Pernah ada satu kata manis melingkar di jari
Ingatan itu menghantarkan ke tempat dimana aku gagal bersembunyi
Diruang pilu, sedih dan berduri
Sepi jadi teman sejati
Sunyi jadi kawan berbagi
Tak ada cinta lagi
Tinggalah berteman dengan luka ini
Ingin berkata kepada dia yang terlajur pergi
Kepada amarah yang sering datang silih berganti
Kepada rindu yang teringat kembali
Kepada hampa yang tak tersedia sebagai pelipur diri sendiriOh engkau dewi yang sangat aku kagumi
Tak banyak cerita hadir menghiasi mimpi
Tak ada ruang gejolak untuk bereaksi
Dia sudah bahagia dengan posisi saat ini
Tapi
Entah lah semoga sedih tak mengalami apa yang dirasakan oleh diriku sampai detik ini