Setelah sampai kerumah sakit aran langsung memarkir kan mobilnya khusus dimana tempat biasa chika memarkirkan mobil dirinya.
"Mas, pasti mau jemput dokter chika ya" ucap satpam tiba-tiba menyandarkan tubuh nya di mobil aran
"Astagaa pak, bapak ngagetin saya aja" ucap aran sambil mengelus dadanya
"Hebat ya dokter chika, dalam satu Minggu ini udah tiga laki-laki berbeda yang jemput" ucap satpam itu
"Mas pacar yang keberapa?" Goda satpam itu
"Saya masuk dulu ya pak" ucap aran tanpa menghiraukan satpam itu
Aran masuk kerumah sakit banyak yang memandang aran dengan tatapan genit. Banyak juga yang menyapa aran karna kenal dengan aran.
Padahal dalam hati nya Aran sedang merutukin satpam tadi bisa bisa nya satpam itu bilang chika ada beberapa pacar
"Gila banget gue di tanya pacar keberapa" gumam nya
"Kenapa sih marah-marah"
Aran langsung menoleh ke samping nya melihat chika sudah berada di samping
Aran langsung memasang wajah cemberut lalu memeluk lengan chika
"Kenapa?" Tanya chika sambil memindahkan jas putih nya ketangan sebelah nya
"Masa tadi pas aku parkir mobil satpam nanya aku, aku pacar ke berapa kamu" ucap aran sambil memalas malaskan muka nya
Chika tertawa mendengar ucapan aran. Kenapa aran sungguh menggemaskan
"Awas dulu aku mau buka pintu" ucap chika
Dengan kesal nya aran melepaskan pelukannya dari chika
"Wih foto ku gede banget" ucap aran melihat foto dirinya di dinding di belakang meja kerja chika
"Pasti kamu kalau kangen peluk peluk foto ini kan" ucap aran mendekati foto tersebut
Chika hanya tersenyum melihat aran. Setelah itu chika membereskan barang nya
Setengah jam kemudian Chika sudah selesai dengan urusan nya
"Yuk pulang" ucap chika
"Yuk" ucap aran langsung menyimpan hp nya
"Sini aku bawain" ucap aran mengambil tas berkas yang ada di tangan chika
"Makasih sayang" ucap chika
Chika dan aran ngobrol asik di perjalanan menuju mobil
"Kak, mulai besok nginap dirumah ya, temenin belajar, kata ayah kalau aku sendiri pasti nggak belajar, jadi ayah nyuruh kakak nginap" ucap aran
"Ada bang vito, sama kak mira" lanjut aran. Chika bernafas lega. Chika sempat kaget kenapa ayah aran dengan mudah menyuruh nya menginap dirumah anak nya yang tinggal sendirian apa kata tetangga nanti
"Kenapa harus ada mereka sih" ucap aran
"Kalau nggak ada mereka kenapa emangnya" ucap chika
"Padahal kan cuma mau berdua doang dirumah" ucap aran menaik turunkan alisnya
"Dasar mesum" ucap chika berjalan meninggalkan aran yang sedang tertawa
***
Chika dan aran sudah sampai dirumah chika
"nanti barangnya aku yang bawain" ucap aran, chika mengangguk sebagai jawaban
Lalu mereka berjalan masuk kerumah
"Assalamualaikum" ucap chika
"Wa'allaikumsalam" jawab gracio dan shani
KAMU SEDANG MEMBACA
ChikAran ✓
TeenfikceBxG Baca aja lah ya, siapa tau bisa menghilangkan sedikit kangen sama ChikAra✌️ Cerita ini FIKSI gue cari lu siapa yang bawa bawa cerita ini ke Real life👽