'Gua masih belum ikhlas¶'🔥🔥🔥
Typo!'jangan pernah lupain gua '
'lu harus dewasa lex!jangan egois'
'nyakitin diri lagi?'
'lex lu udah dewasa gua ga bisa selamanya ada sama elu '
'plis tinggalin kebiasaan elu itu'
'jangan lupain gua yah '
'gua pergi makasih atas semua kenangan'
"LIAMMM!!"
Gua terbangun, kenangan itu datang kembali
Seiring berjalannya waktu mimpi tentang liam selalu membuat gua terbangun.Gua masih berusaha menetralkan irama jantung gua sendiri.mimpi buruk tadi membuat gua ga sepenuhnya tertidur.
Dia siapa?
Ya alexlahhMaka dari itu alex berjalan ke meja belajarnya dan mengambil cutter kesayangannya dan membawa nya ke
Tempat tidur.Alex duduk ditepi ranjang
Perlahan dia menyayat tangannya dengan cutter tersebut sehingga mengalirlah darah segar dari tangan sang pemilik."Sshh "ringisan kecil
Alex itu sudah dari lama melakukan self harm,dia selalu melakukan itu jika dia sedang sedih atau trauma.
Tapi semenjak mengenal liam saat itu
Dia berhenti melakukannya secara ajaibKarena itu liam membuat perubahan dalam diri alex,tapi sekarang?yang membuat perubahan itu justru sudah meninggalkannya jauh
Dan dia kembali ke kehidupan lama dan kebiasaan lama.Flashback on
Saat itu alex berada dikamar mandi sekolah dia disana hanya untuk melakukan kebiasaan nya yaitu menyayat tangannya sendiri.
Alex melakukan itu karena banyak orang mengatakan bahwa dia adalah siswa buruk,yang sering bolos dan tidak mempunya teman bahkan saat itu rasa percaya diri alex langsung menghilang kemana.
Otak selalu berfikir mungkin benar yang dikatakan mereka bahwa alex adalah orang yang aneh dan tak memiliki teman dan karena itu dia melampiaskan pada dirinya sendiri.
"Lu ngapain?"tanya seseorang seraya memegang pundak alex
"Bukan urusan lu" berusaha melepaskan tangan nya dari pundak alex
Dengan cepat dia mengambil cutter itu yang sudah sempat menyakiti tangan alex ,dia membuangnya dan mengambil tangan alex membersihkannya dengan telaten.
Alex yang melihat itu pertama menolak tapi melihat perbuatannya Alex terdiam
Belum pernah ada yang membuat seperti ini padanya .Setelah selesai dia mengambil plester yang ada disakunya dan menempelkannya ke tangan alex.
"Guna lu buat gini apa?"tanya dia
"Pengalihan"singkat alex
"Gatakut mati?"
"Buat apa takut,guna gua juga hidup ga ada"jawab alex santai
Membuat dia menaikkan alisnya binggung dengan jawaban alex"Lu tau,banyak orang diluaran sana pengen hidup dan lu dengan santainya ngenyakitin diri lu sendiri?"seru dia dengan nada datarnya
Alex hanya terdiam,dia paham maksud dari orang ini tapi bagaimana?dia sudah sering melakukan ini bahkan sudah menjadi kebiasaan.
"Berapa lama?"
"Udah lama,ini kebiasaan gua"
"Huft mulai hari ini lu jadi temen gua!bilang sama gua siapa yang selalu ngejek elu biar gua bunuh sekalian"ucapnya
"Ha!beneran?lu ga takut diejekin kalau berteman sama gua? "Heboh alex
"Buat apa takut sama manusia yang sama sama makan nasi"jawabnya santai
"Oh iya Janji sama gua lu gabakalan self harm lagi "ucap nya
"Janji"
"Oh iya btw gua liam,william zenandra argantara"ucapnya mengenalkan diri
"Gua alex salam kenal liam"seru alex
"Iyah,gua pergi duluan yah"pamit liam.
Semenjak itu liam tidak bohong atas ucapannya,dia berteman dengan alex dan orang yang mengejek alex pun dengan mudah dia jebak sehingga mereka dikeluarkan
Sepadan!.Flashback off
Darah nya mengalir deras ,alex menikmati setiap aliran kenikmatan dari kebiasaannya .
Alex kekamar mandi dan membersihkan lukanya lalu mengobatinya segera
Pusing sudah mulai dia rasakan mungkin karena darah yang dikeluarkan banyak.Tidak lupa dia memakai baju panjang menutupi luka ditangannya bisa bisa mama nya marah jika melihat itu.
'maafin gua,gua ngingkarin janji itu' ucap alex pelan sebelum gelap mendatanginya
🥀🥀🥀
Tanpa disangka sang mama mengintip pintu sang anak dengan raut sedih
"Mama sedih liat perubahan kamu nak"
🥀🥀🥀
HAI HAII KITA JUMPA LAGI EHEHE
GIMANA AWALANNYA?
Maaf pendek xixi
VOMENT NYA!
BYE BYE SEMUAAAA><
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEX {after liam's departure}
Dla nastolatkówlanjutan cerita william argantara so!yang belum baca ceritanya gabakalan tau siapa alex sebenarnya xixixixi rasanya gua ga sanggup lanjutin hidup lagi tanpa adanya sosok pelindung yang selama ini selalu ada buat gua. "liam gua ga sanggup" "kenapa g...