𝐏𝐎𝐎𝐑 𝐁𝐀𝐁𝐘 (ᴡᴏᴏɴ-ɪᴇ) 🔚

12

"JIWOOONN!!! "

Pekikan Baekhyun membuat semua kegiatan terhenti dan menoleh ke arah baekhyun

"Paaapaa... Iwon au ulang hiks! Papa!! "

Baekhyun berjalan mendekat dengan air mata yang mengalir deras wajah sudah benar benar merah

"Lepaskan anak ku, ku mohon, aku akan berikan berapapun tapi lepaskan anak ku brengsek! "

Jiwon masih menangis dan meraung minta lepas . Taeyeon? Gadis itu lemah dengan wajah yang di penuhi darah karena beberapa kali kepalanya di lempar dan si tendang.

"Ji_jiwon.. " Lirih taeyeon saat melihat wajah jiwon yang merah karena menangis

"Eomma.. Ini tempat apa? "

"Ck! Lihat saja"

Mata gadis mungil itu melihat hal yang tak  patut dilihat nya di usia saat itu..
Sesekali gadis itu meringis bagaimana adegan dewasa yang dilihatnya

"Yak jung! Kenapa kau membawa anak mu itu ke tempat seperti ini? "

"Dia harus beradaptasi dari kecil"...

Taeyeon menutup matanya saat mengingat masa kecilnya yang sudah di beri hal hal negatif.

" Dasar gadis sialah! Aku sudah melarang mu untuk menolak beasiswa itu! Kenapa kau menerimanya brengsek! "

"Aku ingin sekolah"

"Untuk apa sekolah jika pada akhirnya kau akan meneruskan bar ku ini? "

Air mata jatuh bercampur dengan darah..

"Nenek! Taeyeon rindu nenek.. Hiks ayo kembali aku ingin kue jahe lagi hiks! huwaaaa nenek!! "

"Sudah lah.. Si tua itu sudah mati ayo pulang! "

Kerah baju taeyeon di tarik sehingga membuat taeyeon kecil tercekik

Ji_jiwon lirihnya lagi

"Tidak bisa bocah ini sudah di beli! Sebaiknya kau cari bocah yang lain"

"Itu anak ku! Aku hanya ingin anak ku ! Tolong berikan"

Baekhyun berlutut dan dengan gerakan pela bersujud meminta anak nya kembali ke pelukan nya

"Tolong berikan anak ku h-hiks tolong aku"

Ibu Taeyeon menatap ke arah ajudan nya seolah memberi kode
Dengan segera sang ajudan mengeluarkan pistol dari sakunya dan membidik ke arah tubuh Baekhyun yang bersujud

Taeyeon masih tersungkur di tempat nya dan melihat mulut pistol yang ter arah ke lelaki yang di ketahuinya papa jiwon
Mata Hazel nya menatap jiwon yang menangis dan memberontak meminta lepas..

Dengan tenaga yang dia miliki taeyeon berdiri dan bermaksud berlari ke arah ajudan ibunya tersebut

Namun sayang..

"Hap... Kau mau kemana??? " Sang ibu menangkap penggerakan nya

"Yak! Dulu kan dia.. Baru lelaki itu"

Dor!!
Dor!!
Dor!!

Tiga peluru menembus tubuh kecil Taeyeon perut, dada kanan dan leher sedangkan jiwon semakin teriak kencang karena shock melihat taeyeon yang di bunuh sadis

"HWAAAN!!! HIKSS  AAAAAKKHH!!!! " Pekik histeris jiwon membuat salah satu ajudan ibu Taeyeon kesulitan

"Yak diam lah!! "