BONUS CHAPTER #3

4K 212 28
                                    

"Sayang nya aku tak tergoda pada labu besar mu itu , selamat tinggal dan saya tidak membutuhkan jasa anda lagi untuk mengajar jiwon, terimakasih.. Saya pamit"
Chanyeol berjalan meninggalkan yuan yang masih terdiam di tempat nya karena di ludahi oleh petinggi Korea tersebut.
.
.
.
Baekhyun tampak heran kala melihat Chanyeol yang berjalan dengan wajah dingin nya.
Baekhyun berdiri

"Bagaimana ke adaan buk Yuan?? "

"Dia baik-baik saja ayo kita pulang"

"Apa aku buatkan dia bubur?? Buk yuan belum makan siang "

Chanyeol mengubah wajah nya dengan tatapan hangat.
"Aku sudah memesan kan nya makanan... Kita pulang saja, aku mau kembali ke kantor"

Baekhyun terdiam sejenak dan akhirnya mengangguk
.
.
.
Baekhyun dan Jiwon sedang berada di ruang TV tapi hanya Jiwon seorang yang menonton, sedangkan sang papa hanya menatap kosong ke layar tersebut.

Jiwon mendongak menatap papa nya itu

"Papa?? "

Baekhyun tersentak, dan menoleh dengan alis naik seolah berkata 'ada apa?'

"Papa kepalanya thakit lagi?? "

Baekhyun menoleh

Dengan jailnya baekhyun mengangguk dan wajah yang di buat buat.

"Mau jiwon ulut kepala papa?? "

Baekhyun mengangguk dengan ekspresi yang masih sama.

Dengan sigap Jiwon berdiri dan mulai memberi pijatan pada kepala sang papa

"Enak?? "

Baekhyun memejamkan matanya dan tersenyum hangat.
"Pintallnya jiwoon" Ujar baekhyun meniru aksen bicara sang anak
Merasa di ejek Jiwon merengek

"Eeeeunggg....Jangan ejek jiwon papa"

Baekhyun terkekeh dan mengambil tangan sang anak pada tangan dan menarik untuk duduk di atas pangkuan nya. Mencium pipi bulat itu dengan brutal.

"Aaa!! Papa bathah pipi jiwon aaa hahahaah" Pekik jiwon saat merasakan basah serta geli karenan pipinya di cium bertubi tubi.

Di ujung ruangan ada bibi Kim yang menatap sepasang ibu dan anak di depan nya itu.

"Jiwon ku sudah bahagia"

Air mata bibi Kim jatuh, sekita dirinya mengingat sang anak Taeyong

"Bubu... Terimakasih" Lirih bibi kim sambil mengusap air matanya.

.
.
.
Jiwon sedang asik bermain ayunan di taman belakang, baekhyun sedang mandi dan dirinya memutuskan untuk bermain ayunan yang memang di beli khusus oleh sang ayah untuknya.

Setelah merasa bosan dengan ayunan tersebut jiwon berhenti mengayunkan ayunan, dan termenung sejenak
Seketika matanya melirik ke arah pot bunga di sudut dekat kolam ikan

Seketika jiwon tersenyum
Itu adalah mobil-mobilan buntut yang dulu sering dimainkannya.

Jiwon berdiri dan mengambil mobil-mobilan tersebut. Duduk di tepian kolam ikan dan tersenyum sambil menatap ke arah mainan yang ada di tangan nya.
Park Junior tersebut menatap sendal yang dirinya pakai, memang.... Sekarang sendal itu baru dan layak digunakan, bukan seperti yang ia gunakan dulu, kebesaran karena memang itu bekas sendal yang tidak di gunakan oleh chanyeol ataupun baekhyun.

𝐏𝐎𝐎𝐑 𝐁𝐀𝐁𝐘 (ᴡᴏᴏɴ-ɪᴇ) 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang