ChikAran ✓

Part 35

Setelah dokter hanna pulang, datanglah keluarga chika dan aran.

Aran sedang ada di depan tv dengan para keluarga nya yang cowok. Sedang kan yang cewek berada di kamar chika

"Kenapa kamu baru bilang pas udah lahir ran" ucap gracio

"Demi apa pun aran panik ya, chika juga minta melahirkan dirumah kan aran nggak ngerti ya, anak anak aja aran nggak tau gimana mereka di luar untung ada indah" ucap aran

"Trus mereka kemana sekarang?" Tanya boby

"Tidur dikamar sama indah" ucap aran

"Udah ngeliat dedeknya?" ucap vito

"Belum" ucap aran

Setelah ngobrol aran memeriksa kamar zee dan Kity ternyata sudah bangun dan sudah di mandikan oleh indah

"Anak-anak ayah udah mandi" ucap aran

"Ayah apakah dedek nya sudah lahir" ucap zee

"Udah sayang, sana gih ke kamar bunda" ucap aran

"Yeeeyyyy" dengan senang zee berlari ke kamar chika

"Sayang kenapa?" Ucap aran merapikan rambut kity yang terlihat sedikit berantakan poni nya

Aran paham dengan kity yang belum bisa menerima ke hadiran adiknya

"Ayo kita ke bunda" ucap aran

"Nggak mau dedek itu" ucap kity

Aran menghela nafasnya

"Sayang dengerin ayah, mau itu laki-laki atau perempuan, dia boleh main sama kity kan dia adik kity juga, sama kaya zee dan kity" ucap aran

"Mau ya liat bunda aja, bunda mau ketemu kity loh" ucap aran

Kity langsung memeluk leher aran dan aran langsung mengangkat nya dan mengendong nya ala koala

Aran langsung berjalan ke kamarnya dan melihat keluarga berkumpul semua

"Tu bunda tu" ucap aran

"Kity sayang, sini nak" ucap chika tapi kity malah menyembunyikan kepala nya di leher aran dan memeluk erat aran

"Ayo sini sama bunda" ucap chika

"Nggak mau!" Ucap kity masih dalam gendongan aran

"Ayolah nak, liat tu zee main sama dedeknya" ucap aran

Kity langsung melihat kearah zee yang sedang asik bermain dengan bayi itu

"Ke bunda ya" ucap aran. Kity mengangguk

Kity langsung duduk di sebelah chika

"Nggak mau peluk bunda?" Tanya chika

Kity langsung memeluk bunda nya

Kity melihat betapa serunya zee dan freya dan flo melihat bayi itu

"Bunda" ucap kity

"Dedek" tunjuk kity

"Iyaaa dedek nya kity itu" ucap chika

"Sekarang kity udah jadi kakak" ucap chika

"No kakak! Dedek itu kity dia bukan dedek" ucap kity

"Loh mana bisa gitu" ucap chika

"Huaaaa nggak mau kakak" tangis kity membuat semuanya tertawa. Karna kity tidak mau di panggil kakak

"Iya iya nggak kakak" ucap aran mengusap belakang kity

"Ayo sama ayah, kasian bunda nak" ucap aran