ZIRAKA||TIGA

29 11 13
                                    

Vote dulu dong, sekalian komen. Biar semangat hehe

Terimakasih sebelumnya💟

***

Disinilah mereka bertiga, didalam gedung besar yang penuh dengan toko baju, sepatu, tas dan sebagainya.
Mall.

"Oke, sekarang kita mencar dulu ya, gue mau beli buku pelajaran. Nanti kita ketemuan di tempat lo beli sepatu aja, Gue gak lama kok." Ucap Raka pada Dion dan Salman.

"Siap 86" Ujar Dion bersemangat.

Mereka bertiga pun berpisah. Dion dan Salman ke toko sepatu. Raka sendiri ke toko buku.

*****
Sampai lah Raka di toko buku. Ia memilih buku apa saja yang akan ia beli untuk nanti ia gunakan saat belajar bersama Zira.

"Mmm, buku Ekonomi, Geografi, samaa ahh sosiologi. kayak nya segini dulu deh, Karena kalau yang lain gue masih ada kayaknya."

Setelah selesai memilih milih bukunya, ia pun berjalan menuju kasir untuk membayar.

"Ini mbak"

"Semuanya tiga ratus lima puluh ribu  mas" Ujar mbak kasir.

Raka memberikan empat lembar seratus ribu.

"Kembaliannya ambil aja mbak" Ucap Raka sembari membawa paper bag berisi buku yang ia beli.

"Terima kasih mas"

****

Dilain tempat, Salman dengan sabar menemani Dion yang tengah memilih milih sepatu hampir dua puluh menit.

Salman sudah kesal setengah mati "lo mau beli gak sih, dari tadi cuma liatin doang. Udah tau gini, mending tadi gue ikut Raka aja. Nyesel gue ikut sama orang sedeng."

"Ikan Salmon, gak boleh ngomong gitu sama Dede Dion gak baik." Jawab Dion menyebalkan.

"Najis!" Salman bergidik ngeri mendengar ucapan Dion.

"Iya deh iyah, gue mau beli nih, gue beli nih, gue beli nih, bentar."

"Gak usah tiga kali juga bambang! Gue denger kali"

"Hehe," Dion nyengir memamerkan giginya yang rapi dan putih itu.

"Gak usah nyengir lo! Ada cabe di gigi aja bangga. Ucap Salman mengerjai Dion.

"Bodo amat, orang ganteng walau pun di giginya ada cabe juga tetep ganteng." ucapnya sangat pede. Lalu memilih milih lagi sepatu.

"Terserah!"

Setelah 20 menit memilih milih, 10 menit debat dan akhirnya Pilihan nya jatuh pada sepatu berwarna biru nevi dengan hiasan rantai yang membuatnya terlihat keren.
   

"Anjirrrr keren banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anjirrrr keren banget. Gue beli yang ini mon, ayok ke kasir."

*****

Di lain tempat Zira tengah duduk sembari memakan ice cream strawbery kesukaannya dan beristirahat sebentar.

"Ohh iya, gue mau beli sepatu." Zira teringat bahwa ia ingin membeli sepatu boots, yang sudah lama ia rencanakan untuk ia beli.

Ia pun beranjak dari kursi dan pergi menuju ke toko sepatu.

Sesampainya di toko ia pun mengelilingi setiap rak sepatu. Ia pun melihat sebuah sepatu boots yang menyita perhatiannya, sangat bagus.
 

"Ini kayaknya bagus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini kayaknya bagus. Gue ambil yang ini aja deh." ucapnya lalu pergi menuju kasir.

Saat tengah mengantri  Dion dan Zira ternyata berada pada barisan yang sama. Hanya terpaut 5 orang.

Dion berada pada urutan ke tiga sedang kan Zira berada pada urutan delapan.

"Woyy Rakaaaaa" Dion berteriak sembari melambai lambaikan tangannya, saat melihat Raka telah kembali dari toko buku.

Karena teriakannya semua orang yang ada di sana melihat ke arah Dion, sedangkan yang dilihat hanya cengar cengir tidak jelas.
"Hehehehehe"

Rasanya gue pengen ngilang aja di bumi ini. Ujar Salman menahan malu.

Salman pun langsung mendekati Raka yang masih berada 2 meter dari mereka.

"Temen lo tuh! Malu maluin aja dari tadi. Gue nyesel ngikut si Dion."

"Temen lo juga kali!" balas Raka pada Salman, Dengan sedikit menahan tawa.

Mereka berdua pun lanjut mengobrol sembari menunggu Dion yang masih berada di kasir. Saat tengah mengobrol mata Raka tidak sengaja menangkap Seorang gadis yang tengah mengantri yang sangat familiar baginya.

Dion pun sudah selesai melakukan transaksi membeli sepatunya. "Yok pulang."

"Tunggu bentar" Ucap Raka.

Gadis yang tengah mengantri itu pun sudah selesai melakukan transaksi sepatunya. dan dengan cepat Raka menghampirinya.

Raka pun memanggil gadis itu "Zira!"

****

Okee segini dulu yaaa. Pendek ya?
Iyaa soalnya aku lagi buntu gada ide hehe, tapi karena udah lama gak update jadi aku usahain update

Terima kasih kalian yang udah baca, vote, dan komen cerita aku. Aku jadi semangat nulisnya💞

Jangan lupa bantu share juga cerita ini ke temen temen kamu ya biar banyak yang baca

Insya Allah aku bakal update lagi segera.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ZIRAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang