

"Saya berjanji akan memberikan hadiah yang terbaik untuk bapak" ujarnya dan meremas penis itu dari luar.

"AHH!"

Dengan cepat ia membuka resleting dan celana Kafka, menyembulkan penis yang besar dan berurat itu ke luar. Menyapanya.

Ia kulum ujungnya saja, ia mainkan dengan lidahnya, hanya ujungnya dan bagian bawah dari ujung penis itu. Terlihat precum sudah keluar dari sana.

"Shhh dalemin Dell, se***g yang benerrrhhh ahhhh yang enak!"

"Emmhh..." Adelia dengan segala keahliannya menghisap ujung penis sang CEO. Penis itu sudah tegak dan tak cukup di mulutnya yang kecil hingga membuat tangan kiri nya mengurut pelan bagian pangkal penis yang tidak masuk ke mulutnya.

Terdengar beberapa kali geraman halus dan helaan nafas berat di telinganya. Kafka menunduk dan mendekatkan wajahnya ke telinga Adelia yang memerah dengan keringat menghiasi wajah halusnya, lelaki itu segera mengulum telinga Adelia dan menjentikkan lidahnya dan menggigitnya dengan gemas. Karena gemesnya dan Adelia tak tahan dengan itu semua sehingga membuat dirinya melepaskan kulumannya pada benda panjang yang akan menjadi favoritnya.

Kedua pasang netra indah itu saling menatap. Yang satu dengan tatapan sayu namun penuh dengan nafsu di matanya, dan yang satunya penuh dengan api gairah yang siap melahap apapun. Nafas keduanya memburu dan memberat.

"Pak, Adelia ingin pe**s bapak... please, jangan menggoda saya terus" Adelia berujar dengan polos meskipun sebenarnya tidak ada satupun kepolosan dari bahasa yang ia ungkapkan.

Dengan geraman rendah, Kafka menarik Adelia dalam sebuah ciuman panas hingga membuat saliva berceceran di sekitar dagu dan leher Adelia. Lidah panjang milik sang atasan pun menjelajahi mulut manis Adelia dan beberapa kali menghisapnya hingga membuat Adelia terbuai. Namun, Adelia masih ingat bahwa ada penis berurat dan tegang milik atasannya yang minta untuk dipuaskan, hingga dengan terpaksa Adelia melepaskan ciuman itu.

Melihat itu, Kafka hendak mencium kembali bibir merah yang membengkak itu namun Adelia segera menahannya dengan salah satu telunjuknya di simpan di belahan bibir merah menggoda milik sang atasan.

"saya lanjutkan ya, Pak. Adel ingin melihat cairan putih yang keluar dari penis bapak ini dan menelannya"

"Fuck! Mulutmu jalang sekali, Del!"

Lanjutan part ini/ full part:

https://trakteer.id/WirisyaNAS/showcase/hadiah-spesial-dari-adelia-jyXqc (klik link no. 1 di bio ku!)

Spoiler full part:

notes: sensor soalnya Wattpad galak sama story ini. 🐒

----------------------------------------------------------------

TBC

Lanjut jangan?
silahkan jika berkenan boleh follow dan harap vote juga comment 🥰

Visualisasi Kafka Adelia di part ini:

Kafka

Adelia