-prolog-

229 14 2
                                    

"Kalian denger ngga?"

"Kemaren ada yang uji nyali lagi kan?"

"Iya, mana hari ini ngga masuk lagi anaknya. Sakit katanya,"

"Ngga mungkin sih dia kalo sakit doang, trauma tuh pasti,"

"Udah dibilang jangan uji nyali di sekolah, masih aja bandel,"

"Palingan juga nanti bakalan pindah sekolah,"

"Iya juga ya,"

Pagi-pagi begini sudah ada saja obrolan dengan topik seperti itu, bahkan mungkin sudah menjadi hal umum. Atau mungkin, jadi topik pembicaraan biasa?

Sebenarnya mengenai uji nyali itu sudah umum di sekolah, namun tentu saja hal itu mendapat larangan dari pihak sekolah.

Bahkan ada larangan untuk pulang diatas jam 4 sore, tentu saja dengan alasan yang sangat tidak masuk akal. Pulang sekolah biasa pukul 2 siang, lalu untuk kegiatan lain hanya dibatasi sampai jam 4 sore.

Namun meski dibuat peraturan seperti itu, pasti ada saja kan murid yang tidak patuh.

"Eh, eh bang,"

Jongho yang baru saja datang, langsung berbicara pada Hongjoong.

"Hm, napa?" jawab Hongjoong.

Jongho melihat ruang kumpul gengnya, alias Ateez. Perkumpulan para cogan di sekolahnya itu, isinya ada 8 orang, ada yang dari kelas 12,11 dan Jongho yang paling kecil.

Kenalan dulu kita dengan para member Ateez, yang isinya cogan semua ini.

Kenalan dulu kita dengan para member Ateez, yang isinya cogan semua ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Seonghwa
Panggilan: Seonghwa
Kelas: 12

Kim HongjoongPanggilan: HongjoongKelas: 12

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Hongjoong
Panggilan: Hongjoong
Kelas: 12

Kim HongjoongPanggilan: HongjoongKelas: 12

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝕍𝕖𝕣𝕗𝕠𝕝𝕘𝕥 [𝕗𝕥. 𝔸𝕥𝕖𝕖𝕫]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang