Haii gais 👋
Ternyata urusan ku lebih cepet beres nya, jadi nggak sampe Oktober ✌️Happy Reading
(◠‿◕)
Kini mereka semua sudah dijakarta dan ayah ibu dan kakak kakak aran juga sudah langsung pulang ke Bandung
Di kediaman ChikAran malam yang dingin menerpa wajah aran yang sedang duduk minum kopi sambil menatap kosong ke arah kolam berenang
Chika sedang di kamar anak-anak nya karna jam sudah menunjukkan pukul 9 itu artinya anak-anak harus tidur
Aran merasakan sebuah tangan lengkar di leher nya. Aran mengusap tangan itu dia tau kalau itu istrinya
"Kenapa masih disini?" Tanya chika duduk di sebelah aran
"Nungguin kamu" ucap aran langsung merebahkan tubuhnya baring di paha chika
"Dikamar aja yuk" ucap chika
"Disini aja, ada yang mau aku bicarain sama kakak" ucap aran
"Kenapa sayang? Kamu lagi banyak masalah?" Tanya chika
"Kalau aku minta buat kakak berhenti kerja kakak mau?" Ucap aran
"Kenapa emangnya?" Tanya chika
"Aku mau kakak lebih banyak waktu buat anak-anak. Aku nggak mau anak-anak masa kecilnya kurang kasih sayang kita kak. Aku juga mulai sekarang nggak akan tu lembur lembur lagi, aku bakal kerja kaya biasa aja" ucap aran
"Tapi itu terserah kakak, mau atau nggak" ucap aran
"Kak" Aran mengelus pipi chika karna chika tiba-tiba terdiam
"Kenapa?" Chika menggenggam tangan Aran laku mencium nya
"Aku tau kamu mau terbaik buat anak-anak ran, tapi-"
"Aku nggak maksa kak" ucap aran tersenyum
"Duduk dulu" ucap chika mengangkat kepala aran
Lalu memeluk nya
"Bukan aku nggak ngehargain kamu sebagai suami, aku kuliah 5 tahun ran buat bisa jadi dokter. Maaf ya" ucap chika
Sungguh aran merasa bodoh menyuruh chika berhenti kerja. Dia lupa kalau sekolah dokter itu tidak mudah sekolahnya. Tapi aran nggak mau anak-anak nya tidak dapat kasih sayang lebih dari mereka. Walaupun aran tau chika dan dia sudah selalu mementingkan anak-anaknya.
Chika merasakan getaran di badan aran. Ternyata aran menangis. Begitu lah aran kalau sudah bersama chika. Chika semakin mengeratkan pelukannya. Dia tau aran menyesal sudah menyuruh nya berhenti kerja
"Aku bakal utamain anak anak ran, percaya sama aku, anak-anak kita nggak akan kurang kasih sayang kita. Aku di rumah sakit nggak lama ran sekarang. Karna dokter dirumah sakit sudah banyak jadinya aku minta pengertian sama kepala dokternya. Lagian dari kebanyakan dokter dirumah sakit itu hanya aku yang udah nikah yang lain pada belum, oniel udah pindah, kak jinan juga" ucap chika
Aran mengangguk
"Udah yuk ke kamar" ucap chika
<( ̄︶ ̄)>
Chika sedang menyiapkan sarapan untuk keluarga nya
KAMU SEDANG MEMBACA
ChikAran ✓
Teen FictionBxG Baca aja lah ya, siapa tau bisa menghilangkan sedikit kangen sama ChikAra✌️ Cerita ini FIKSI gue cari lu siapa yang bawa bawa cerita ini ke Real life👽