1. Awal dari segalanya

18 4 8
                                    

Kami adalah 11 bersaudara tidak seayah tidak seibu, tapi sefandom. Anggap saja ini kebetulan, dari kita yang sering nimbrung di grup chat buddy lalu ada inisiatif salah satu dari kami membuat grup chat lain untuk mengobrol.

Sebenarnya tidak ada niat untuk menjadi sebuah keluarga, dimana kita akan saling mengerti dan berbagi masalah. Tapi ntah kenapa, semua ini berjalan begitu saja sampai pada kata kita tidak boleh berpisah.


Membuat agenda dimana kita akan bertemu dan berlibur bersama. Kita sepakat menyewa vila yang jauh dari pemukiman. Berfikiran bahwa alam akan mengobati rasa cape dengan masalah hidup.







LatsC. Gang
(Group chat)

Dio:
Kita kumpul jam 9 pagi direstoran yang mengarah ke vila. Ntar kita kesananya bareng ok

Panca:
Pagi amat si, siangan laa. Gw belom bangun itu.

Naomi:
Iya lu kan kebo @panca

Panca:
Sirik tanda tak mampu @naomi

Naomi:
Dih🖕🏻🖕🏻

Sann:
Gw sih ngikut aja @dio


Septi, Mira, Habibie, Bebi, Dipo, Zulfa, Amel :
2 in @sann @dio

Naomi, panca read







Dio sudah di restoran paling awal menunggu yang lain sambil memberikan info, alias Google map.
"Gue suruh kumpul jam 9, ini yang bilang ngikut siapa aja?!. Udah jam setengah 10 woy!!, gue tandain lo pada".

Dio pov.
Minum susu sambil makan roti buat nungguin cecengguk ga tau diri. Gw mau koar-koar di group chat percuma, toh mereka lagi sibuk siap-siap. Mending main ML (mobile legends).

"Assalamu'alaikum! Ka woy!!
Septi, Zulfa dan Naomi adalah grup pertama yang sampai pada basecamp. Canda, restoran maksudnya.

" Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, maaf gue ngga budeg."

Naomi cengengesan selaku pelaku kalo ngomong ga ada rem.
"Ngga gitu loh bro, menjawab salam itu wajib".

Septi yang merasa itu adalah ajarannya, " Maaf maaf deh mi, lo itu kristen. Gw capek banget kalo sama lo, berasa musrik ".

" YAHAHAHAHAHA, NGAKU"

Septi ancang-ancang mau jambak Naomi, tapi udah di lerai zulfa, "Awas jul, gw mau betot kepalanya nomi"

" Udah deh mi, masih pagi ini. Udah kesurupan reog aja. Istighfar lo sep"

"Astaghfirullah haladzimm~"

"Yang gue suruh septi, bukan naomi. Emosi deh, cepat tua bisa bisa".



Gw membenarkan duduk yg tadinya sedikit ngglosor. "Ada lakban ngga mas? "

Mas mas waiters yang lagi lewat berhenti.
"Oh ada mas, buat apa ya?",

"Buat ngelakban mulut temen saya".

Dio pov end.




5 menit kemudian Sann, Habibie, Mira, Bebi dan Panca dipo nyampe juga.
" Assalamu'alaikum, selamat pagi semuaa~"

"Adem ya kalo mak mira yang dateng, ga kaya lo"
Dio liatin naomi yang lagi ngga tau diri minum susu pesanan dio,
"Woy susu gue!!".

Mira adalah sosok ibu 10 anak yang paling baik hati, jujur dan tidak sombong. Serta rajin menabung. (Ngga yakin sebenarnya gue)

"Minggir deh minggir, ini adeknya wonwoo mau lewat. Pangeran panca"
Ya tentu, panca berjalan lenggak lenggok ngelewatin anak anak lain yang lagi ngobrol.

"Ca,

" Kenapa mbak? "

"Itu celana lo bolong"

" HAH?! SRIUSAN ANJIR?! . MBAK SANN YANG BENER?!

Kegiatan rutin sann yaitu menjaili adek adek imutnya. Panca ribut nyari toilet, yang padahal cuma kena kibul.

"AHAHAHAHAHAHA Anj, mampus lo tai. Sok ganteng si", Dipo yang sedari tadi menguap masih ngantuk katanya. Langsung melek demi membully abangnya.

Ya fyi guys, disini beneran ada kakak adik seayah seibu. Panca dipo.

Amel ratu sibuk skripsian dateng paling akhir.

" Di sumonggoken kanjeng nyai~"
Sann membungkuk ala ala korea.

"Ehehe, ya maap. Tadi malem lembur guys"

"Lembur ngapain ti? "
Bebi yang sedari nyimak ikut nimbrung.

" Ohh itu, lembur ngedrakor"

"YEEEE!!"
Serempak misuh menyoraki amel si ratu sibuk.

Lessi The EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang