06. Sampai jumpa

9 3 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen
Dengerin lagu di atas yah!

****

Sampai jumpa! Semoga kita bisa bertemu di kemudian hari.

****

Polisi berhamburan masuk ke William High School, kata nya sih pembunuh Shilla sudah di temukan dan pelaku nya adalah siswa di William High School? Terkejut? Tentu, para reporter berdiri di luar karena satpam dan juga polisi menghalang reporter untuk meliput.

Suara riuh yang berasal dari siswa/siswi WHS membuat pelaku diam menunduk tak berani menatap mata orang-orang yang sudah meneriakinya, bagaimanapun ini salahnya karena telah membunuh Shilla.

"Grizelle mau kemana?" tanya Ilona ketika melihat sahabatnya pergi menghampiri mobil polisi yang dimana disana ada pelaku.

"Saya ikut boleh?" tanya Grizelle pada polisi yang waktu membawanya.

Ketika dapat jawaban iya buru-buru Grizelle masuk ke dalam mobil polisi bersama dengan pelaku. Ia mengamati wajah penuh sesal pelaku tapi ia berpikir kalau bukan cowok di sebelahnya ini pelakunya.

"Ngapain?" tanya lelaki itu membuyarkan pikiran Grizelle.

"Gak ada."

Melihat pemandangan luar lewat jendela mobil membuatnya melupakan sejenak masalahnya kemarin, dari sakingnya terlalu kepikiran membuat Grizelle sadar kalau ia jarang makan atau berbicara bersama Ilona atau orang sekitarnya.

Terkejut, ketika orang tua yang dulu nya sangat harmonis kini harus berpisah karena ego masing-masing tanpa memikirkan perasaan sang anak. Kalau mereka tidak niat untuk menjadi pasangan, kenapa mereka harus menikah?

"Ayo ikut saya."

Lelaki itu bersama Grizelle keluar dari mobil polisi, ini kali kedua gadis itu kesini dengan urusan yang sama tapi tidak di lain waktu. Cukup kali ini dan ini terakhir, mereka berdua duduk di kursi biru lalu sang polisi menjelaskan secara detail ciri-ciri pelaku.

"Dan kamu? Ngapain kamu ikut ke sini?" tanya nya pada Grizelle yang diam menyimak ucapan polisi di hadapannya.

Grizelle mengeluarkan buku berwarna biru dari dalam tasnya lalu di berikannya pada polisi yang bertanya pada nya tadi, itu urusannya kesini. Mungkin dengan buku itu pelaku utama nya akan di tangkap walaupun hukumannya yang di beri kecil.

"Ini maksudnya apa?" tanya Jono sambil membuka lembar demi lembar buku tersebut.

Grizelle menghela napasnya."Setelah saya teliti, dia di terror selama beberapa bulan dan di akhir buku ada tulisan I will die if you want kalau missal pelaku saya belum pastiin dia pelaku nya soalnya saya lihat cctv sekolah dia sehari-hari nya ada di kantin atau engga di roftoop sekolah."

"Saya kira bukti yang kalian kumpulkan tidak sepenuhnya ada kan? Saya nemuin itu di lemari nya yang kecil, lemari kecil itu di kunci dan siapapun yang buka tidak akan bisa kecuali warga William High School."

"Kalau misalnya kalian ragu dengan ucapan saya, saya bisa kasih bukti lainnya pada kalian."

Grizelle membuka ponselnya dan menunjukkan Shila sedang berdiri di atas roftoop sambil menarik rambutnya seperti orang gila lalu di video selanjutnya Shila sedang memegang pisau di kamar mandi dan video terakhir menunjukkan Shila sedang gantung diri di kamar asramanya.

"Kamu dapat bukti dari mana?" tanya Jono penuh selidik menatap Grizelle.

"Kebetulan saya suka banget videoin sekolah saya dan saya baru ingat ketika pulang dari kantor polisi waktu itu," Grizelle menaruh kembali ponselnya.

Grizelle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang