ZIRAKA||SATU

57 17 32
                                    

Bismillah..

Hay semua..👋

ini untuk pertama kalinya aku nulis cerita, jadi mohon maaf kalau ada kata kata salah.

Semoga kalian suka dan betah sama karya aku yang satu ini sampe End ya^^.

Kawal sampe End

HAPPY READING


***
"Aduh Zira! nilai kamu banyak yang kosong, kamu jarang masuk kelas apa gimana?" tanya seorang guru bernama Pak Riko.

Dengan santainya gadis itu menjawab "Hmm iya, males soalnya"

"Kamu itu udah kelas dua belas, dan sebentar lagi lulus, kamu mau gak lulus Lezira Valerie?"

"Ya mau lah pak, pake nanya lagi" balas Zira tak santai.

"Yaudah!, kamu itu harus belajar dan masuk kelas, biar nilai kamu itu gak kosong!" ucap Pak Riko menahan kesabaran.

" Yaudah, tapi saya gak janji ya Pak"

Pak Riko geleng geleng melihat kelakuan muridnya yang satu ini.

"Kalau gitu, saya sudah menyiapkan, seorang teman yang akan membimbing kamu untuk belajar" ucap Pak Riko memberitahu.

"Loh ko gitu sih Pak," Lezira tidak terima dengan keputusan gurunya yang satu ini.

"Tidak ada bantahan, ini juga semua demi kebaikan kamu."

"Rima tolong kamu panggilkan Raka kelas XII ips A, suruh dia kesini sekarang," ucap Pak Riko pada muridnya yang kebetulan ada di sana.

"Baik Pak."

*****

Di lain tempat kelas XII ips A sedang melakukan ujian dadakan. Yang membuat para siswa mendengus sebal karena tidak sempat menghapal terlebih dahulu.

"Mon, salmon liat dong," ucap Dion setengah berbisik.

Dion memang sering menyebut salman dengan panggilan salmon. Tidak ada akhlak memang.

"Apaan gue gak denger," balas Salman dengan nada dingin.

"Bangke lo! Itu lo jawab, berarti lo denger babi.

"Oke." kata yang singkat dan padat yang dilontarkan sahabat nya itu, membuat Dion bertambah kesal.

Oke anak anak waktu nya tinggal lima menit lagi.
Dion yang mendengar itu panik, karena dia baru mengerjakan lima soal.

Dion pun mencolek colek Raka yang ada di depannya.

"Ka, Raka yang ganteng nya kebangetan, gue liat dong. gue baru ngerjain lima soal nih," ucap Dion setengah berbisik sembari memelas.

Namun tak ada balasan dari sang empu, yang membuat Dion semakin dan semakin kesal.

Sabar, orang sabar fans nya banyak Batin Dion dalam hati sembari mengelus dada nya.

"Baik anak anak, waktunya habis, kumpulkan lembar kertas jawaban kalian sekarang," ucap Pak Tomi

Semua siswa pun mengumpulkan lembar kertas jawaban mereka ke atas meja Pak Tomi, termasuk Raka dan Salman yang sudah mengerjakan semuanya sampai beres. Tidak dengan dion yang hanya bisa pasrah karena hanya mengerjakan lima soal.

"Oke anak anak, cukup sekian kelasnya saya permisi,"

"Baik pak!," jawab serempak para murid.

Tok tok tok

ZIRAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang