ALEX {after liam's departure}

maaf ma•~

Mama gasuka perubahan mu
Coba ikhlas maka kau akan
Keluar dari lubang itu.
°lola {mama alex}

🕯️🕯️🕯️

  Pagi harinya alex terbangun dengan pusing yang langsung menyambutnya .

Maka dengan cepat alex masuk kekamar mandi dan mulai menjalankan ritual mandi nya dengan khusyuk

Dan setelah merapikan penampilannya dia turun kebawah menjumpai orangtua nya

"Pagi "ucap alex dengan senyum manis nya

'mama tau senyum itu menyembunyikan kesedihan mu',

"Pagi sayang/boy"ucap lola dan deandra (ayah alex) bersamaan

"Ayah udah sarapan ,ayah berangkat duluan yah ada meeting "ucap dean

Lalu dean mendekat kearah lola dan mencium kening sang istri lembut,dan tidak lupa jagoannya

"Baik baik boy"pesan dean

"Siap yah"balas alex dengan senyumnya

Setelah dean pergi lola mendekat kepada alex dan mengusak rambut alex dengan lembut.

"Sayang"panggil lola

Alex yang sedang makan langsung menoleh ke arah lola sembari minum
Takut keselek ntar.

"Kenapa ma"tanya alex

"Mama gasuka lihat perubahan anak mama ini"ucap lola langsung sembari menatap wajah tampan alex

"Maksud mama?"seru alex

"Mama lihat sejak kepergian liam kamu banyak berubah sayang,mama tau disenyummu banyak yang kamu sembunyiin ,mau cerita sebentar?"ungkap lola mencoba dekat dengan alex

'jangan sia siain kasih sayang orangtua lu lex'
Alex teringat apa yang liam katakan dulu padanya.

Mata indah itu akhirnya mengeluarkan air yang siap terjun ,dan tatapannya ke mama begitu menyakitkan.

"Kenapa hm?sini cerita sama mama"seru lola

"Alex belum ikhlas ma   ,alex masih belum bisa tanpa liam hiks d-dia yang buat alex berubah .tapi sekarang pelindungnya alex udah pergi jauh ,dia ga bisa alex peluk lagi ma hiks" jelas alex dengan isakan tangisnya

Entahlah jika menyangkut liam alex sangat lah lemah .

Lola yang melihat isak tangis alex yang pertama kali dia lihat lantas langsung memeluk alex

"Sayang dengerin mama"

"Jadiin semuanya jadi pelajaran hidup.mama tau anak mama ini kuat makanya liam mau sahabatan sama kamu kan? Liam juga gasuka lihat kamu rapuh dan lemah gini sayang"ucap lola  sembari memberi nasehat

'ternyata liam sangat penting buat kamu nak'

"Perjalanan kamu masih panjang,ingat yang dibilang liam waktu itu? Kamu harus sukses buat dia bangga
Kamu ga boleh lemah sayang,mama sedih liat kamu selalu terpuruk gini itu buat mama sakit liat anak kesayangan mama selalu terbangun setiap malam" lanjut lola dengan air mata yang perlahan turun

"Ma-maafin alex ma hiks "alex menyesal dia telah membuat mamanya sedih,tapi dia memang belum bisa

"Gapapa yang penting kamu harus kuat!tunjukin sama liam kamu itu bisa yah sayang"sembari menghapus air mata alex

"Iya mah alex bakalan tunjukin"ucap alex dengan cepat

🕯️🕯️🕯️

  Satu bulan setelah kepergian liam
Banyak perubahan dari semuanya
Alex yang masih belum bisa keluar dari kesedihannya

Serta tasya yang semakin tertutup
Btw dion dia pindah ke amerika untuk mengurus gengster serta menyelesaikan pendidikannya.

Alex sampai disekolah dengan muka datarnya,
Sekarang tidak ada alex yang pecicilan
Tidak ada alex yang heboh setiap diberikan traktiran

Sekarang hanya ada alex yang pendiam dan datar ,sering bolos dan selalu berkelahi di sekolah.

Tapi tenang saja dia sudah banyak menghasilkan penghargaan yang dja dapatkan dan itu semua hanya untuk 'liam" nya .

Alex makin ganteng yah

Tapi sekarang beda banget ga ada liam

Masih sedoyy karena liam

Alex itu kuat makanya dia masih bisa jalanin hidupnya.

   Alex mendengar semua itu
Bahkan satu sekolah juga merasakan kesunyian karena tidak adanya liam

Dia masih stay berjalan tapi matanya sudah berkaca kaca ,sekokah ini adalah awal perjumpaan dia dengan liam dan juga akhir dari persahabatn mereka.

Alex membelokkan jalurnya menjadi ke rooftop sekolah dia ingin melegakan pikirannya.

Saat sampai ternyata tasya sudah ada disana memandang langit dengan pandangan kosong nya.

"Hai"singkat alex ,tasya hanya menoleh tidak menjawab

Lama terdiam tasya mulai membuka suara sembari melihat kedepan dengan mata berkaca kaca.

"Ini kayak mimpi yah lex,rasanya ini kenyataan yang sulit gua terima .perasaan baru kemaren gua dipeluk liam ,baru kemaren gua diajak dia jalan jalan tapi sekarang?
Dia udah pergi jauhh bahkan kita sulit melihatnya"ucap tasya dengan nada suara yang bergetar menahan tangis.

Alex mendengarkan pasti! Tapi dia juga menahan tangisnya
Memori liam memang tidak cepat terlupakan.

"Gua kangen liam" seru alex membuat tasya menoleh kepada alex yang matanya sudah merah .

"Lu tau kepergian liam ternyata buat gua makin trauma sya,gua ingkarin janji gua sama dia hiks .
Dia orang pertama yang buat gua bisa diri dikaki gua sendiri
Gua ngerasa aman dekat dia tapi setelah liat kedepan ternyata dia udah dipanggil sama tuhan "

"KENAPA SECEPAT INI AAAAA!!"teriak alex

"Gua belum bisa nerima ini hiks bahkan gua pengen mati aja biar gua bisa ketemu sama dia hiks"tangis alex akhirnya pecah

Tasya melihat kerapuhan alex yang lebih dari dia pun langsung memeluk alex dengan lembut

"Gua juga belum ikhlas lex,tapi gua berusaha buat ikhlas karena itu yang buat dia bahagia lu juga harus berusaha"tenang tasya

Alex melepas pelukan itu dan mengambil cutter yang selalu dibawa disakunya dan akan menyayat tangannya lagi.

"Apa yang lu lakuin!" Ucap tasya sembari melempar cutter itu

"lex sadar!!! Lu ga bisa kayak gini terus gua kecewa lihat lu ngelampiasin kediri lu sendiri"

"Gua sedih liat lu gini lex"tangis tasya

"Lu gatau sya seberapa berarti nya liam buat gua hiks, gua mau liak balik
BALIK LIAM AGHHH "

" Liam yang buat gua berubahh,liam yang buat gua pede sekarang liam gua pergi!! Dia pergi ninggalin gua sya
Bilang sama liam buat balik ke guaa!
Gua janji ga bakalan nakal lagi hiks "lirih alex diakhir kata nya

Tasya langsung memeluk alex walau alex terus berteriak tapi tasya tetap menenangkannya sampai aley tertidur mungkin kelelahan.

'semua ga seperti yang kamu duga liam.ternyata kamu sangat berarti bagi alex'batin tasya

🕯️🕯️🕯️
SEE YOU NEXT CHAP💕

Sedihkan:(
Kasihan alex kehilangan banget
Voment!!