𝐏𝐎𝐎𝐑 𝐁𝐀𝐁𝐘 (ᴡᴏᴏɴ-ɪᴇ) 🔚

14 (END)

.... Dan semuanya sudah berakhir"

Baekhyun tersentak dan segera bangun dari duduknya

"Bagaimana hasil akhirnya? "

"Mereka di hukum seumur hidup karena kasus perdagangan manusia, penganiayaan dan pembunuhan atas nama Kim Taeyeon

Baekhyun terduduk dan menurunkan bahunya seolah beban nya sudah terangkat.

Chanyeol menatap baekhyun dan duduk di sisi kasur yang lainnya

Suasana canggung yang sangat di benci oleh keduanya. Baekhyun ingin sekali meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi dimana sang suami yang juga kena dampaknya

Dia hanya bingung bagainana cara meminta maaf

"Chanyeol.."

"Hum"

".... "

".... "

"Tidurlah ini sud-"

"Maaf"

Chanyeol membalikan tubuhnya menghadap Baekhyun yang duduk memunggunginya

"Maaf... Hikss maaf kan aku... Aku sudah menjadi hiks pas_pasangan yang buruk untuk mu hiks... D_dan Telah gagal hiks menjadi ibu untuk jiwon hikss maafkan akuu hiks "

Chanyeol mendekati baekhyun dan berjongkok di depan nya

Chanyeol memandangi Baekhyun tapi sayang si mata puppy menunduk dalam menyembunyikan wajah basahnya

"Hai... Bee... "

Tubuh itu masih bergetar dan sesegukan
"Tatap aku... "

Baekhyun memberanikan diri mengangkat kepalanya dan melihat ke arah chanyeol yang juga memandang nya dalam

"Kau tak salah.. Ini semua adalah kesalahpahaman saja.. "

"Ta_tapi hikss aku sudah gagal men_jaga jiwon dan berprilaku tidak baik pada mu Hwaaa!!! "

Air mata chanyeol keluar... Suara rengekan itu... Sangat dirinya rindukan,

"Ssstttt... Ini sudah malam.. Cuci muka aku akan melihat jiwon di bawah hmm.. "

Chanyeol berdiri dan berlalu meninggalkan baekhyun di kamar..

.
.
.
Chanyeol menatap jiwon yang sedang duduk di sofa melonjak lonjak kegirangan karena pada akhirnya bayi mungil itu dapat duduk di sofa

"Jiwonnie" Panggil Chanyeol membuat balita itu menoleh

"Belum ngantuk ya? " Jiwon menatap televisi yang sedang menayangkan film Minion dari kaset

"Tv nya ndk mati ayah? " Ujarnya sambil menunjuk ke arah tv
Chanyeol tersenyum dan beranjak mengambil remot untuk mematikan televisi

"Iwon tidul dulu ya yah... " Chanyeol yang sedang mengeluarkan kaset dari DVD menoleh kebelakang menatap tubuh mungil itu berlari ke arah belakang

Chanyeol mengikuti si mungil dan benar dugaan nya jika jiwon pergi ke kamar dekat dapur..
Chanyeol masih diam dan melihat bagaimana cara bocah itu bersiap tidur selama ini

Awalnya sang anak kesusahan menemukan selimutnya tapi akhirnya ketemu terlipat di meja ujung ruangan. Dan menatap jendela usang yang menghadap taman belakang entah apa yang di lakukan nya...

"Hali ini iwon ndak nakal tuhan... Papa bilang itu...iwon thenang.. Hihi selamat malam! "

Jiwon berbaring di kasurnya setelah berbicara sendiri sambil menghadap langit malam.